Sukses

Food

Cara Membersihkan Udang yang Benar agar Tetap Segar dan Lezat

Fimela.com, Jakarta Udang merupakan salah satu seafood yang digemari banyak orang karena rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut. Tapi, supaya hidangan udang terasa sempurna, membersihkan udang dengan benar adalah langkah penting yang tidak boleh diabaikan. Kalau tidak dibersihkan dengan tepat, rasa dan kualitas udang bisa berkurang, lho!

Mungkin sebagian Sahabat Fimela masih bertanya-tanya, seberapa penting sih membersihkan udang dengan benar? Jawabannya: sangat penting! Selain untuk menjaga cita rasa, pembersihan udang yang tepat juga membantu menghilangkan kotoran dan bagian-bagian yang bisa mengganggu saat disantap, seperti kepala, kulit keras, dan bagian punggung yang mengandung kotoran.

Berikut adalah langkah-langkah membersihkan udang yang benar secara detail. Dengan teknik yang tepat, Sahabat Fimela bisa mendapatkan udang yang bersih, segar, dan siap diolah menjadi berbagai masakan lezat.

1. Memilih Udang yang Segar

Sebelum mulai membersihkan, pastikan Sahabat Fimela memilih udang yang segar. Udang segar memiliki bau laut yang alami, bukan bau amis yang tajam atau busuk. Kulitnya masih mengkilap, tidak berlendir, dan dagingnya terasa kenyal saat disentuh.

Pilih juga udang yang kepalanya masih menempel erat pada badannya. Udang yang kepalanya sudah terlepas biasanya menandakan udang tersebut sudah tidak segar lagi. Memilih udang yang baik akan memudahkan proses pembersihan dan hasil masakan pun akan terasa lebih enak.

1. Mencuci Udang dengan Air Mengalir

Setelah mendapatkan udang yang segar, cuci udang di bawah air mengalir. Ini penting untuk menghilangkan kotoran atau pasir yang mungkin masih menempel di tubuh udang. Pegang udang dengan hati-hati agar tidak merusak teksturnya.

Sahabat Fimela bisa menggunakan tangan atau sikat berbulu halus untuk membantu membersihkan bagian kulit luar udang. Pastikan air yang digunakan adalah air bersih dan mengalir, agar semua kotoran dapat terbuang dengan sempurna sebelum masuk ke proses berikutnya.

3. Membuka Kepala dan Kulit Udang

Langkah berikutnya adalah melepaskan kepala udang. Pegang badan udang dengan satu tangan dan kepala udang dengan tangan lainnya, lalu tarik kepala perlahan hingga terlepas. Lanjutkan dengan mengupas kulit udang, mulai dari kaki hingga punggung.

Sahabat Fimela bisa memilih untuk membiarkan ekor tetap menempel jika ingin tampilan udang lebih cantik saat disajikan. Kulit udang yang sudah dilepas akan membuat bumbu lebih meresap saat memasak, dan tentu saja membuat hidangan lebih nyaman dinikmati.

4. Membersihkan Kotoran di Punggung Udang

Bagian ini sangat penting! Setelah kulit dilepas, belah sedikit bagian punggung udang menggunakan pisau kecil atau gunting dapur. Di dalamnya, ada saluran pencernaan berwarna hitam yang perlu diangkat.

Gunakan ujung pisau atau tusuk gigi untuk mengangkat saluran tersebut dengan hati-hati. Menghilangkan kotoran ini sangat penting karena bisa mempengaruhi rasa udang jika tidak dibersihkan. Pastikan seluruh saluran tersebut terangkat sempurna, ya Sahabat Fimela!

5. Membilas dan Menyimpan Udang

Setelah semua udang bersih, bilas lagi dengan air mengalir untuk memastikan tidak ada sisa kotoran yang menempel. Keringkan udang menggunakan tisu dapur sebelum diolah atau disimpan.

Jika Sahabat Fimela belum ingin langsung memasaknya, simpan udang di dalam wadah kedap udara dan letakkan di kulkas. Untuk penyimpanan lebih lama, udang bisa dibekukan. Pastikan udang tetap dalam kondisi kering agar kualitasnya tetap terjaga hingga siap digunakan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading