Sukses

Entertainment

Jadi Produser dan Sutradara di Usia 21 Tahun, Syakir Daulay: Kenekatan Anak Muda

Fimela.com, Jakarta Aktor Syakir Daulay membuat gebrakan di industri perfilman Indonesia lewat sebuah film berjudul Imam Tanpa Makmum. Alasannya, tak sekedar berakting, di film tersebut ia juga bertindak sebagai produser dan sutradara. Yang kemudian menarik, tiga peran dalam satu project itu dilakukan Syakir Daulay di usia yang masih terbilang muda, yakni 21 tahun.

Ditemui saat peluncuran official trailer film produksi Syakir Films tersebut, Syakir Daulay mengakui jika hal itu dilandasi oleh sebuah kenekatan. Ia pun bersyukur berkat kerjasama apik dengan berbagai pihak, film Imam Tanpa Makmum akhirnya rampung dibuat dan siap tayang di bioskop pada 19 Oktober 2023 mendatang.

"Ini sebuah kenekatan anak muda untuk berkarya. Bersyukur dan gak bsa diungkapkan kata-kata, banyak kebahagiaan, kesedihan, rasanya campur aduk dalam membuat film. Garap film nggak mudah untuk layar lebar tapi syakir bersyukur ke pemain dan kru yang men-supoort, lega akhirnya bisa tayang," kata Syakir Daulay di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (26/9/2023).

Sinopsis Cerita

Film Imam Tanpa Makmum sendiri mengusung genre drama komedi dan mengangkat cerita yang relate tentang nikah muda. Berkisah tentang Imam (Syakir Daulay) yang mendapat tuntutan dari ibunya (Cut Mini) untuk segera mendapatkan jodohnya dan menikah. Namun di sisi lain, Imam memiliki pikiran yang berbeda dan tidak mau buru-buru menikah karena merasa belum siap membangun rumah tangga. 

Konflik kemudian terjadi saat Imam bertemu dan jatuh cinta dengan Naira (Vonny Felicia) dan mulai berpikir untuk menikah. Sayangnya, lantaran satu dan lain hal, ibunda Imam tak menyetujui rencana tersebut. 

Relate dengan Anak Muda

Meski sebagian besar cast yang terlibat di dalamnya adalah bintang muda, namun film Imam Tanpa Makmum juga turut dibintangi oleh beberapa nama besar seperti Cut Mini dan Lukman Sardi. Sebagai pendatang baru, Syakir Daulay merasa bersyukur mendapat dukungan penuh dari nama-nama tersebut dalam proses produksinya.

Di sisi lain, ia merasa film Imam Tanpa Makmum punya kekuatan untuk disaksikan di bioskop karena ceritanya yang relate dengan kehidupan anak muda masa kini.

"Gue bikin ini karena menurut gue akan relate banget dengan remaja di Indonesia. Film ini gue bikin dari isu yang paling anget tentang nikah muda. Beberapa orang di sekitar kita baru kenal agama sedikit, tiba-tiba langsung buru-buru nikah, seolah-olah menghindari zinah cuman dengan nikah, jadi jangan jadikan ibadah itu untuk mengamankan nafsu kita tanpa ada ilmu. Yaa relate lah ini untuk anak muda yang bimbang nikah dulu atau kerja dulu, di film ini akan ditunjukkin lu mau pilih mana," pungkas Syakir Daulay.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading