Sukses

Entertainment

Editor Says: Tren DJ di Kalangan Artis

Fimela.com, Jakarta Put your hands up in the air, ungkapan tersebut mungkin sudah sangat familiar bagi kamu yang doyan clubbing. Meriahnya pesta takkan lengkap tanpa hadirnya seorang Disc Jockey, alias DJ sebagai 'maskot'.

Apalagi di era sekarang yang serba digital, musik EDM makin digandrungi penikmat musik. Influence para komposer andal sekelas Calvin Harris, Skrillex dan sejumlah nama tenar lain sedang jadi sorotan. Saat ini dunia lebih sering 'berpesta'.

Musik EDM yang dulunya dimainkan di klub malam atau bar, sekarang sudah jadi konsumsi publik yang lebih luas. Kini DJ tak lagi bermain di tata lampu remang, tapi juga di lapangan luas yang dijejali ribuan orang.

DJ Yasmin (Galih W Satria/Bintang.com)

Makin tingginya minat orang terhadap musik EDM memicu para publik figur, terutama artis untuk menjajal dunia DJ. Nama-nama seperti Al Ghazali, Rizal Djibran, Herjunot Ali hingga Aurel Hermansyah tercatat sebagai mereka yang mulai serius menggeluti EDM.

Festival musik yang menawarkan sensasi 'party masal' juga mulai menjamur. Sulit untuk disangkal, EDM sudah jadi primadona di kalangan muda yang sering disebut 'kekinian'. 

Kenapa kebanyakan pelaku DJ saat ini dari kalangan artis? Ada beberapa alasan yang mungkin cukup masuk akal, meski tak menutup kemungkinan juga Toh, ini hanya opini dari sudut pandang saya sebagai editor musik.

Pertama, karena mereka sanggup membeli equipment yang harganya tak bisa dibilang murah. Alat canggih tentunya mendukung seorang DJ untuk bisa tampil maksimal. Tinggal pilih, mau yang lebih automatic atau serba manual tergantung budget.

 

A video posted by Aurelie (@aurelie.hermansyah) on

Tak berhenti di alat saja, kursus DJ juga diperlukan untuk semakin mematangkan kualitas. Jaman sekarang, terutama di Jakarta dan kota besar lain, kursus tersebut tidaklah sulit ditemui.

Kedua, para artis tentu sudah punya nama. Tak perlu lagi repot-repot memperkenalkan diri, popularitas tentu berperan besar di sini. Seperti halnya yang terjadi di dunia politik, artis mendapat benefit berkat pamor yang sudah dimilikinya di kalangan publik.

Lantas, bagaimana dengan mereka yang jadi artis justru karena profesinya sebagai DJ?

DJ Jadi Profesi Menjanjikan

Selain para artis yang banting stir jadi DJ, ada juga beberapa DJ yang sukses dikenal berkat profesinya. Mereka adalah musisi yang dari awal memang ingin mendalami musik dan berkarya.

DJ Riri, Yasmin, Angger Dimas, Dipha Barus, dan Putri Una mungkin sebelumnya kurang begitu dikenal. Namun karena konsistensi dan eksistensi mereka di lingkup hiburan, mereka pun meraih predikat 'artis' dari para penikmat musik.

DJ Dipha Barus (Galih W Satria/Bintang.com)

Di luar negeri sendiri, tren ini juga terjadi. Lihat saja kontroversi Paris Hilton yang sempat dicibir karena dianggap bermodal tenar tanpa kualitas. Namun ia sukses main di Las Vegas dan meraup pendapatan besar sebagai Female DJ.

Yang perlu digarisbawahi adalah, setiap DJ juga punya ambisi dan tujuan masing-masing. Ada yang membidik prestasi,  ketenaran atau menyalurkan hobi dan passion.

Jadi tak ada salahnya jika seorang artis ingin terjun sebagai DJ dengan kepentingan masing-masing. Soal kualitas memang penting, tapi rasa-rasanya hal tersebut bisa diraih seiring bertambahnya jam terbang. Tergantung juga sejauh mana sang artis menempatkan skill dalam prioritas.

DJ Putri Una (Galih W Satria/Bintang.com)

Dari segi keuangan pun tak buruk. Sejumlah DJ artis yang terhitung baru pun bisa mendapatkan angka yang fantastis dalam sekali tampil. Profesi DJ bisa jadi lahan menjanjikan untuk modal gaul dan mejeng di mall.

Namun selain money-oriented, profesi DJ juga membawa prestige tersendiri bagi anak muda seperti Al, Verrel dan Aurel. Memainkan turn table, bukan yang sekedar joget-joget akan menempatkan mereka di posisi yang lebih keren, dan tentunya kekinian. 

 

Nizar Zulmi,

Redaktur Musik Bintang.com

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading