Sukses

Entertainment

Tim Pengacara Buru Penyebar Rekaman Video BAP Saipul Jamil

Fimela.com, Jakarta Tim kuasa hukum Saipul Jamil, Roland Hutabarat, menyayangkan beredarnya video rekaman Saipul Jamil saat menjalani proses BAP (berita acara penyelidikan). Karenanya pihak Saipul akan mencari tahu serta melakukan upaya hukum terhadap orang yang telah menyebarkan video itu.

"Kami menyayangkan, itu kan materi penyidikan. Kami akan melakukan upaya hukum kepada yang membocorkan. Kalo ketahuan siapa orangnya kita akan buat LP. Kita akan mencari tahu, karena itu bisa saja rekayasa yang berupa potongan-potongan gambar," kata Roland Hutabarat, di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (27/2/2016).

DS yang menjadi korban pelecehan seksual Saipul Jamil didampingi kuasa hukumnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Roland sendiri tidak bisa menduga-duga siap dalang di balik beredarnya rekaman video pengakuan kliennya. Namun dia menduga pemerksiaan itu dilakukan Ipul dalam keadaan tertekan. Apalagi tidak dibenarkan merekam seseorang yang tengah menjalani BAP.

"Saya enggak bisa curiga ke siapa-siapa. Setahu saya melakukan BAP tidak boleh ada handycam. Kalau ada, berarti beliau diperiksa dalam keadaan tertekan dan tidak bebas. Berdasar KUHAP seseorang harus diperiksa secara bebas," urainya.

Dilanjutkan Roland, pihaknya juga tidak dapat memastikan apakah rekaman video BAP Ipul itu asli atau bukan. Sebab video tersebut beredar begitu saja tanpa bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya. "BAP itu tidak bisa dijadikan barang bukti, karena diperoleh secara tidak sah. Kita meragukan karena dari sumber tidak jelas. Kami yakinkan BAP itu tidak bisa digunakan sebagai bukti di pengadilan," tandasnya.

Saipul Jamil. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Sepekan lebih Saipul Jamil mendekam di Polsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, sebagai tersangka kasus dugaan tindakan pencabulan terhadap pelajar berinisial DS. Belum tuntas kasusnya dengan DS, Saipul kembali dilaporkan pria berinisial AW yang juga mengaku korban pelecehan Ipul. AW melaporka Ipul ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan yang sama. 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading