Desain Jersey Indonesia untuk SEA Games 2025 Menghadirkan Keanggunan Tradisi dan Energi Alam Nusantara

Fimela.com, Jakarta Menjelang perhelatan SEA Games Thailand 2025, Indonesia kembali menunjukkan bagaimana identitas budaya dapat menjadi kekuatan dalam dunia olahraga. Melalui kerja sama antara Didit Hediprasetyo Foundation dan Sarinah, koleksi jersey terbaru Tim Indonesia resmi diperkenalkan sebagai simbol perpaduan tradisi, kreativitas, dan kebanggaan nasional. Koleksi ini tidak hanya menjadi perlengkapan bertanding para atlet, tetapi juga representasi dari nilai-nilai yang mengakar dalam keindahan Nusantara.

Dengan mengambil inspirasi dari berbagai elemen budaya dan kekayaan alam, desain jersey SEA Games ini menonjolkan pola ukir Toraja serta palet warna yang mencerminkan energi Indonesia. Para desainer menggarapnya dengan pendekatan artistik yang kuat, memastikan setiap garis, motif, dan warna menyampaikan pesan tentang keberanian bangsa. Kolaborasi dengan seniman muda asal Jogja, Iabadiou Piko, menambah dimensi emosional melalui guratan spontan merah-putih yang melambangkan semangat bendera Indonesia.

Peluncuran jersey ini sekaligus menjadi momentum untuk memperlihatkan bagaimana dunia mode dan industri kreatif dapat bergerak seiring dengan dunia olahraga. Didit Hediprasetyo Foundation membawa misi budaya dan nilai-nilai mindfulness, sementara Mills menghadirkan kualitas produksi dalam negeri. Tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, sebagian hasil penjualan jersey ini nantinya akan disalurkan untuk penanggulangan bencana di Sumatra, menjadikan koleksi ini sarat makna sosial.

Keindahan Nusantara dalam Desain Jersey

Koleksi jersey Tim Indonesia tahun ini mengusung elemen pola ukir Toraja, sebuah warisan budaya yang terkenal dengan detail dan nilai simbolisnya. Motif ini ditranslasi dengan pendekatan modern, membentuk visual yang kuat namun tetap elegan sebagai seragam resmi atlet nasional. Selain warna utama merah dan putih, hadir pula varian hijau bumi sebagai representasi kesuburan tanaman tropis di kepulauan Indonesia.

Sentuhan ini menegaskan bahwa desain bukan sekadar estetika, melainkan narasi tentang akar budaya yang terus hidup, bergerak, dan memberi inspirasi pada generasi muda—termasuk para atlet yang akan bertanding membawa nama bangsa.

Sentuhan Artistik Iabadiou Piko untuk Spirit of The Nation

Sebagai penguat karakter visual, Didit Hediprasetyo Foundation menggandeng seniman Iabadiou Piko untuk menghadirkan guratan kuas merah-putih yang dinamis. Lukisan spontan ini merefleksikan semangat bendera Indonesia yang berani, hidup, dan penuh energi.

Tema Spirit of The Nation menjadi landasan utama desain, menggambarkan langkah maju dan tekad para atlet Indonesia dalam mengharumkan nama Merah Putih. Kolaborasi seni dan olahraga ini menjadikan jersey bukan hanya pakaian kompetisi, tetapi juga karya budaya yang menyatukan emosi dan aspirasi.

Kolaborasi Besar untuk Kontingen Indonesia

Koleksi ini hadir berkat kolaborasi erat berbagai pihak, mulai dari Didit Hediprasetyo Foundation sebagai kurator, Sarinah sebagai mitra peluncuran, Mills sebagai produsen lokal, hingga koordinasi bersama NOC Indonesia. Koleksi ini akan dirilis secara resmi menjelang keberangkatan kontingen ke Thailand.

Menariknya, sebagian hasil penjualan jersey ini akan didonasikan untuk penanggulangan bencana alam di Sumatra, menjadikannya lebih dari sekadar merchandise olahraga tetapi juga bentuk solidaritas nasional.

Tentang Visi di Balik Didit Hediprasetyo Foundation

Didit Hediprasetyo Foundation memiliki visi memberdayakan para seniman, desainer, dan pelaku industri kreatif melalui pendekatan kesehatan mental, mindfulness, serta edukasi psikologi holistik. Yayasan ini aktif memfasilitasi kolaborasi antara praktisi kesehatan mental, pelaku yoga, hingga penerima beasiswa demi menciptakan lingkungan kreatif yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.

Penulis: Siti Nur Arisha