Sukses

Fashion

Red Carpet Emmy Award 2025 Jadi Panggung Fashion Penuh Kejutan, dari Top Permata Jenna Ortega, Labubu Besar, hingga Bawa Pesan Perdamaian

Fimela.com, Jakarta Tiap tahunnya, Emmy Award digelar untuk menghormati prestasi terbaik dalam industri pertelevisian. Penghargaan ini setara dengan Oscar (film), Grammy (musik), dan Tony (teater), sehingga sering disebut sebagai salah satu “Big Four” penghargaan hiburan di Amerika Serikat.

Bukan hanya sekedar penghargaan bergengsi saja, Emmy Award juga berubah menjadi runway tak resmi para bintang internasional. Red carpet Emmy selalu menghadirkan momen ikonik yang memanjakan mata para pecinta mode. 

Tahun 2025 pun tak kalah memukau, digelar pada 14 September 2025 di Peacock Theater, Los Angeles, California deretan selebritis berlomba menampilkan gaya terbaik dan paling mencuri perhatian.

Di tahun ini, warna-warna metallic dan pastel lembut mendominasi red carpet. Hingga tampilan yang paling mencuri perhatian ialah adanya Labubu ukuran besar. Diketahui, Labubu masih populer di beberapa negara. 

Untuk itu, berikut ini beberapa outfit mencuri perhatian di 77th Primetime Emmy Awards veris Fimela.com. 

Jenna Ortega

Jenna Ortega menjadi salah satu presenter di Emmy Awards 2025 malam. Aktris Wednesday itu tampil memesona dengan gaya gotik khas karakternya dengan busana karpet merah yang memukau di red carpet Emmy Awards 2025 yang digelar di Peacock Theater, Los Angeles, pada (14/9/25). 

Jenna Ortega tampil seolah berbalut permata, ia tampil dengan kreasi berani dari koleksi fall 2025 Givenchy. Sang aktris mengenakan halter top sculptural yang dihiasi kristal, menjuntai artistik di bagian torso, memadukan permata berukuran besar, tetesan resin, dan mutiara dalam gradasi warna kaleidoskopik sehingga menciptakan efek seperti permata yang ter dekonstruksi.

Desain bagian atas yang rumit itu membiarkan banyak tubuhnya terbuka, memberi kesan dramatis yang penuh arsitektur. Untuk menyeimbangkan atasan yang menjadi pusat perhatian, Ortega mengenakan rok hitam panjang high-waisted dengan belahan setinggi paha, yang membuat siluetnya tampak lebih jenjang sekaligus menjaga kesan elegan.

Sandal bertali tipis, perhiasan sederhana dari Pomellato, gaya rambut yang sleek, dan riasan dramatis melengkapi penampilannya.

Kostum Labubu

Para bintang RuPaul’s Drag Race tampil memukau saat tiba di karpet merah, termasuk Joella yang tampil sesuai dengan tren saat ini. 

Joella benar-benar membuat semua orang terpukau. Jika biasanya para selebritis hadir dengan gaun yang indah dan elegan, Joella memilih tampil dengan unik yang terinspirasi dari Labubu. Kontestan musim 17 itu hadir dengan setelan berbulu warna coklat lengkap dengan telinga khas Labubu.

Wajah Joella terlihat melalui potongan lingkaran sempurna, dengan riasan yang didesain menyerupai mata dan gigi tajam Labubu. Makeupnya tersebut dirias oleh MUA asal Los Angeles, Amerika Serikat, Angel Monroe. 

Slay Sian Labubu tampil dengan dress merah merona dengan aksen motif bunga gold yang dibuat costum oleh desainer Lauren Rose. Tampilan dilengkapi dengan flat shoes merah sesuai dengan warna bajunya. 

Labubu tersebut semakin menggemaskan dengan topi jerami coklat. Ia pun tampil “centil” membawa tas berbentuk kotak makanan takeout warna putih bergambar bangunan khas China warna merah. 

Megan Stalter

Megan Stalter melangkah ke Emmy Awards 2025 dengan membawa pesan perdamaian. Sekilas, busana komedian ini terlihat sangat sederhana mengenakan atasan kaos putih dipadukan bawahan jeans biru, sabuk hitam, flat shoes hitam lancip, dan kacamata hitam gaya yang mengingatkan pada red carpet santai era awal 2000-an. 

Penampilan tersebut seolah menjadi respons terhadap tren glamor berlebihan yang kerap mendominasi karpet merah Hollywood. Namun, jika diperhatikan lebih dekat, ada aksesori penting yang menjadi pusat perhatian.

Di bahunya, Stalter membawa tas kulit hitam yang ditempeli potongan selotip putih dengan pesan tegas yang ditulis menggunakan spidol hitam: “CEASEFIRE!” (Gencatan Senjata!). Pesan ini secara langsung merujuk pada perang yang masih berlangsung antara Israel dan Gaza.

Aksi Megan Stalter di karpet merah Emmy bukan hanya soal mode, tetapi menjadi seruan kemanusiaan yang menempatkan isu perdamaian di atas segala kemewahan acara penghargaan.

Lisa Blackpink

Di red carpet, Lisa Blackpink tampil memukau dengan gaun bermotif kelopak yang sesuai dengan perannya di The White Lotus. Pemilik nama lengkap Lalisa Manoban ini tampil memukau dengan gaun pink berpotongan off-the-shoulder berstruktur yang seluruhnya terbuat dari potongan tule yang menjuntai dari korset hingga membentuk ekor gaun yang berkibar. 

