Sukses

Entertainment

5 Fakta Sumba yang Ditampilkan Ernest Prakasa di Susah Sinyal

Fimela.com, Jakarta Sumba menjadi salah satu lokasi syuting film Susah Sinyal yang ddisutradarai Ernest Prakasa. Tidak banyak orang yang kenal dengan Sumba. Banyak pula yang salah kaprah, mengira Sumba sama dengan Sumbawa. Meski sama-sama terletak di Indonesia bagian timur, namun Sumba dan Sumbawa jelas berbeda.

Kisah Susah Sinyal adalah Ellen (Adinia Wirasti), pengacara yang sukses, adalah orangtua tunggal yang jarang bisa meluangkan waktu bagi anak tunggalnya, Kiara (Aurora Ribero). Kiara akhirnya tumbuhsebagai remaja pemberontak yang lebih banyak melampiaskan emosinya di media sosial.

Eksklusif Ernest Prakasa. (Fotografer: Bambang E. Ros/Bintang.com Digital Imaging: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Saat Oma Agatha (Niniek L. Karim) meninggal dunia, Kiara terguncang. Oleh psikolog, Ellen disarankan mengajak Kiara berlibur, Mereka pun pergi ke Sumba, menghabiskan saat-saat menyenangkan berdua.

Namun, sepulangnya ke Jakarta, Ellen disambut masalah besar di kantor. Proyek besar yang sedang ia tangani bersama Iwan (Ernest Prakasa) terancam berantakan. Kesibukan Ellen kembali membuatnya ingkar janji terhadap Kiara. Kiara yang marah pun memutuskankembali ke Sumba sendirian.

Sumba terletak di provinsi Nusa Tenggara Timur, sementara Sumbawa di provinsi Nusa Tenggara Barat. Namun begitu, keindahan alam keduanya sama sekali tidak bisa dipandang sebelah mata. Berdasarkan fakta itulah, Sumba dipilih sebagai salah satu lokasi syuting Susah Sinyal, sebuah proyek kolaborasi Ernest Prakasa untuk ketiga kalinya dengan Starvision Plus.

Proses syuting yang memakan waktu sekitar 14 hari membuat Ernest menemukan berbagai fakta unik tentang Sumba. Berikut 5 fakta Sumba yang ditampilkan Ernest Prakasa di film Susah Sinyal.

 

 

 

 

 

1. Kain Sumba Mahal Harganya

Kain tenun Sumba ternyata termasuk salah satu kain tenun yang cukup mahal harganya, mulai dari puluhan bahkan hingga ratusan juta rupiah. Saat sedang syuting di Sumba, Ernest pernah menemukan sebuah kain seharga Rp 250 juta! Desainnya pun sangat rumit sehingga proses pembuatan kain tersebut memakan waktu hingga lima tahun.

 

2. Ayam adalah Simbol Harapan

Selain kain tenun, Sumba juga memiliki perlambang berupa ayam. Jika masyarakat di Indonesia bagian barat menganggap ayam sebagai salah satu bahan makanan yang bisa diolah dengan berbagai cara, tidak demikian halnya dengan Sumba. Selain makanan, ayam adalah hewan yang dijadikan simbol harapan.

Kenapa begitu? Ternyata apabila ada orang yang tersesat di daerah terpencil dan tiba-tiba mendengar suara ayam berkokok, pertandaada rumah warga di dekat lokasi tersesat dan bisa diminta bantuan. Itulah alasan ayam dijadikan simbol harapan.

 

3. Punya Padang Savana

Mungkin sebagian orang sudah tahu bahwa Sumba terkenal dengan savana atau padang rumput yang menghampar luas. Tidak hanya savana, perbukitan juga menghiasi pulau berpenduduk 600.000-an orang ini. Uniknya, savana dan perbukitan di Sumba ternyata bisa berubah warna secara dramatis.

 

4. Warna Savana Berubah Drastis

Saat pertama kali Ernest datang untuk melakukan survei lokasi di bulan Maret lalu, hamparan sejauh mata memandang adalah hijau pekat. Saat datang untuk survei berikutnya di bulan Juli, semua hamparan hijau sudah berubah warna menjadi cokelat tandus karena musim kemarau. Sebuah pemandangan yang jelas sayang untuk dilewatkan.

 

5. Benar-Benar Susah Sinyal

Fakta unik terakhir yang ditemukan Ernest adalah judul film yang dipilihnya sesuai dengan kondisi Sumba. Selain menggambarkan kesulitan komunikasi antara Ellen (Adinia Wirasti) dengan putri semata wayangnya (Aurora Ribero), ternyata judul Susah Sinyal juga tepat dalam menggambarkan sulitnya sinyal ponsel di Sumba.

Sebagai gambaran, hanya ada satu provider yang aktif. Namun, jangan berharap banyak. Sinyal yang ada kebanyakan adalah Edge. Semua pemain Susah Sinyal harus menyesuaikan dengan keterbatasan sinyal di Sumba.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading