Sukses

Entertainment

Eksklusif, Dude Harlino Berjuang di Ramadan, Menang Saat Lebaran

Fimela.com, Jakarta Ramadan dan Idul Fitri adalah kesinambungan. Dude Harlino memanfaatkan momentum bulan Ramadan untuk melaksanakan ibadah puasa dan amal ibadah yang mendukung. Ia berharap dapat meraih kemenangan di saat lebaran

***

Bulan suci Ramadan adalah bulan yang dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia, tak Dude Harlino. Kaum muslimin pun bersuka cita menyambut tamu yang datang sekali setiap tahun ini. Ragam ibadah pun dikerjakan, apalagi dengan iming-iming obral pahala dari Yang Maha Kuasa. Salat malam, tarawih, tadarus Alquran, dan juga ibadah puasa yang menjadi kewajiban di bulan tersebut. Semua ini dilakukan agar saat lebaran atau Idul Fitri 1437 H termasuk orang yang meraih kemenangan

Eksklusif Dude Harlino (Fotografer: Galih W. Satria, Digital Imaging: Muhamad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Setiap orang memiliki cara tersendiri dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT ketika bulan Ramadan. Begitu pula dengan pesinetron Dude Harlino. Meski kesibukannya sangat padat karena masih melakoni jadwal syuting, namun ia tak mau kehilangan kesempatan untuk memperbanyak dan memperbaiki ibadahnya di bulan suci.

“Syuting berjalan, ibadah juga harus jalan, untuk keluarga juga harus bisa bagi waktu. Alhamdulillah istri dari bidang yang sama, jadi dia tahu ritme kerjaan saya. Yang pasti, yang ingin dicapai pada Ramadan tahun ini supaya bisa lebih baik dari sebelumnya,” ucap Dude Harlino saat ditemui di kediamannya, kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu, (26/6/2016).

Ramadan menjadi saat di mana suami Alyssa Soebandono ini lebih sering melakukan tafakur dan introspeksi diri. Salah satunya dengan Alquran yang merupakan kalam Ilahi, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai salah satu mu’jizat. Ketika banyak orang lebih mengejar kuantitas dari tadarus Alquran, Dude tidak demikian.

“Tak ada yang salah ketika berlomba mengkhatamkan Alquran ketika Ramadan. Ada pahala besar karena bukan dari setiap ayat pahala diperoleh, melainkan dalam setiap huruf yang dibaca. Namun saya secara personal tak mau menargetkan khatam Alquran di bulan Ramadan,” tuturnya.

Eksklusif Dude Harlino (Fotografer: Galih W. Satria, Digital Imaging: Muhamad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Dude ingin melakukan lebih. Baginya ada yang lebih penting ketimbang hanya buru-buru untuk mengkhatamkan kitab suci. “Alquran itu yang penting kan kita enggak banyak-banyakin baca saja. Bagus juga itu. Tapi alangkah baiknya dikaji, dibaca tafsirnya, dipahami, dan diamalkan. Setiap yang Allah turunkan itu petunjuk bagi kita. Ada tentang hukum, muamalah, sejarah, ekonomi, politik, keluarga, dan sebagainya,” imbuhnya.

Menurutnya, kalam Ilahi itu harus diterapkan di bumi oleh setiap makhluk-Nya. “Saya secara pribadi baca Alquran seharusnya tiap hari, enggak hanya Ramadan saja. Kalau sudah baca buka arti dan tafsirnya, kemudian direnungkan dan kemudian diamalkan. Dengan begitu maka bisa membumikan Alquran, enggak hanya sebagai kalam langit, tapi bisa kita membumikannya jadi bagian dari hari-hari kita,” tukas Dude.

Dalam wawancara eksklusif dengan Ruswanto dan fotografer Galih W. Satria, Dude blak-blakan tentang esensi Ramadan dan Lebaran, di mana kaum muslimin yang menjalankan ibadah puasa dengan baik seperti kembali kepada fitrahnya yang suci, layaknya bayi yang baru saja dilahirkan. Berikut petikan wawancara lengkapnya.

