Sukses

Entertainment

Senang Campur Sedih, Perasaan Asri Welas Usai Lahirkan Anak Ketiga

Fimela.com, Jakarta Asri Welas resmi menjadi ibu dari tiga orang anak pasca melahirkan anak ketiganya secara caesar pada Senin (15/4/2019). Mengaku senang kembali dikaruniai anak laki-laki, namun perempuan 40 tahun itu pun tak bisa menutupi rasa sedihnya melihat saat mengetahui kondisi sang anak pasca dilahirkan.

"Terus terang sedihnya ada, gembiranya ada. biasalah ibu-ibu ya, kalau sesuai, namanya kehamilan sesuai prediksi (waktu persalinan) kan artinya bayinya matang. Kalau lebih maju berarti ada apa-apa ya," ujar Asri Welas di Rumah Sakit Bunda, Menteng, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

"Kenapa jadi sedih, karena harusnya (lahir) tanggal 29 April. Kemudian maju menjadi 2 minggu. Jadi kenapanya mungkin dokter yang menjelaskan," tambahnya.

Memang Renzo Gibrar Ridha Raharja, nama anak ketiga Asri Welas harus lahir secara prematur, lebih cepat dua minggu dari prediksi. Hal tersebut pun berakibat kondisi sang anak yang harus langsung mendapatkan perawatan intensif sesaat setelah dilahirkan.

"Jadi sebetulnya alasannya karena oligohidramnion, kekurangan air ketuban. Air ketubannya kurang buat si kecil, maka itu terpaksa harus dilahirkan karena demi kebaikan anaknya juga. Jadi kita rawatnya di luar rahim," ujar Dr. Dimple Nagrani Sp.A, dokter yang menangani Asri Welas saat persalinan.

Alhasil, sesaat pasca dilahirkan, anak ketiga Asri Welas langsung dirawat secara intensif di ruang ICU. "Di sana kita memastikan bahwa bayinya itu suhunya stabil, kemudian reflek hisapnya atau menyusui itu bagus. Kemudian kita memastikan organ-organ tubuhnya sudah mature atau sudah matang. Meskipun bayinya prematur, kita harus memastikan bahwa organ-organ tubuhnya sudah matang," papar Dr. Dimple kemudian.

Setelah melewati serangkaian tindakan yang dilakukan pihak rumah sakit, Asri Welas pun bersyukur saat ini kondisi anak ketiganya berangsur membaik. Ia kini tengah memperjuangkan agar ASI-nya bisa semakin banyak untuk dikonsumsi sang anak.

"Bayinya kalau prematur itu ada banyak yang ditakutin, bayi prematur banyak bahayanya. Makanya saya suntik paru-paru juga, takutnya paru-parunya belum matang. Apalagi tuh, banyak. Itu yang bikin saya nangis, bikin saya takut," ujar Asri Welas.

"Ibrar sudah alhamdulillah nggak kenapa-kenapa. Makanya sekarang aku harus makan yang banyak, nggak boleh stress supaya ASI-nya banyak," tutur Asri Welas.

Belum Boleh Pulang ke Rumah

Meski sudah keluar dari fase-fase mengkhawatirkan, tetap saja Ibrar, panggilan anak ketiga Asri Welas belum diperbolehkan untuk keluar dari rumah sakit.

Maka dari itu, saat ini Asri Welas tengah melakukan berbagai cara agar ASI untuk anak ketiganya itu semakin berlimpah.

"Jadi kalau beratnya sudah boleh sama dokter aman, ya kita pulang. Jadi kita menunggu Ibrar. Ini mertuaku udah buatin macam-macam banget nih, bawain daun katuk, daun pepaya, kacang panjang, kacang-kacangan buat ASI saya. Itu tindakan yang paling dokter minta untuk saya supaya anaknya cepet berat badannya nambah. Karena kan anak berat badan kurang bahaya ya," pungkas Asri Welas.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading