Sukses

Entertainment

Ada Temuan Golok, Adik Kandung Fadli-Fadlan Hendak Dimutilasi?

Fimela.com, Jakarta Pihak kepolisian Polres Metro Tangerang Kota kembali menggelar rilis perkara penganiayaan dan dugaan pemerkosaan yang dialami adik kandung Fadli dan Fadlan, Farah Dibba. Yang terbaru, polisi menemukan dua bilah alat tajam jenis golok di bawah tempat tidur di kamar tempat penganiayaan terjadi. Alhasil, Rachmat Sesario diduga berencana membunuh Farah Dibba saat kejadian.

"Kami menambahkan beberapa pasal yang yaitu pasal 340 terkait pembunuhan berencana, dijunto dengan percobaan pemerasan, Percobaan pemerkosaan, dan penganiayaan," ungkap Kombes Harry Kurniawan, Kapolres Tangerang Kota, di Mapolres Metro Tangerang Kota, Rabu (28/12/2016).

Farah Dibba saat bersama Fadlan di rumah sakit. Kondisinya cukup memprihatinkan. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Dalam perilisan yang berlangsung hari ini, pihak kepolisian juga menambahkan beberapa barang bukti hasil penggeledahan lanjutan di Tempat Kejadian Perkara. Beberapa barang bukti baru seperti dua bilah senjata tajam, pakaian yang dikenakan korban saat kejadian, serta beberapa alat bukti yang digunakan pelaku untuk melakukan penganiayaan terhadap Farah Dibba.

"Setelah kami mendatangi TKP berulang, didalam TKP tersebut kami menemukan senjata tajam berupa golok yang memang golok atau senjata tajam tersebut ditemukan di dalam TKP atau di kamar saat korban mendapatkan penganiayaan," tambah Kapolres.

Dari hasil temuannya tersebut, terlebih adanya senjata tajam yang dipersiapkan tersangka di bawah kasur di tempat kejadian, polisi saat ini masih mendalami lebih lanjut mengenai maksud tersangka menyiapkan golok. Yang pasti, saat ini pelaku sudah dikenakan pasal 340 terkait dugaan pembunuhan berencana terhadap adik kandung Fadli dan Fadlan.

Rilis barang bukti kasus Farah Dibba (Adrian Putra/bintang.com)

"Dari beberapa keterangan saksi, baik saksi yang ada disekitar TKP dan korban, pelaku memang diduga mempersiapkan kegiatan tersebut. Kita belum mendalami sampai dengan dugaan memutilasi yang jelas bahwa pelaku mempergunakan atau membawa alat tersebut (golok), yang awalnya senjata tajam itu ada dilantai bawah dipersiapkan oleh pelaku naik ke lantai 2, dimasukkan ke dalam kamar dan ditaruh di kamar yang akan digunakan pelaku untuk melancarkan aksinya," jelasnya.

Sebelumnya, pada 19 Desember 2016 lalu, Farah Dibba diketahui mendapatkan penganiayaan dari rekan bisnisnya bernama Rachmat Sesario. Kala itu, pertemuan Farah dan Rio dalam rangka melakukan proses jual beli rumah yang dipasarkan Rio melalui media internet.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading