Fimela.com, Jakarta Apam Balik memiliki sejarah yang panjang dan menarik yang mencerminkan pengaruh budaya Tionghoa yang kuat di Asia Tenggara. Meskipun kini sangat populer di Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Brunei, asal-usul Apam Balik dapat ditelusuri kembali ke Tiongkok, tepatnya daerah Fujian. Di sana, kue ini dikenal dengan nama "man jian guo" (曼煎粿) dan telah ada selama berabad-abad. Apam Balik pertama kali dibawa oleh imigran Tionghoa ke wilayah Asia Tenggara pada masa lalu, membawa serta tradisi kuliner mereka yang kaya dan beragam.
Setelah kedatangannya di Asia Tenggara, Apam Balik mengalami beberapa perubahan dalam hal rasa dan cara penyajiannya. Di Malaysia, kue ini semakin berkembang dan menjadi salah satu jajanan jalanan yang sangat digemari. Penyajian Apam Balik yang khas dengan kulitnya yang renyah di luar dan lembut di dalam, serta isian kacang tanah, jagung manis, atau cokelat, menjadikannya semakin digemari oleh berbagai kalangan masyarakat. Rasa manis dan gurih dari Apam Balik juga menjadikannya pilihan favorit untuk camilan sore atau makanan penutup setelah makan.
Saat ini, Apam Balik tidak hanya dikenal di kalangan masyarakat keturunan Tionghoa, tetapi juga sudah menjadi bagian dari warisan kuliner yang ada di Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Popularitasnya terus berkembang, dengan berbagai inovasi yang mengadaptasi bahan-bahan lokal dan modern untuk menciptakan variasi rasa yang baru. Namun, meskipun telah banyak mengalami perubahan, esensi dari Apam Balik tetap sama—sebuah makanan ringan yang menyatukan beragam budaya dengan cita rasa yang lezat.
Advertisement
Tertarik untuk mencoba? Simak resep berikut ini!
Advertisement
Resep Apam Balik
Bahan:
- 200 gram tepung terigu serbaguna
- 250 ml susu putih hangat
- 1 sdt vanili cair
- 2 sdm gula pasir
- 1 butir telur
- 1 sdt ragi instan
- 3/4 baking soda
- 1/4 sdt garam
Bahan isian:
- gula pasir
- margarin
- jagung manis
- kacang tanah cincang
- meses, keju dan selai sesuai selera
Cara membuat:
- Kocok telur dan gula hingga gula larut. Masukkan tepung terigu, susu, vanili, ragi, baking soda dan garam, aduk rata.
- Jika adonan sudah cukup kental dan tidak bergerindil, tutup wadah dan diamkan selama 30 menit. Jika adonan sudah mengembang dan tampak berbusa, aduk rata beberapa kali. Adonan siap digunakan.
- Panaskan wajan datar antilengket. Olesi margarin tipis saja. Tuang adonan secukupnya lalu tutup. Masak hingga keluar lubang-lubang pada adonan mirip martabak manis.
- Jika sudah cukup bersarang dan tidak ada adonan basah, oles tipis dengan margarin lalu tabur gula pasir secukupnya, kacang cincang, jagung manis, keju dan kental manis.
- Tutup kembali wajan datar, diamkan selama 1 menit agar toppingnya hangat dan agak meleleh. Buka tutupnya lalu lipat jadi dua, angkat.
- Lakukan lagi hingga adonan habis.
Apam balik siap dinikmati selagi hangat. Tampilannya sangat mirip dengan martabak manis, hanya saja tidak setebal dan sebesar martabak manis.
#Breaking Boundaries