Sukses

Entertainment

Jejak Rasa, Perayaan Kuliner Nusantara yang Menyatukan Rasa dan Cerita

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, kuliner Indonesia selalu memiliki cara istimewa untuk menyatukan rasa, kenangan, dan cerita. Dari satu meja makan ke meja lainnya, warisan kuliner Indonesia terus hidup dan berkembang. Semangat inilah yang dihadirkan melalui Jejak Rasa, sebuah festival budaya dan kuliner persembahan komunitas Negeri Elok yang resmi dibuka di Teater Keong Emas, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.

Berlangsung selama tiga hari, Jejak Rasa mengajak masyarakat menjelajahi kekayaan kuliner Indonesia lewat suasana pasar malam yang semarak, pertunjukan tradisional, hingga pengalaman sinematik yang penuh makna. Festival ini terbuka untuk umum mulai 19 Desember, menjadi ruang pertemuan antara rasa, tradisi, dan ekspresi budaya.

Merayakan Kuliner Lewat Soto, Sambal, dan Nasi

Salah satu sorotan utama Jejak Rasa adalah peluncuran trilogi buku kuliner yang mengangkat tiga ikon penting dalam keseharian masyarakat Indonesia: soto, sambal, dan nasi. Ketiganya dirangkum dalam buku Telusuri Jalanan Kami Bersama Soto, Telusuri Dapur Kami Bersama Sambal, dan Telusuri Ladang Kami Bersama Nasi.

Melalui Telusuri Jalanan Kami Bersama Soto, pembaca diajak mengenal beragam soto Nusantara dengan karakter dan topping khas tiap daerah. Telusuri Dapur Kami Bersama Sambal merayakan kreativitas kuliner Indonesia lewat ratusan tradisi sambal yang sarat ekspresi budaya. Sementara itu, Telusuri Ladang Kami Bersama Nasi menghadirkan penghormatan pada nasi sebagai fondasi kehidupan, mulai dari hidangan sehari-hari hingga sajian seremonial yang kaya makna.

Diterbitkan oleh Adhvan Media, trilogi ini tidak sekadar menyajikan resep, tetapi juga merangkum kisah, tradisi, dan detail budaya yang membuat kuliner Indonesia begitu dekat dengan kehidupan masyarakatnya.

 

 

Hasil Riset Mendalam Para Pakar Kuliner

Ditulis dalam Bahasa Indonesia, Inggris, dan Jepang, ketiga buku ini lahir dari riset mendalam serta diskusi bersama para pakar kuliner Indonesia. Nama-nama seperti William Wongso, Prof. Murdijati Gardjito, dan Hardian Eko Nurseto turut menjadi narasumber utama, memperkaya isi buku dengan perspektif sejarah, gastronomi, dan antropologi. Proses penulisan juga dilengkapi wawasan dari Ade Putri Paramadita, praktisi dan pencerita kuliner.

Pendiri Negeri Elok, Didit Hediprasetyo, menyampaikan bahwa Jejak Rasa merupakan cara untuk merayakan tradisi kuliner Indonesia yang berakar kuat, sekaligus kisah-kisah di baliknya. Melalui festival ini, masyarakat diajak kembali menemukan rasa, tradisi, dan keberagaman yang membentuk identitas bangsa.

Kuliner sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif

Lebih dari sekadar perayaan budaya, Jejak Rasa juga menyoroti peran kuliner dalam menguatkan ekonomi kreatif. Axton Salim, Direktur Indofood, menyampaikan bahwa soto, sambal, dan nasi bukan hanya makanan sehari-hari, tetapi kisah yang menyatukan banyak generasi. Inspirasi dari hidangan-hidangan ini pun hadir dalam berbagai produk Indofood yang membawa cita rasa Nusantara ke meja makan masyarakat luas.

 

 

 

Persembahan Sinematik dari Yogyakarta

Keistimewaan Jejak Rasa semakin lengkap dengan pemutaran perdana film pendek Jejak Rasa Yogyakarta karya Garin Nugroho di Teater Keong Emas. Film ini sebelumnya telah ditayangkan di Paviliun Indonesia pada Expo 2025 Osaka.

Dibintangi oleh Maudy Ayunda, film ini menampilkan interpretasi baru lagu legendaris “Yogyakarta” karya KLa Project yang diaransemen ulang secara orkestra oleh Tohpati. Melalui visual sinematik yang puitis, film ini menangkap kehangatan masyarakat Yogyakarta, denyut budayanya, serta kekayaan tradisi kuliner yang menjadi jiwa kota tersebut.

Sahabat Fimela, Jejak Rasa akan dibuka untuk umum pada 20–21 Desember 2025. Lebih dari sekadar festival, acara ini menjadi undangan untuk kembali memaknai kuliner sebagai bagian dari identitas, memori, dan kebanggaan bersama. Karena di setiap rasa, selalu ada cerita yang layak untuk dirayakan.

 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading