Sukses

FimelaMom

Sejarah Lahirnya Peringatan Hari Ayah Nasional

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, kita tentu sudah akrab dengan perayaan Hari Ibu yang jatuh setiap tanggal 22 Desember. Momen tersebut selalu dipenuhi rasa syukur dan haru atas kasih sayang seorang ibu. Namun, tahukah kamu bahwa ada Hari Ayah Nasional yang tak kalah penting untuk dirayakan?

Meski tidak sepopuler Hari Ibu, Hari Ayah Nasional menyimpan makna mendalam bagi keluarga. Perayaan ini menjadi pengingat bahwa sosok ayah bukan hanya pencari nafkah, tetapi juga teladan dan pelindung. Kehadirannya memberi rasa aman sekaligus membentuk karakter anak melalui kasih sayang.

Sejarah Hari Ayah Nasional

Pada tahun 2004, Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) di Solo mengadakan lomba menulis surat untuk ibu. Di tengah acara, ada seorang peserta melontarkan pertanyaan sederhana “Kalau ada Hari Ibu, kenapa tidak ada Hari Ayah?” Pertanyaan ini menyentuh hati panitia dan menjadi pemicu lahirnya ide untuk menetapkan Hari Ayah.

Sejak saat itu, PPIP mulai merumuskan gagasan tentang pentingnya peringatan hari untuk ayah. Mereka menilai bahwa peran ayah dalam keluarga sering kali kurang mendapat sorotan dibandingkan ibu. Diskusi dan kajian pun dilakukan untuk mencari cara terbaik mewujudkan gagasan tersebut.

Setelah melalui perjalanan panjang, akhirnya pada 12 November 2006, PPIP mendeklarasikan Hari Ayah Nasional di Solo, Jawa Tengah. Deklarasi ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran buku kumpulan surat untuk ayah dan ibu. Momen tersebut menjadi simbol keseimbangan peran keduanya dalam keluarga.

Tanggal 12 November dipilih bukan karena peristiwa sejarah tertentu, melainkan sebagai momentum simbolis. Penetapan ini menegaskan bahwa kasih sayang ayah sama pentingnya dengan kasih sayang ibu. Dengan adanya Hari Ayah Nasional, masyarakat diingatkan untuk lebih menghargai peran ayah dalam kehidupan keluarga.

Perbedaan Antara Hari Ayah Nasional dan Hari Ayah Sedunia

Hari Ayah Sedunia adalah momen global yang dirayakan setiap Minggu ketiga, pada Minggu, 15 Juni. Sementara Indonesia punya Hari Ayah Nasional sendiri pada tanggal 12 November. 

Dilansir dari The Good Man Project, Hari Ayah dirayakan pada tanggal yang berbeda di seluruh dunia. Dengan masing-masing negara memilih waktu yang mencerminkan tradisi budaya, agama, atau sejarahnya sendiri. Asal usul Hari Ayah di Amerika Serikat berawal dari tahun 1908 di Virginia Barat, sebagai peringatan setelah bencana tambang yang tragis.

Seorang perempuan bernama Sonora Smart Dodd, terinspirasi oleh pengabdian ayahnya sendiri, William Jackson Smart. Seorang veteran sipil yang membesarkan enam anak seorang diri setelah istrinya meninggal dunia. Kemudian menetapan peringatan bulan Juni, yang kemudian menghasilkan Hari Ayah resmi pertama yang diselenggarakan pada tahun 1910. Acara ini mendapatkan perhatian nasional melalui dukungan presiden berturut-turut, dengan pengakuan resmi yang diterima pada tahun 1972 dari Presiden Nixon.

Tujuan Hari Ayah Nasional

Hari Ayah Nasional hadir sebagai bentuk penghargaan terhadap peran ayah yang sering kali masih kurang mendapat sorotan. Ayah bukan hanya pencari nafkah, tetapi juga pelindung, pendidik, dan teladan bagi anak-anaknya. Melalui peringatan ini, masyarakat diajak untuk lebih menyadari betapa besar kontribusi ayah dalam membentuk karakter keluarga.

Selain itu, Hari Ayah Nasional juga bertujuan menyeimbangi antara ayah dan ibu. Kasih sayang ayah sering ditunjukkan lewat tindakan, bukan kata-kata manis, sehingga kadang luput dari perhatian. Dengan adanya peringatan ini, keluarga diingatkan untuk lebih menghargai dan mengungkapkan rasa terima kasih kepada sosok ayah.

Hadiah yang Diberikan untuk Merayakan Hari Ayah

Merayakan Hari Ayah Nasional tidak harus dengan sesuatu yang mewah. Justru, hal-hal sederhana bisa menjadi hadiah paling berkesan untuk ayah. Menulis surat atau pesan khusus, dapat menjadi cara hangat untuk menyampaikan rasa terima kasih yang mungkin jarang diucapkan secara langsung.

Selain itu, menghabiskan waktu bersama lewat makan malam keluarga juga bisa menjadi momen berharga. Memberi hadiah kecil sebagai tanda perhatian, memberi kue favorit ayah atau membuat dokumentasi berupa album foto dan video singkat. Semua ini bukan sekadar hadiah, melainkan bentuk kenangan atas peran ayah yang selalu hadir dengan kasih sayang dan pengorbanan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading