Sukses

FimelaMom

Cara Duduk yang Tepat agar Tulang dan Postur Anak Tumbuh dengan Baik

Fimela.com, Jakarta Menjaga postur tubuh anak sejak dini bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga berkaitan dengan postur tubuh jangka panjang. Kebiasaan duduk yang salah, seperti membungkuk atau duduk terlalu lama tanpa jeda, dapat memicu gangguan pada pertumbuhan tulang, nyeri punggung, hingga kelainan postur seperti skoliosis. 

Anak-anak yang terbiasa duduk dengan posisi tidak ergonomis berisiko mengalami ketidakseimbangan otot dan tekanan berlebih pada tulang belakang, yang bisa berdampak hingga dewasa.

Untuk mendukung pertumbuhan tulang dan postur yang baik, anak perlu dibiasakan duduk dengan posisi yang benar. Punggung harus tegak, bahu rileks, dan kaki menapak rata di lantai. Lutut sebaiknya membentuk sudut 90 derajat, dan pinggul menempel pada sandaran kursi. 

Selain itu, tinggi meja dan kursi harus disesuaikan dengan tubuh anak agar mereka tidak perlu menunduk atau mengangkat bahu saat belajar. Dengan membiasakan postur duduk yang tepat, anak akan lebih nyaman, fokus, dan tumbuh dengan struktur tubuh yang sehat.

Tips Cara Duduk yang Tepat untuk Anak

Berikut beberapa panduan sederhana yang bisa diterapkan di rumah maupun di sekolah:

  • Punggung Tegak dan Bahu Rileks 

Anak sebaiknya duduk dengan punggung lurus, tidak membungkuk, dan bahu dalam keadaan rileks. Posisi ini membantu menjaga struktur tulang belakang tetap sejajar dan mengurangi ketegangan otot di sekitar leher dan bahu.

  • Kaki Menapak Rata di Lantai

Hindari posisi kaki menggantung karena dapat mengganggu sirkulasi darah dan kenyamanan. Jika kursi terlalu tinggi, gunakan alas kaki atau penyangga agar kaki anak bisa menapak rata di lantai.

  • Lutut Membentuk Sudut 90 Derajat 

Posisi lutut yang membentuk sudut 90 derajat saat duduk membantu menjaga aliran darah tetap lancar dan mengurangi tekanan pada sendi lutut serta pinggul.

  • Pinggul Menempel pada Sandaran Kursi 

Duduk terlalu jauh dari sandaran kursi bisa membuat anak membungkuk dan menekan tulang belakang. Pastikan pinggul anak menempel pada sandaran agar postur tetap tegak dan nyaman.

  • Meja dan Kursi Sesuai Tinggi Tubuh

Pastikan tinggi meja dan kursi sesuai dengan tubuh anak. Meja yang terlalu tinggi atau rendah bisa membuat anak menunduk atau mengangkat bahu saat menulis, yang berisiko mengganggu postur tubuh.

Batasi Duduk Lama di Depan Layar

Di era digital saat ini, anak-anak semakin sering menghabiskan waktu di depan layar gadget. Duduk terlalu lama tanpa jeda dapat menyebabkan ketegangan otot dan bahkan memengaruhi perkembangan postur tubuh mereka. Kebiasaan ini juga bisa berdampak pada kesehatan mata dan menurunkan tingkat konsentrasi.

Untuk mencegah dampak negatif tersebut, penting bagi orang tua untuk mengatur waktu penggunaan layar anak. Dorong anak untuk berdiri, berjalan, atau melakukan peregangan ringan setiap 30-60 menit. Aktivitas fisik singkat ini membantu melancarkan peredaran darah dan menjaga fleksibilitas otot.

Peran Orang Tua Sangat Penting

Orang tua memiliki peran penting dalam membentuk kebiasaan postur duduk yang baik pada anak. Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya. Sehingga penting bagi orang tua untuk menjadi contoh dengan menjaga postur duduk yang benar saat di rumah.

Selain memberi contoh, orang tua juga perlu aktif mengingatkan dan membimbing anak dengan cara yang lembut. Jika si kecil terlihat mulai membungkuk, ingatkan si kecil dengan baik dan berikan alasannya. Anak akan lebih mudah membentuk kebiasaan duduk yang sehat dan berkelanjutan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading