Turun 40 Kg, Ini 5 Potret Perjuangan Clarissa Putri Menurunkan Berat Badan

Fimela.com, Jakarta Menjadi seorang publik figur, bukanlah perkara yang mudah. Pasalnya mereka kerap dituntut untuk menjadi sosok yang sempurna. Walaupun masih banyak orang yang menerima publik figur apa adanya. Salah satu publik figur yang mempunyai ukuran big size adalah Clarissa Putri.

Dan baru-baru ini, Clarissa usai membagikan kisah diet yang ia lakukan. Seperti diketahui, Clarissa merupakan influencer yang sudah mempunyai jam terbang tinggi di Instagram. Sebelum fokus jadi influencer di bidang fashion & beauty enthusiast, ia sudah aktif di YouTube bersama tiga temannya yang tergabung dalam Samsolese ID.

Saat ini, Clarissa Putri sedang berjuang untuk hidup lebih sehat. Lantas seperti apa potret perjuangan Clarissa saat menjalani diet? Berikut Fimela.com merangkumkan khusus untuk Anda.

Depresi

[Fimela] Clarissa Putri — Clarissa Putri. (Foto: instagram.com/clarissaputri_)

Melalui akun Instagram pribadinya, Clarissa mengaku sudah banyak melakukan diet akan tetapi selalu gagal lantaran caranya salah. Bahkan ia sempat dibawa ke rumah sakit lantaran maag yang kambuh. Tidak hanya itu, ia juga mendapatkan komentar pedas hingga membuatnya tidak percaya diri dan depresi berat.

Covid-19

Clarissa Putri memulai diet pada 8 Juni 2021 di berat badan 143 kg. Namun beberapa bulan kemudian, ia positif Covid-19 dan berhenti diet. Tak ayal, semua perjuangan sebelumnya pun sia-sia dan berat badannya kembali naik. Akan tetapi ia tidak menyerah dan kembali berolahraga. Kini Clarissa berhasil menurunkan berat badan sebanyak 40 kg dalam waktu 7 bulan.

Olahraga

Ketika berat badannya masih 143 kg, Clarissa Putri tidak bisa bersepeda. Di awal program diet, ia hanya melakukan olahraga ringan, hingga berat badannya turun dan bisa bersepeda.

Terus Berjuang

Walapun sudah turun 40 kg, akan tetapi Clarissa Putri mengaku jika perjuangannya masih panjang untuk bisa mendapat goals idealnya. Salah satu alasan Clarissa adalah ia ingin sehat dan mengurus keluarganya.

Dukungan

Saat Clarissa mengalami depresi, kondisi tersebut hanya diketahui oleh keluarga dan teman dekatnya. Salah satu sahabat yang mendukung Clarissa adalah Fadil Jaidi. Clarissa mengaku beruntung mempunyai keluarga dan sahabat yang selalu mendukungnya.