Idul Fitri Kembali Suci

Tak banyak target yang dipasang Dude Harlino selama Ramadan. Selain menjalankan puasa, ia berusaha menjalankan ibadah lainnya seperti salat sunnat dan tadarus. Harapan Dude ia bisa termasuk orang yang bertaqwa dan meraih kemenangan.

Hari Raya Idul Fitri adalah hari kemenangan, mengapa?

Karena pada hari itu manusia yang telah melakukan ibadah puasa dengan baik dan benar akan mendapatkan pahala berlipat dan penghapusan dosa berganda. Tak ayal ketika usai Ramadan yang merupakan ‘kawah candradimuka’, orang-orang beriman akan mendapatkan nilai seperti bayi yang baru lahir, fitri, tanpa dosa sedikit pun. Dude pun rencananya akan melengkapi kebahagiaan Lebaran dengan melakukan tradisi orang Indonesia yaitu mudik, demi menjaga silaturahmi dengan keluarga yang berbeda jarak.

Lebaran tahun ini mudik atau di Jakarta?

Lebaran kali ini saya dan keluaga mudik ke Malang rencananya, Insya Allah. Soalnya istri orang sana. Sejak anak lahir belum pernah bawa ke sana. Jadi dia lihat kampung halaman ibunya. Paling banyak persiapan buat anak segala macam ya. Istri juga berencana bawa makanan dia juga. Karena kalau dia mau makan enggak repot cari. Obat-obatan, seperti untuk demam, batuk dan sebagainya untuk jaga-jaga. Tapi enggak khawatir juga sih, Malang kan kota besar ya.

Eksklusif Dude Harlino (Fotografer: Galih W. Satria, Digital Imaging: Muhamad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Libur syuting kapan, berapa hari?

Syuting terakhir lagi dicari sambil melihat stok tayangan. Kalau stok tayangan aman, baru bisa dilihat liburnya. Terakhir sekitar 4 hari bisa libur. Berharap bisa lebih lama liburnya. Tapi dengan catatan stok tayangan cukup, tapi kalau tidak bisa ya tetap profesional. Ini merupakan tanggung jawab kami.

Tradisi keluarga ketika Lebaran apa saja?

Tradisi Lebaran umumnya hampir sama. Salat Id, sungkem ama keluarga yang lebih tua. Momen yang paling berkesan adalah silaturahmi. Kumpul ama keluarga yang mungkin hanya bisa kumpulnya saat lebaran saja. Momen silaturahminya kita manfaatkan semaksimal mungkin. Saling memaafkan, saling menanyakan kabar. Dalam silaturahmi kata Rasulullah SAW ada keberkahan tersendiri, ada anjuran untuk melakukan silaturahmi, apalagi kepada keluarga.

Apakah Anda mempersiapkan angpao untuk keluarga?

Iya hal seperti itu sudah menjadi kebiasaan. Biasanya ya angpao buat yang masih kecil-kecil. Itu buat semangat mereka. Seperti mereka yang melakukan puasa dapat berapa hari, lalu dikasih hadiah. Itu perlu untuk anak kecil, supaya mereka bahagia dan terdorong lebih baik lagi.

Eksklusif Dude Harlino (Fotografer: Galih W. Satria, Digital Imaging: Muhamad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Seperti apa Anda memaknai Idul Fitri?

Idul Fitri, esensinya kembali kepada fitrah. Itu adalah orang-orang yang benar-benar memaksimalkan ibadahnya. Dosa diampuni oleh Allah, masuk ke Idul Fitri dia udah kembali ke fitrah, suci seperti bayi yang baru lahir. Yang menyandang fitrah adalah orang-orang yang 30 harinya sudah dimaksimalkan. Tarawihnya, tadarus, sholat malam, dzikir dan juga baca sholawat diperbanyak. Baru dia bisa dibilang menyandang kembali kepada fitrah.

Bagaimana dengan baju baru?

Itu enggak menjadi patokan. Tapi kalau tidak salah Rasulullah SAW menganjurkan kalau Idul Fitri kita semua harus berbahagia. Kalau ada tetangga yang hidupnya susah, kita berikan sesuatu yang bisa membuat dia bahagia, salah satunya baju atau pun lainnya. Dengan baju baru merupakan cerminan kalau kita bahagia. Dan paling penting adalah zakat fitrah. Zakat yang dibagikan kepada fakir miskin dan kaum dhuafa, biar mereka bisa ikut bahagia di Hari Raya Idul Fitri.

Niat, Godaan Terberat, dan Target Ramadan

Bagi Dude, niat menjadi landasan utama ketika melakukan sebuah amal ibadah. Ketika sudah berniat melakukan ibadah puasa karena Allah SWT, maka tak akan ada manusia atau makhluk lainnya yang bisa menggodanya untuk berpaling.

Saat akan masuk bulan Ramadan kemarin seperti apa persiapan Anda?

Sebelum Ramadan sudah dipersiapkan dari segi fisik dengan olahraga, asupan makanan yang bergizi seperti buah-buahan dan asupan lainnya. Yang kedua adalah niat. Dalam Islam segala ibadah ditentukan dengan niat. Ibadah puasa ini adalah ibadah yang tidak terlihat. Hanya kita dan Allah SWT yang tahu, kesiapan adalah niatnya. Niat harus karena Allah SWT. Selebihnya tinggal dijalankan.

Eksklusif Dude Harlino (Fotografer: Galih W. Satria, Digital Imaging: Muhamad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Menjalani puasa, apa godaan terberat bagi Anda?

Godaan terberat adalah menahan emosi. Puasa yang dituntut adalah menahan hawa nafsu. Terkadang ada emosi yang tidak sengaja kita lakukan. Misalnya marah di jalan, bawa mobil ada yang nyerobot. Kita tak sengaja terbawa emosi, tapi harus dengan cepat ingat bahwa kita sedang puasa, langsung beristighfar agar tidak mengurangi pahala dari puasa yang kita lakukan.

Kapan kenikmatan puasa bisa diraih?

Kalau lagi capek sekali, haus sekali, lapar sekali, kita harus bisa menahan diri. Supaya tidak tergoda dengan makanan dan minuman kalau tersedia. Orang puasa kenikmatannya adalah saat menahan haus dan lapar itu. Dan puncaknya ketika berbuka, dan pada saat bertemu dengan Allah kelak di akhirat. 

Puasa jadi alasan bermalasah, menurut Anda?

Seharusnya sih setiap orang tidak membuat puasa ini menjadi alasan bermalas-malasan. Kalau kita udah lelah sekali, tidurnya orang yang berpuasa itu memang bernilai ibadah. Tapi alangkah baiknya jika masih banyak tenaga, kita isi dengan tetap bekerja dan ibadah. 

Eksklusif Dude Harlino (Fotografer: Galih W. Satria, Digital Imaging: Muhamad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Apa target terbesar Anda pada Ramadan tahun ini?

Yang ingin dicapai, bisa meningkatkan kualitas ibadah. Puasa dalam Alquran itu disebutkan supaya orang yang melakukan bisa lebih bertakwa, dan itu bisa kita raih saat kita meningkatkan kualitas ibadah. Bulan puasa ini Allah SWT buka seluas-luasnya pintu hidayah, rahmat, pahala, bahkan sisa kubur diberhentikan saat itu. Semua permohonan bahkan diijabah oleh Allah SWT.

Semoga bisa berjumpa lagi dengan Ramadan di tahun depan!

Insya Allah. Puasa ini saya berharap setiap detiknya bisa memaksimalkan ibadah. Karena belum tentu kita bisa berjumpa lagi tahun depan. Kan banyak saudara-saudara kita yang puasa tahun lalu masih ada bersama kita, puasa tahun ini sudah tidak ada. Sebisa mungkin kita bisa manfaatin bulan puasa yang sangat istimewa ini. Semoga bisa bertemu kembali pada Ramadan tahun mendatang.

Ramadan telah berlalu, alangkah baiknya kita mengikut jejak Dude Harlino yang senantiasa mengoptimalkan ibadah demi mendapatkan predikat orang-orang yang kembali pada fitrahnya saat Lebaran tiba. Semoga kita termasuk orang-orang yang merayakan hari kemenangan dengan sebenar-benarnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading