Sukses

FimelaHood

Kopi Darat Jakarta Babywearers Bukan Sekadar Kumpul-kumpul

Fimela.com, Jakarta Selain melahirkan anak, bagi seorang ibu, menggendongnya juga menjadi satu hal yang tak terpisahkan. Namun, pada kenyataannya, tidak semua ibu menjadikan kegiatan menggendong sebagai concern dalam pola asuh. Sedangkan, bagi sebagian ibu lainnya, menggendong anak adalah hal yang krusial.

Seperti para ibu yang ada di Indonesian Babywearers Community berikut ini. Tak hanya sekadar membopong, dalam menggendong anak rupanya ada teknik yang perlu diperhatikan. Lebih dari itu, menggendong anak bisa media bonding kuat antara ibu dan anak. Hal tersebut disampaikan oleh Witly, salah satu pengurus di Jakarta Babywearers, komunitas regional dari Indonesian Babywearers.

"Menggendong nggak cuma bikin anak nangis jadi diam, tapi juga bisa menguatkan bonding antara orangtua dan anak, apalagi buat saya yang bekerja di luar rumah," kata Witly, saat ditemui di acara kopi darat di Menara Palma, Kuningan, Jakarta Selatan.

Ya, di Jakarta Babywearers, acara kopi darat (kopdar) alias pertemuan tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, melainkan juga menjadi ajang berbagi ilmu antar sesama anggota. Seperti di acara kopi darat ke-13 Jakarta Babywearers tersebut yang mengangkat tema belajar menggendong dengan kain jarik.

"Kalau kopdar hari ini agendanya itu menggendong dengan kain jarik, kami ingin mengedukasi ke member-member yang baru punya anak, karena yang kita tahu menggendong anak itu pake kain jarik disimpul, tapi ternyata ada tekniknya biar nggak pegal dan aman," ujar Witly.

Lebih, lanjut, Witly menuturkan jika masih santer mitos menggendong yang beredar di masyarakat. Seperti mitos menggendong anak dengan teknik Soft Structured Carrier (SSC) akan memiliki postur berjalan mengangkang yang tidak terbukti kebenarannya.

Dengan adanya komunitas Indonesian Babywearers, Witly berharap semakin banyak orang yang teredukasi dan terbuka dengan teknik menggendong anak. "Semoga bisa mengedukasi bukan cuma ke member, tapi juga masyarakat luas, sejauh ini kami sudah mencoba untuk mengedukasi lewat Posyandu," tandas Witly.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading