Sukses

FimelaMom

Mom Guilt: 5 Jenis Rasa Bersalah yang Kerap Dialami Ibu

Fimela.com, Jakarta Menjadi orangtua bisa menjadi pengalaman penuh cinta, belajar, dan pertumbuhan. Di dalamnya ada banyak momen hangat, tetapi juga ada perasaan yang sering tidak terlihat, yaitu mom guilt. Rasa bersalah ini bisa muncul ketika Moms merasa belum cukup, belum melakukan hal yang seharusnya, atau merasa tidak sesuai dengan standar yang dianggap ideal dalam parenting.

Memahami bentuk-bentuk mom guilt dapat membantu Moms menjalani peran sebagai orangtua dengan lebih ringan. Karena pada kenyataannya, tidak ada parenting yang sempurna. Yang ada adalah usaha yang tulus, kehadiran yang hangat, dan niat untuk terus belajar.

Ada lima jenis mom guilt yang paling sering dialami, dan mengenalinya dapat membantu Moms melihat perjalanan pengasuhan dengan perspektif yang lebih penuh kasih.

1. Mom Guilt dari Perbandingan dengan Orang Lain

Banyak Moms merasakan rasa bersalah ketika melihat orang tua lain tampak lebih kreatif, sabar, atau aktif menemani anak. Media sosial sering membuat perasaan ini semakin kuat karena hanya menampilkan sisi terbaik kehidupan orang lain.

Saat hal ini terjadi, penting untuk kembali mengingat bahwa setiap keluarga punya kondisi, energi, dan prioritas yang berbeda. Tidak ada pengasuhan yang seragam atau standar tunggal yang harus diikuti. Yang penting adalah Moms hadir dan menjalani peran sesuai kemampuan dan nilai keluarga sendiri.

2. Mom Guilt karena Perbedaan Gaya Parenting

Komentar dari keluarga, mertua, atau lingkungan dapat membuat Moms meragukan keputusan parenting yang sudah dibuat. Terkadang, mendengar kalimat seperti “zaman dulu tidak begitu” atau “anak tidak boleh diperlakukan seperti itu” dapat memunculkan kebingungan dan rasa bersalah.

Padahal kebenarannya adalah setiap generasi belajar dari pengalaman sebelumnya, dan parenting juga berkembang. Selama cara Moms aman, penuh cinta, dan sesuai kebutuhan anak, maka pilihan parenting tersebut sudah tepat.

3. Mom Guilt tentang Keseimbangan Waktu dan Peran

Mom guilt juga bisa muncul ketika Moms bekerja, menitipkan anak, menikmati pekerjaan, atau sekadar membutuhkan waktu sendiri. Di sisi lain, Moms yang tidak bekerja pun bisa merasa bersalah karena dianggap kurang produktif atau tidak "berkontribusi" dalam cara yang diharapkan lingkungan.

Penting untuk menyadari bahwa setiap pilihan memiliki nilai. Kehadiran emosional yang stabil jauh lebih berarti bagi anak dibandingkan hadir secara fisik 24 jam namun dalam kondisi stres atau lelah berlebih.

4. Mom Guilt dalam Keputusan Parenting Sehari-Hari

Rasa bersalah juga dapat muncul dari keputusan-keputusan sederhana seperti memberikan screen time, memakai susu formula, berhenti menyusui lebih cepat, menggunakan bantuan pengasuh, atau menyajikan makanan yang berbeda untuk anak.

Keputusan-keputusan ini sering dipengaruhi oleh situasi, tenaga, dan kebutuhan keluarga, bukan karena kurangnya cinta. Parenting bukan tentang memilih solusi paling ideal setiap saat, tetapi tentang fleksibilitas dan menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada.

5. Mom Guilt saat Merawat dan Memenuhi Kebutuhan Diri Sendiri

Beberapa Moms merasa bersalah ketika berolahraga, tidur lebih awal, menikmati hobi, makan dengan tenang, atau bertemu teman tanpa anak.

Padahal, merawat diri justru membantu Moms hadir dengan energi yang lebih sehat, hubungan yang lebih hangat, dan emosi yang lebih stabil saat mendampingi anak. Self-care bukan bentuk mengabaikan anak, tetapi bagian dari membangun fondasi pengasuhan yang berkelanjutan.

Mom guilt adalah hal yang wajar dan sering muncul karena Moms ingin memberikan yang terbaik. Akan tetapi, rasa bersalah tidak harus mengambil alih perjalanan pengasuhan. Anak tidak membutuhkan orang tua sempurna, hanya orang tua yang belajar, hadir, dan mencintai dengan tulus.

Moms, jalani parenting sesuai ritme keluarga, bukan ekspektasi orang lain. Apa yang Moms lakukan sudah cukup, sudah penting, dan sudah berarti.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading