Sukses

FimelaMom

Cara Mengatasi Sariawan pada Anak Tanpa Obat yang Aman dan Efektif

Fimela.com, Jakarta Siapa yang tidak panik saat melihat si kecil rewel dan menolak makan gara-gara sariawan? Kondisi ini, meski terlihat sepele, bisa sangat mengganggu asupan nutrisi anak. Sebelum buru-buru memberikan obat, ada beberapa cara yang bisa dicoba di rumah untuk meredakan sariawan anak.

Cara sederhana ini aman dan efektif membantu meredakan sariawan pada mulut anak. Dengan langkah tepat, sariawan bisa sembuh lebih cepat tanpa harus bergantung pada obat kimia.

1. Kumur dengan Air Garam Hangat

Air garam dikenal secara turun-temurun sebagai antiseptik alami yang mampu meredakan peradangan dan rasa sakit. Selain itu, larutan garam juga membantu membersihkan area luka sariawan sehingga proses penyembuhan lebih cepat. Cara ini sederhana namun cukup efektif untuk anak yang sudah bisa berkumur dengan baik.

Untuk penggunaannya, larutkan 1/2 hingga 1 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Minta anak berkumur selama 15-30 detik, lalu buang airnya, dan lakukan 2-3 kali sehari. Namun, jika anak belum mampu berkumur biasanya di bawah usia 5-6 tahun, sebaiknya hindari cara ini agar tetap aman.

2. Oleskan Madu Murni

Madu murni, seperti madu manuka atau jenis yang belum dipasteurisasi, memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi. Kandungan alami ini dapat membantu mengurangi peradangan sekaligus mempercepat proses penyembuhan luka sariawan pada anak. Selain itu, madu juga memberikan rasa manis yang menenangkan sehingga anak lebih nyaman.

Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan mengoleskan sedikit madu murni langsung ke area sariawan menggunakan kapas atau ujung jari yang bersih. Lakukan langkah ini secara rutin 3-4 kali sehari agar hasilnya lebih efektif. Namun, penting diingat bahwa madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia 1 tahun karena berisiko menyebabkan botulisme.

3. Jaga Kebersihan Mulut Secara Rutin

Meskipun menyikat gigi terasa perih saat anak mengalami sariawan, menjaga kebersihan mulut tetap penting. Kebersihan yang buruk justru memperlambat proses penyembuhan dan meningkatkan risiko infeksi. Karena itu, perlu memastikan anak tetap menyikat gigi dengan cara yang aman.

Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut agar tidak menambah iritasi pada area sariawan. Pilih pasta gigi yang aman dan bebas bahan iritan seperti Sodium Lauryl Sulfate (SLS). Ajarkan anak untuk menyikat gigi perlahan dan hati-hati di sekitar area sariawan agar tetap bersih tanpa menimbulkan rasa sakit berlebihan.

4. Perbanyak Asupan Vitamin C

Vitamin C berperan penting dalam menjaga kesehatan jaringan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka. Berikan anak makanan yang kaya vitamin C, seperti buah-buahan jeruk, stroberi, kiwi dan sayuran brokoli, paprika. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter untuk memberikan suplemen vitamin C yang sesuai dengan usia anak.

5. Hindari Penggunaan Dot atau Empeng yang Kotor

Dot dan empeng yang kotor bisa menjadi sarang bakteri dan jamur yang bisa menyebabkan sariawan. Pastikan untuk selalu membersihkan dan mensterilkan dot dan empeng anak secara teratur. Hindari juga berbagi dot atau empeng dengan anak lain.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Mom dalam menghadapi sariawan pada anak dengan cara yang aman.  Namun, jika sariawan tidak kunjung sembuh lebih dari dua minggu atau disertai demam, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading