Sukses

Fashion

Membanggakan! Reborn29, Satu-Satunya Perwakilan Indonesia yang Tampilkan Kain Jawa di Moscow Fashion Week Tahun Ini

Fimela.com, Jakarta Tahukah kamu? Bahwa Moscow Fashion Week yang digelar di jantung Ibukota Rusia, sukses menarik banyak perhatian baik dari berbagai penikmat mode di seluruh penjuru dunia, para ahli, dan penonton yang sangat menikmati acara fashion terbesar tahun ini. Acara mode dengan skala besar ini memiliki makna penting bagi berbagai wilayah yang sedang berkembang. Musim baru Moscow Fashion Week kali ini mengumpulkan sebanyak 180 desainer dari 27 wilayah Rusia, serta berbagai brand dari negara lain, termasuk mitra BRICS, seperti Indonesia, India, Tiongkok, Afrika Selatan, Turki, dan lainnya. Kehadiran berbagai desainer dari berbagai belahan dunia dengan keunikannya masing-masing menjadikan perayaan mode ini sangat bermakna dan mendalam.

Bagi desainer dari negara-negara dengan ekonomi yang sedang berkembang pesat, Moscow Fashion Week telah menjadi platform utama mereka untuk tampil dan memperkenalkan brand secara efektif, sekaligus ajang untuk pertukaran budaya. Komitmen acara ini terhadap keterbukaan dan keberagaman memastikan bahwa semua peserta memiliki kesempatan yang sama untuk menunjukkan potensi mereka di kancah internasional lewat panggung mode ini.

Hal yang paling membanggakan di panggung Mocow Fashion Week tahun ini yaitu, ada keikutsertaan desainer asal Indonesia, Syukriah Rusydi, yang sukses dan sangat membanggakan mempresentasikan koleksinya di panggung Moscow Fashion Week, menyampaikan “Melalui kesempatan ini, para desainer dapat berpartisipasi dalam menciptakan peluang bagi industri mode Indonesia hingga mendapatkan pengakuan di Rusia dan Eropa Timur, memfasilitasi kolaborasi dengan buyer, distributors dan local retailers. Selain itu, dengan meningkatnya kesadaran akan sustainable fashion, saya yakin koleksi Reborn29 bisa bersaing dan diterima dengan baik di pasar Rusia”.

Reborn29: Keanggunan Kain Indonesia di Panggung Mode Dunia

"Bangga Buatan Indonesia" Mungkin bisa kita sematkan saat menghadiri atau menonton acara Moscow Fashion Week tahun ini baik secara langsung ataupun lewat aplikasi layanan streaming lainnya seperti Youtube, sebagai dukungan, doa, dan harapan untuk industri mode di Indonesia semakin bersinar terang. 

Hadirnya koleksi Reborn29 karya Syukriah Rusydi di Moscow Fashion Week 2025 memberikan harapan yang terang untuk kemajuan industri mode kita. Koleksinya ini menggambarkan paralel antara wanita dan bunga dandelion yang memesona, menampilkan kemampuan untuk mengubah citranya secara drastis. Hal ini menjadikan penonton terpesona pada kesederhanaan dan kemewahan kain Indonesia, termasuk kain suku Baduy dari Jawa. Dikombinasikan dengan makeup para model yang bernuansa biru muda, Syukriah berhasil meninggalkan kesan mendalam, menambahkan volume dan harmoni dengan koleksi yang serba hitam putih yang tenang.

Nelly Kruk: Keanggunan Geometris dengan Sentuhan Flowing yang Elegan

Koleksi dari brand Rusia, Nelly Kruk, juga tak kalah mempesona. Menghadirkan desain geometris dengan potongan berlapis yang memadukan kain ringan, alami, dan mengalir. Gaun elegan, airy jacket, serta flowing skirts berpadu harmonis dengan siluet terstruktur, korset, drapery dekoratif, sabuk, dan peplum, menciptakan tampilan yang dinamis dan elegan.  Palet warnanya bergerak dari putih salju dan powdery hingga bertransisi ke nuansa yang lebih gelap, menampilkan keseimbangan antara kelembutan dan ketegasan.

  

Moscow Zuhat: Modest Fashion dengan Sentuhan Pastel dan Dekonstruksi

Mengadopsi prinsip modest fashion, Moscow Zuhat mencoba paduan warna yang tidak konvensional dengan menekankan nuansa pastel. Menyatukan elegansi tradisional dengan femininitas, brand ini menggabungkan penggunaan kain ringan dan transparan ke dalam beberapa tampilan yang berani. Mempertunjukkan teknik layering dan konsep dekonstruksi, Moscow Zuhat mempertahankan identitasnya yang khas.

BOUZMA Ethnique: Transformasi Burka dalam Balutan Elegansi Kaukasus

Tak ketinggalan, brand BOUZMA ethnique memperkenalkan koleksi terbarunya dengan interpretasi kontemporer terhadap pola etnis. Burka didefinisikan ulang sebagai jubah dan mantel anggun dalam palet hijau tua yang elegan dan mempesona. Gaun-gaun mewah yang dihiasi dengan coin belts, sulaman tangan yang rumit, serta desain yang terinspirasi dari ornamen tradisional Kaukasus berhasil memukau para penonton.

 

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading