Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, saat memasuki bulan Muharram atau menyambut 1 Suro dalam kalender Jawa, salah satu tradisi kuliner yang tak pernah absen adalah menyajikan Bubur Suro. Hidangan khas Jawa Timuran ini bukan hanya soal rasa, tetapi juga sarat akan makna dan doa.
Dalam setiap sendok buburnya, tersimpan harapan untuk keselamatan, keberkahan, dan kehidupan yang lebih baik ke depannya. Bubur ini biasanya disajikan lengkap dengan berbagai lauk pelengkap yang menggugah selera dan membuatnya makin istimewa.
Advertisement
Bahan-Bahan:
Bahan Bubur:
- 2 mangkuk nasi
- 1 lembar daun pandan
- 65 ml santan instan
- Secukupnya garam
- Secukupnya air
Bahan Terik Tahu (Tahu Bumbu Kuning):
- 5 buah tahu, potong dadu
- 2 siung bawang putih
- 4 siung bawang merah
- 2 butir kemiri, sangrai
- 1/2 sdt ketumbar, sangrai
- 1 lembar daun salam
- 1 lembar daun jeruk
- Seiris lengkuas
- Secukupnya garam
- 35 ml santan instan
- Secukupnya air
Lauk Pelengkap:
- Serundeng
- Perkedel kentang
- Kering tempe kriuk
- Kacang goreng
- Telur dadar, iris tipis
Cara Membuat:
1. Membuat Bubur:
Campurkan nasi, santan, daun pandan, air, dan garam dalam panci. Masak sambil diaduk hingga mengental dan menjadi bubur. Gunakan nasi matang agar lebih cepat; jika ingin memakai beras, bisa juga tetapi butuh waktu lebih lama.
2. Koreksi Rasa:
Setelah bubur matang, pastikan rasanya gurih dan pas. Tambahkan garam jika perlu, dan masak hingga teksturnya lembut dan kental.
3. Membuat Terik Tahu:
Goreng tahu hingga berkulit lalu angkat dan tiriskan.
Haluskan bawang putih, bawang merah, kemiri, dan ketumbar. Tumis bumbu bersama daun salam, daun jeruk, dan lengkuas hingga harum.
Tambahkan air, masukkan tahu, beri garam secukupnya. Setelah mendidih, masukkan santan dan masak kembali hingga kuah meresap dan mengental.
4. Penyajian:
Tata bubur di mangkuk saji, lengkapi dengan terik tahu di atasnya. Tambahkan serundeng, kering tempe, perkedel kentang, kacang goreng, dan irisan telur dadar sesuai selera. Sajikan hangat.
Sahabat Fimela, bubur Suro ini bukan hanya soal rasa gurih dan lengkapnya lauk pelengkap, tapi juga tentang menyatukan keluarga di meja makan dan melestarikan nilai-nilai tradisi yang penuh makna. Cocok dinikmati bersama saat pagi hari atau sebagai sajian istimewa di hari-hari tertentu.
Yuk, hadirkan kehangatan dan kebersamaan di rumah dengan menyajikan Bubur Suro khas Jawa Timuran ini. Selamat mencoba dan semoga membawa keberkahan di setiap suapan!