5 Sarapan yang Cocok Dikonsumsi Para Pelaku Diet

Fimela.com, Jakarta Merencanakan program diet, itu artinya kamu akan masuk ke dunia lain yang mengharuskanmu untuk mengatur pola makan. Yap! You are what you eat. Saat diet, nggak semua makanan bisa kamu santap dan masuk ke perut dengan tenang. Terutama makanan-makanan dengan kandungan kalori dan lemak yang terlampau tinggi.

Secara teori, makan makanan yang kamu masak sendiri akan selalu memenuhi kandungan gizi dan rendah kalori. Sebab, kamu tahu bahan apa saja yang kamu masukkan ke makananmu. Sarapan menjadi makan pembuka yang mempengaruhi pola makan selanjutnya. Untuk itu, jangan sampai salah santap menu. Berikut 5 makanan yang cocok disantap buat kamu pelaku diet. Cekidot!

Kuning telur. Jika selama ini kamu hanya makan putih telur, itu artinya kamu kehilangan salah satu nutrisi paling ampuh yang melawan lemak, yakni choline. Kandungan vitamin D dan B12 pada kuning telur juga baik untuk tulang dan otak. Nggak perlu khawatir kalau telur akan menaikkan kolesterolmu. Studi baru menemukan bahwa makanan berkolesterol nggak punya hubungan dengan penyumbatan arteri.

 

Foto kiriman @postyourtoast pada Peb 22, 2016 pada 3:35 PST

Pisang hijau. Jika biasanya kamu membuat oatmeal atau smoothie di pagi hari, tambahkan sedikit pisang yang masih hijau. Pisang yang belum matang kaya akan zat bernama pati resisten, yakni jenis pati yang melewati usus kecil tanpa dicerna. Satu pisang kecil menyajikan 20 persen vitamin B6, nutrisi penting yang membantu mengubah makanan menjadi energi.

 

Foto kiriman Tema Ivanchuk (@temjkeeeyt) pada Peb 22, 2016 pada 10:32 PST

Apel. Jika salad buah adalah sarapanmu, tambahkan potongan apel merah untuk meningkatkan lemak sebagai daya pembakaran. Apel adalah salah satu sumber serat  terbaik, nutrisi di dalamnya terbukti sempurna untuk mengurangi lemak perut. Bahkan, peneliti menemukan bahwa untuk setiap 10 gram serat yang dimakan perhari dapat menghilangkan 3,7 persen lemak selama lima tahun pada peserta penelitian.

 

Foto kiriman ♡♥Francesca ♥♡ (@francescagirlanda) pada Peb 22, 2016 pada 1:59 PST

Makanan dengan protein tinggi. Dapatkan sumber protein pada sarapanmu dari telur, salmon kaleng, atau greek yogurt. Jika kamu nggak sanggup makan semuanya dalam satu waktu, konsumsilah makanan-makanan tersebut secara bergantian setiap harinya.

 

Foto kiriman K E L L Y S M I T H (@celiacisalifestyle) pada Peb 20, 2016 pada 12:25 PST

Makanan pedas. Taburkan apa yang kamu makan dengan merica. Entah roti selai alpukat, omelet, atau sandwich telur. Senyawa piperin yang memberikan lada hitam rasa yang khas, telah terbukti untuk menghentikan adipogenesis, yakni pembentukan sel-sel lemak baru. Senyawa tersebut membantu mengecilkan pinggang dan menurunkan kadar kolesterol dalam tubuhmu.

 

Foto kiriman Stacy (@allroadsleadtohealthy) pada Peb 22, 2016 pada 2:06 PST