Sukses

Entertainment

Syaharani Bicara Soal Pernikahan Ideal

Fimela.com, Jakarta Saira Syaharani Ibrahim, perempuan yang lahir di Malang, Jawa Timur, 27 Juli 1971 ini kemudian dikenal di industri musik dengan nama Syaharani saja. Ia merupakan salah satu penyanyi jazz  di Tanah Air yang pernah berkolaborasi dengan musisi kenamaan dunia seperti Al Jarreau, Dave Koz, Keith Martin, dan lainnya.

Soal karya, tentu ia tak bisa diragukan lagi. 3 album solonya dan 3 album bersama Syaharani & the Queen Fireworks menjadi pembuktian baginya. Belum lagi keterlibatannya dalam beberapa project film maupun konser jazz mancanegara.

Baca juga: Syaharani, Berkarya dan Berlibur dengan Maksimal

Selain Syaharani, event jazz ini juga akan dimeriahkan oleh deretan musisi jazz tanah air diantaranya Andien, Sandhy Sondoro, Reza Artamevia, Inna Kamarie, Teza Sumendra, dan lainnya. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Namun, kesuksesan karirnya itu seolah tak berbanding lurus dengan kisah asmaranya. Pernah menjalin kasih dengan vokalis band cadas, Boomerang, Roy Jeconiah, namun ternyata harus kandas tak sampai ke pelaminan. Sampai usia 44 tahun, ia masih sendiri.

"Emang gua masih betah. Betah banget malah," tutur Syaharani sembari tertawa di preskon Enjoy Jakarta Jazz Festival 2015, FX Entertainment, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/9).

Syaharani tak muluk dalam mencari pasangan. Bukan seorang laki-laki yang bisa menjamin materi dalam hidupnya. Juga bukan laki-laki sempurna yang bisa memberinya apa saja. Namun, ia mengidamkan seorang laki-laki yang bisa berjalan beriringan bersamanya.

Foto press conference Enjoy Jakarta Jazz Festival 2015 (Deki Prayoga/bintag.com)

Menurutnya, pernikahan ideal adalah ketika apa yang telah dilakukan oleh sebuah pasangan tidak akan terkurangi. Justru harus bertambah kegiatan untuk dilakukan secara bersama-sama. "Menurut aku kalau orangnya bener-bener cocok itu tidak bisa kegiatan yang harus dikurangi tetapi ada kegiatan yang harus ditambah untuk dilakukan bersama-sama. Itu namanya adil," tukasnya.

Jadi, tak ada target bagi Syaharani untuk menikah. Seperti layaknya aliran air yang akan menemukan muaranya pada akhirnya. Ia pun tak akan memaksa karena jodoh merupakan hak prerogatif Tuhan. "Jadi santai aja. Kan jodoh Tuhan yang tahu," tandas Syaharani.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading