Fimela.com, Jakarta Mooncake atau kue bulan adalah kudapan tradisional yang berasal dari Tiongkok dan memiliki sejarah panjang yang terkait erat dengan Festival Pertengahan Musim Gugur. Kue ini sudah ada sejak zaman Dinasti Tang dan awalnya dipersembahkan sebagai bentuk penghormatan kepada dewa bulan serta sebagai simbol reuni keluarga. Seiring berjalannya waktu, mooncake menjadi bagian penting dalam perayaan tahunan yang dilakukan saat bulan purnama di bulan ke-8 dalam kalender lunar Tiongkok.
Tradisi memberikan dan memakan mooncake berkembang menjadi simbol harapan baik, keberuntungan, dan kebahagiaan. Mooncake biasanya berbentuk bulat, yang melambangkan kesatuan dan keharmonisan. Isi mooncake pun beragam, mulai dari pasta kacang merah, kacang hijau, biji teratai, hingga kuning telur asin yang melambangkan bulan purnama. Bagi Sahabat Fimela yang tertarik dengan budaya Asia, mooncake bukan hanya makanan, tetapi juga warisan budaya yang sarat makna.
Kini, mooncake tidak hanya ditemukan di Tiongkok, tetapi juga populer di negara-negara Asia lainnya seperti Taiwan, Singapura, Malaysia, hingga Indonesia. Bahkan, berbagai varian rasa modern pun bermunculan, seperti isi cokelat, keju, atau teh hijau, yang disesuaikan dengan selera lokal. Sahabat Fimela bisa menjadikan mooncake sebagai pilihan camilan spesial, terutama saat berkumpul bersama keluarga atau merayakan momen istimewa.
Advertisement
Ingin membuat camilan lezat yang cocok untuk hidangan saat kumpul keluarga? Bikin mooncake bisa jadi pilihan Sahabat Fimela. Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan manisnya legit. Penasaran dengan cara membuatnya? Yuk, simak resepnya berikut ini.
Bahan:
Golden Sirup:
- 250 gr gula halus
- 250 gr gula palm atau brown sugar
- 250 gr air
- 1/2 lemon ambil airnya
Bahan adonan kulit:
- 250 gr terigu protein sedang
- 175 gr golden syrup
- 50 gr minyak
- 2 gr air abu atau soda kue
Advertisement
Cara Membuat:
Cara membuat golden sirup:
- Masak semua bahan (kecuali lemon) hingga mendidih, lalu masukkan lemon juice dan masak lagi beberapa saat sampai agak kental. Angkat dan dinginkan.
Cara membuat:
- Aduk semua bahan hingga rata dan halus, diamkan adonan kurang lebih 1-2 jam sebelum digunakan.
- Kuning telur asin: siapkan telur bebek asin mentah, ambil kuningnya saja, susun di atas loyang. Oven pada suhu 175 derajat celcius selama 10 sampai 15 menit.
- Siapkan isian, beratnya tergantung besarnya cetakan, isi tengahnya dengan kuning telur asin yang sudah disiapkan.Â
- Ambil adonan kulit, biasanya berat kulit antara 1/4 sampai 1/3 dari berat total filling.
- Bungkus filling dengan adonan kulit, balur dengan terigu, masukkan ke dalam cetakan, tekan rapat dan keluarkan di atas loyang.
- Oven pada suhu 175 sampai 180 derajat celcius selama 15 menit, keluarkan, tunggu dingin lalu oles dengan kocokan telur, oven lagi hingga kecokelatan.