Gaun yang dibuat oleh Lever Couture, brand fashion mewah yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat, namun didirikan oleh Lessja Verlingieri, desainer kelahiran Ukraina ini dibuat dengan model belahan hampir setinggi pinggul di sisi kiri.

Jika diperhatikan lebih dekat, seluruh desain gaun tersebut ternyata disusun dari pita-pita yang ditumpuk dengan berbagai tingkat transparansi, dan di ujung ekor gaun, pita-pita itu melingkar seperti benang.

Penyanyi berusia 28 tahun itu, melengkapi penampilannya dengan mengenakan pump heels berhiaskan permata warna pink. Serta tampak mewah dengan kalung emas Serpenti dari Bulgari sebagai padanan (jika kamu menonton The White Lotus musim ketiga, kamu pasti tahu bahwa ular adalah tema yang sering muncul sepanjang episodenya).

Kalung Bvlgari dengan aksen pink tersebut senada dengan anting-antingnya, serta cincin dan gelangnya. Penyanyi  “New Woman” itu tampil dengan makeup flawless serba pink sesuai dengan busana yang dikenakan. 

Hannah Einbinder

Hanna Einbinder bukanlah sosok yang dikenal sebagai “fashion girl.” Ia adalah seorang komedian dan aktris sejati, dan itulah panggilan utamanya. Namun setelah tiga musim membintangi serial hit HBO Hacks, ia telah cukup sering melangkah di berbagai red carpet sehingga mampu bersaing dengan para pecinta mode papan atas.

Di ajang Emmy Awards keempatnya, Einbinder membuktikan bahwa ia bisa tampil memukau layaknya bintang fashion. Tahun ini, ia berhasil melampaui semua penampilan sebelumnya.

Biasanya, bintang Hacks ini memilih gaya minimalis, seperti gaun hitam sederhana atau busana dengan satu warna polos. Tetapi kali ini, Einbinder tampil lebih berani dari sebelumnya dengan mengenakan gaun one-shoulder rancangan Louis Vuitton yang seluruhnya dipenuhi payet perak berkilau. 

Rancangan stylist Jamie Mizrahi ini memiliki motif floral yang terinspirasi dari renda, memberikan sentuhan detail yang menarik. Ini menjadi penampilan paling mencolok yang pernah ia kenakan di karpet merah Emmy.

Untuk aksesori, Einbinder tetap setia pada gaya simpel khasnya. Ia tidak mengenakan kalung mencolok atau tumpukan gelang, hanya memilih anting onyx yang melengkapi gaun gemerlapnya. Sebagai sentuhan akhir, ia menambahkan pin merah Artists4Ceasefire di bagian bahu, sebagai bentuk dukungan terhadap seruan gencatan senjata di Gaza. Pin tersebut menjadi tema solidaritas malam itu, dengan beberapa bintang lain seperti  Megan Stalter juga mengenakannya sebagai simbol protes damai.

Charlotte Le Bon

Di Emmy Awards 2025, aktris dan sutradara asal Perancis Charlotte Le Bon tampil dengan gaya yang khas Parisian chic—cool tanpa usaha berlebihan dan jauh dari kesan gaun megah khas red carpet Hollywood.

Ia memilih gaun Courréges koleksi Fall 2025 berwarna perak dengan detail embellishment berkilau, menghadirkan nuansa futuristik sekaligus edgy yang sejalan dengan citra modisnya. Potongan gaun yang ramping dan minimalis menonjolkan kesan elegan namun santai, membuatnya berbeda dari banyak selebritas lain yang tampil glamor.

Namun, pilihan alas kakinya justru menuai perdebatan. Charlotte memadukan gaunnya dengan sock boots warna beige—pilihan yang terkesan nyaman namun dianggap sebagian pengamat mode kurang serasi dengan kilauan perak gaunnya. Meski begitu, keseluruhan penampilannya tetap memancarkan aura “cool girl” khas Paris yang menjadi ciri khas Charlotte Le Bon.

Michelle Williams

Michelle Williams, yang dinominasikan untuk perannya di Dying for Sex, menghadirkan sentuhan ringan khasnya yang selalu menjadi ciri penampilannya. Sekilas, gaun yang ia kenakan tampak seperti sekadar dihiasi ruffle, namun dress Chanel vintage menghadirkannya dengan presisi yang jauh lebih detail.

Gaun bustier berwarna pale pink itu dibuat dari lapisan chiffon potongan bias yang dibentuk seperti kelopak bunga, ditata bertumpuk menurun sepanjang siluet kolom sehingga menciptakan efek jatuh lembut bak kaskade. Mutiara-mutiara kecil ditempatkan di bagian hem sebagai pemberat, memberi bobot yang pas agar chiffon jatuh rapi tanpa melayang-layang. Hasilnya adalah tampilan yang romantis tanpa terjebak kesan berlebihan, modern berkat strukturnya, namun tetap lembut sesuai karakter Williams.

Dipadukan dengan Chanel High Jewelry—N°5 Drop necklace, Knotted N°5 ring, dan Coco Crush earrings—penampilannya terasa sudah sempurna tanpa perlu tambahan aksesori lain.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading