Fimela.com, Jakarta Membersihkan udang bukan sekadar membuang kulit dan kepala. Jika tidak dilakukan dengan benar, udang bisa menyisakan bau amis yang mengganggu cita rasa masakan. Banyak orang merasa kesulitan menghilangkan bau khas dari udang, padahal kuncinya terletak pada cara pembersihan yang tepat sejak awal.
Udang yang dibersihkan dengan benar bukan hanya lebih enak saat dimasak, tetapi juga lebih higienis dan aman dikonsumsi. Dalam artikel ini, kami akan membagikan cara-cara sederhana namun efektif yang bisa kamu praktikkan di rumah untuk membersihkan udang agar tetap segar dan tidak amis.
Advertisement
1. Pilih Udang yang Segar Sejak Awal
Sebelum mulai membersihkan, pastikan kamu memilih udang yang masih segar. Ciri-ciri udang segar adalah kulit yang mengilap, bau laut yang ringan (bukan amis menyengat), dan tekstur tubuh yang masih keras atau kenyal saat ditekan.
Menggunakan udang yang tidak segar hanya akan membuat proses pembersihan sia-sia karena bau amisnya sudah menempel dari awal. Hindari udang yang berwarna kekuningan, berlendir, atau sudah berbau tajam karena itu tanda udang mulai membusuk.
2. Cuci dengan Air Dingin, Bukan Air Hangat
Kesalahan umum saat mencuci udang adalah menggunakan air hangat karena dianggap bisa membunuh kuman. Faktanya, air hangat justru bisa merusak tekstur udang dan membuatnya cepat berbau.
Gunakan air dingin mengalir saat mencuci udang agar bakteri ikut terbawa air dan daging udang tetap kencang. Jika perlu, tambahkan sedikit perasan jeruk nipis atau cuka untuk membantu mengurangi bau amis tanpa memengaruhi rasa alami udang.
Advertisement
3. Buang Kepala, Kulit, dan Urat Hitam dengan Bersih
Mulailah dengan memotong kepala udang dan mengupas kulitnya secara perlahan. Setelah itu, belah sedikit punggung udang menggunakan pisau kecil atau tusuk gigi untuk mengangkat urat hitam yang berada di bagian atas tubuh udang.
Urat hitam ini adalah saluran pencernaan udang yang bisa menyimpan kotoran dan memberikan aroma tidak sedap saat dimasak. Pastikan kamu mengangkatnya seluruhnya agar hasil akhir masakan benar-benar bersih dan bebas bau.
4. Gunakan Larutan Garam dan Jeruk Nipis untuk Rendaman
Setelah dibersihkan, rendam udang selama 10–15 menit dalam larutan air garam dan perasan jeruk nipis. Kombinasi ini membantu mengangkat sisa lendir dan kotoran yang menempel serta menetralisir bau amis alami dari udang.
Jangan merendam terlalu lama agar tekstur udang tidak berubah. Setelah direndam, bilas kembali udang dengan air dingin dan tiriskan. Proses ini sangat efektif untuk menghilangkan bau sekaligus menjaga rasa segar udang.
Advertisement
5. Simpan Udang di Wadah Kedap Udara Bila Tidak Langsung Dimasak
Jika tidak langsung digunakan, simpan udang dalam wadah tertutup rapat atau plastik vakum. Letakkan di lemari es (jika digunakan dalam 1–2 hari) atau freezer untuk penyimpanan lebih lama. Hindari membiarkan udang terbuka di suhu ruangan karena akan mempercepat pembusukan.
Pastikan wadah penyimpanan bersih dan kering sebelum digunakan. Menjaga udang tetap dalam kondisi dingin dan kedap udara akan mencegah munculnya bau amis dan mempertahankan kesegarannya sampai saat dimasak.
Â
Membersihkan udang dengan cara yang benar bukanlah hal sulit, asalkan kamu tahu langkah-langkah yang tepat. Kunci utamanya adalah pemilihan udang segar, teknik pembersihan menyeluruh, dan perawatan pasca pembersihan.
Dengan mengikuti tips dalam artikel ini, kamu bisa menikmati udang yang bersih, bebas amis, dan tetap lezat di setiap hidangan. Jangan ragu mencoba sendiri di dapur dan rasakan bedanya!