Sukses

Fashion

Intip Koleksi Busana Anggun dalam Dua Nuansa Berbeda oleh Ivan Gunawan dan Ernesto Abram di JFW 2024

Fimela.com, Jakarta Gelaran Jakarta Fashion Week 2024 hari pertama ditutup dengan begitu manis oleh koleksi busana dari Ivan Gunawan dan Ernesto Abram. Kedua desainer ini menampilkan kreasi busananya masing-masing dalam sebuah pertunjukkan busana bertajuk "Epic Symphony".

Nuansa berbeda dihadirkan jelang pertunjukkan dengan adanya dekorasi bunga di tengah runway Jakarta Fashion Week 2024. Memberi kesan atraktif pada sebuah pertunjukkan busana yang menampilkan elegansi dan keanggunan.

Pertunjukkan Epic Symphony dibuka dengan koleksi busana dari Ivan Gunawan bertajuk "Kembang Setaman". Dilanjut dengan koleksi busana karya Ernesto Abram bertajuk "The Resurrection". Penasaran seperti apa detail koleksi busana keduanya di Jakarta Fashion Week 2024?

 

Ivan Gunawan

Aura feminin mendominasi koleksi busana yang dihadirkan oleh Ivan Gunawan. Sesuai dengan nama koleksinya Kembang Setaman, Ivan Gunawan benar-benar keseluruhan koleksinya layaknya kebun bunga yang menawan dan penuh warna. Ivan Gunawan ini mengaku koleksi Kembang Setaman terinspirasi dari pengalamannya saat berkunjung ke Istana Versailles di Paris. Di sana, ia melihat keindahan taman dan bunga-bunga yang unik.

Ivan Gunawan mengaplikasikan imajinasinya dalam banyak warna pastel di 22 koleksi busana yang ditampilkan sekaligus membuatnya keluar dari zona nyaman. Meski demikian, Ivan Gunawan sukses memberikan sentuhan lembut pada koleksinya yang melambangkan keanggunan seorang perempuan.

 

Siluet klasik

Soal siluet, Ivan Gunawan lebih banyak menampilkan siluet gaun yang lebih tertutup dan klasik. Berfokus pada potongan yang elegan dan tidak mencolok sekaligus agar bisa digunakan oleh para pengguna hijab.

 

2. Ernesto Abram

Mengambil tema "The Resurrection", Ernesto Abram ingin menyampaikan pesan kebangkitan dan harapan dunia pada koleksi busananya. Ia terinspirasi dari kutipan "Habis gelap terbitlah terang" untuk menggarap koleksinya. Ernesto Abram memadukan warna gelap dan terang dengan berfokus pada warna monokrom, seperti krem, metalik silver, dan hitam.

Teknik manipulatif

Selain warna, teknik lipid cukup mendominasi koleksi ini yang memberikan dimensi modern. Sebanyak 18 look dihadirkan dalam bentuk ready to wear namun dengan detail yang rumit dan unik, mulai dari teknik creative fabric manipulation, seperti laser cut, zipper yang dihias, dan berbagai jenis fabric manipulation.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading