Sukses

Fashion

Kain Lurik Dalam Koleksi Persimpangan di Jakarta Fashion Week 2018

Ragam budaya Indonesia melahirkan berbagai keindahan yang diwarisi, seperti kain-kain tradisional yang masih dijaga hingga sekarang. Proses pembuatan kain pun seperti perjalanan yang panjang. Inilah mengapa keindahan kain-kain tradisional seperti lurik tak pernah lekang oleh waktu.

Desainer kenamaan Lulu Lutfi Labibi menciptakan koleksi pakaian dengan menggunakan motif lurik yang sangat khas, bertemakan Persimpangan. Tema ini sendiri ialah alur kelanjutan dari koleksi sebelumnya yang berjudul Perjalanan untuk koleksi Spring Summer 2017 dan Terikat untuk koleksi edisi terbatas menyambut Hari kemerdekaan. Sebuah rangkaian cerita empat babak yang sekarang memasuki babak ke tiga.

Pakaian karya Lulu Lutfi Habibi/copyright vemale.com/Anisha SP

"Jika dalam koleksi Perjalanan lahir motif-motif baru lurik dengan nama Baur Rupa,Duka Luruh,Langit Senja dan lain-lain,maka dalam koleksi Persimpangan menyaksikan mereka tumbuh dengan segala gelap dan terangnya perjalanan. Pertemuan dan perpisahan, memiliki dan kehilangan, patah dan tumbuh, serta persimpangan pada sebuah pilihan," ujarnya saat di temui di Jakarta Fashion Week 2018, di Senayan City, Jakarta.

Menurutnya untuk koleksi kali ini lebih deskontruktif dalam proses kreatif semakin terlihat jelas untuk koleksi ini. Potongan asimetris, alur motif garis yang saling bersilangan, benang yang dibiarkan unfinished, dan pemunculan "fringe" yang diaplikasikan pada rok lilit, dress longgar bervolume, serta jaket.

Lulu memanfaatkan kain lurik untuk menciptakan karya indahnya/copyright vemale.com/Anisha SP

Dalam koleksi ini, warna-warna terang seperti ungu atau violet, hijau, dan kuning, alli ditimpa oleh warna gelap yang pekat menjadi ciri khas dalam koleksi terbarunya.

"Akhirnya, persimpangan yang layaknya kita rayakan. Sebuah persinggungan manis untuk mengantarkan kita pulang," tutupnya.




(vem/asp/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading