Sukses

Fashion

Kilau Harlem Renaissance di Met Gala 2025, Halle Bailey dan Coach Rayakan Warisan Gaya Amerika

Fimela.com, Jakarta Hari Senin pertama di bulan Mei 2025 menjadi momentum istimewa bagi dunia fesyen. Bukan hanya karena kehadiran para ikon mode dan selebritas di karpet merah, tetapi juga karena tema yang diusung Met Gala tahun ini: 'Superfine: Tailoring Black Style'. Diselenggarakan di Metropolitan Museum of Art (Met Museum), pameran ini mengangkat kontribusi komunitas keturunan Afrika dalam perkembangan seni menjahit dan gaya berpakaian yang membentuk identitas Amerika.

Salah satu penampilan yang menjadi sorotan adalah aktris sekaligus musisi nominasi Grammy, Halle Bailey. Dalam acara prestisius ini, Bailey mengenakan busana rancangan khusus dari Coach hasil kolaborasinya dengan Direktur Kreatif Stuart Vevers. Gaya yang diusungnya terinspirasi dari era Harlem Renaissance, sebuah masa kebangkitan seni dan budaya yang ikonik, yang membaurkan keanggunan masa lampau dengan ekspresi diri yang penuh makna.

Sahabat Fimela, penampilan Halle Bailey tak hanya menghadirkan visual yang menawan, tapi juga menyampaikan penghormatan terhadap sejarah panjang gaya Amerika dan warisan budaya yang membentuknya. Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Interpretasi Harlem Renaissance dalam Busana Modern

Busana yang dikenakan Halle Bailey dirancang khusus oleh Stuart Vevers dari Coach, sebagai representasi semangat Harlem Renaissance, era keemasan ekspresi budaya yang lahir dari komunitas keturunan Afrika di Amerika. Bailey tampil dalam jaket malam bermotif pinstripe berwarna navy dan krem, dengan potongan dramatis berbentuk jam pasir dan kerah peak-lapel yang tajam.

Desain ini dikerjakan oleh Arturo Castañeda, seorang penjahit generasi keempat yang mengaplikasikan teknik made-to-measure ala Savile Row dengan sentuhan gaya penjahitan lintas Atlantik.

Keistimewaan busana ini terletak pada detailnya: lebih dari 10.000 kristal pavé yang disusun satu per satu oleh pengrajin lokal untuk menciptakan efek kilau berkarakter vintage. Selain itu, Bailey juga mengenakan korset satin sutra hasil buatan tangan dari New York, markas besar Coach yang dipenuhi kristal senada. Hasilnya adalah perpaduan harmonis antara penjahitan klasik dan kemewahan modern yang sarat makna sejarah.

2. Aksesori Sarat Cerita dan Kekuatan Visual

Keseluruhan tampilan Halle Bailey diperkuat dengan aksesori yang memperkaya narasi busananya. Ia mengenakan sepatu platform berhias kristal pavé serta filter-veil khusus rancangan Stephen Jones berupa lapisan tulle tipis bertabur rhinestone bermotif denim. Clutch model kisslock dengan detail arsip berpadu serasi dengan motif jaket yang ia kenakan, menghadirkan keselarasan gaya dari ujung kepala hingga kaki.

Aksesori ini bukan hanya pelengkap, tapi juga simbol dari penghormatan terhadap tradisi gaya yang telah melampaui zaman. Setiap elemennya dipilih secara saksama untuk mencerminkan semangat keberanian, ekspresi personal, dan kebanggaan akan akar budaya yang turut membentuk identitas fashion kontemporer Amerika.

 

3. Kolaborasi Artistik yang Penuh Makna

Kolaborasi antara Halle Bailey dan Stuart Vevers adalah contoh bagaimana mode bisa menjadi wadah penghormatan terhadap warisan budaya dan keterampilan tangan. Vevers menyatakan bahwa Coach sebagai rumah mode asal Amerika terus terinspirasi oleh kekayaan budaya lokal dan ingin merayakan sejarah penjahitan serta gaya khas komunitas keturunan Afrika-Amerika. baik dari sudut pandang historis maupun modern.

“Bekerja bersama para pengrajin lokal untuk menciptakan karya penuh teknik, keindahan, dan ekspresi adalah pengalaman luar biasa yang turut mendefinisikan identitas Coach,” ujar Vevers. Sementara itu, Bailey mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat dalam perayaan bersejarah ini. “Merupakan kehormatan bisa merayakan Harlem Renaissance melalui karya yang indah dan penuh makna, sembari menghormati para pencipta yang telah membuka jalan sebelumnya,” tuturnya.

Dengan gaya yang memadukan siluet Zoot Suit dari era 1920-an dan 1930-an dengan kilau glamor 1970-an, penampilan Bailey menjadi simbol penting dalam perayaan kreativitas, sejarah, dan kebebasan berekspresi dalam dunia mode.

 

Penulis: Rianti Fitri Wulandari

#UnlockingTheLimitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading