Sukses

Food

Makanan Terlalu Asin? Ini 5 Cara Mengatasinya agar Tetap Lezat

Fimela.com, Jakarta Masakan yang terasa terlalu asin bisa menjadi masalah yang cukup menyebalkan. Apalagi jika makanan tersebut sudah terlanjur disajikan atau dibuat dalam jumlah besar. Kesalahan dalam menakar garam atau penggunaan bahan-bahan yang sudah mengandung garam tinggi dapat menyebabkan masakan menjadi tidak nikmat.

Namun, jangan khawatir! Masakan yang terlalu asin bukan berarti tidak bisa diselamatkan. Ada berbagai cara sederhana yang bisa diterapkan untuk mengurangi rasa asin tanpa harus membuang seluruh makanan yang telah dibuat. 

Dengan langkah-langkah berikut ini, rasa masakan bisa kembali seimbang dan tetap lezat untuk dinikmati:

Menambahkan Air

Menambahkan air dapat mengurangi kepekatan rasa asin pada masakan berkuah seperti sup atau semur. Tambahkan sedikit demi sedikit sambil mencicipi agar rasanya tetap seimbang.

Menambahkan Bahan Berpati

Bahan berpati seperti kentang, nasi, atau pasta dapat menyerap kelebihan garam dalam masakan. Misalnya, memasukkan potongan kentang ke dalam sup atau semur dan biarkan matang selama beberapa menit, lalu angkat dan buang kentangnya.

Menambahkan Bahan Asam

Bahan-bahan asam seperti perasan lemon, cuka, atau tomat dapat membantu menyeimbangkan rasa asin. Tambahkan sedikit demi sedikit dan cicipi hingga mendapatkan rasa yang diinginkan.

Menambahkan Bahan Manis

Menambahkan sedikit gula, madu, atau santan bisa menetralkan rasa asin. Namun, perlu diingat untuk tidak menambahkan terlalu banyak agar rasanya tetap seimbang.

Sajikan Hidangan dengan Nasi

Jika masakan utama terlalu asin, menyajikannya bersama nasi, roti, atau makanan tanpa garam lainnya bisa membantu mengurangi rasa asin ketika disantap.

Tidak perlu panik jika makananmu terasa terlalu asin. Dengan menggunakan salah satu dari beberapa cara di atas, kamu bisa menyelamatkan masakan dan tetap menikmatinya dengan rasa yang seimbang. Pastikan selalu mencicipi masakan secara bertahap agar tidak terlalu berlebihan dalam menambahkan bahan perbaikan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading