Sukses

Entertainment

5 Fase Perjalanan Karier Musik Taylor Swift, Enggan Berada di Zona Nyaman

Fimela.com, Jakarta Taylor Swift, sebuah nama yang menjadi bagian penting dari industri musik. Bahkan banyak pengamat menilai, Taylor adalah industri pop itu sendiri.

Namun singer-songwriter ini sendiri sebenarnya tidak datang murni dari genre pop. Ia penrah dikenal sebagai country-girl dengan lagu-lagu yang ia ciptakan dari gitarnya.

Kini, Taylor Swift seperti mejadi jaminan, jika setiap karya yang ia rilis akna jadi sesuatu yang hebat. Seperti apa perjalanan dan evolusi bermusik Taylor? Mari kita ulas bersama.

Cikal Bakal Sang Bintang

Taylor Alison Swift lahir di West Reading, Pennsylvania tahun 1989 lalu. Memiliki darah Scotlandia, Italia dan Amerika, Taylor mulai menunjukkan ketertarikan di musik pada usia 9 tahun.

Taylor kecil memulai petualangannya dengan mengikuti drama musikal di sekolah. Berbagai kesempatan ia memberanikan diri untuk tampil dan berlatih vokal sejak usia dini.

Shania Twain Jadi Inspirasi

Sejak kecil ia mengagumi lagu-lagu milik diva di music country, Shania Twain. Dari situ ia mulai mendalami genre khas negaranya itu, dan mengambil berbagai kesempatan manggung.

Selain Shania, Taylor juga terinspirasi oleh dokumenter berjudul Faith Hill, yang membuatnya mantap menjejakkan kaki di Nashville, tempat yang jadi pusat musik country. Dari situ, Taylor tumbuh menjadi rising star dengan membawakan lagu-lagu cinta ciptaannya.

Eksplorasi Country - Pop

Sejumlah lagu hits seperti You Belong with Me, Teardrops on My Guitar, Enchanted, dan Love Story menjembatani musik country dengan pop. Taylor memperlebar pendengarnya hingga menjadi nama yang disegani di kancah pop.

Pasca album Red menuju 1989, transisi besar Taylor Swift dimulai. Ia tak ingin terlalu nyaman dan mencoba hal-hal baru, di saat yang sama karyanya tetap diganjar berbagai penghargaan platinum hingga Grammy.

Sosok yang Baru

Taylor Swift membawa sebuah era baru kala ia merilis album Reputation. Sesuai yang diimplikasikan judulnya, album ini mempertaruhkan reputasi Taylor sebagai seorang artis dan penyanyi.

"Look What You Made Me Do" menjadi sebuah penanda datangnya era baru bagi mantan country-girl tersebut. Single utama dengan gebrakan besar dirilis, meski ia juga menyelipkan lagu-lagu yang cukup familiar di telinga seperti New Year's Day dan Delicate.

Kembali ke Folk

Dua album terakhir, yakni folklore dan evermore memberi gambaran baru terhadap fase karier Taylor Swift. Setelah sekian lama, ia kembali ke esensi lagu dan suara gitar yang cukup dominan di kedua album.

Dalam setiap rilisan, fans meyakini Taylor Swift selalu berusaha menjadi dirinya sendiri. Dan seperti yang bisa dirasakan, kali ini Taylor mencoba mengurangi bumbu kontroversi dari lagu-lagunya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading