5 Makanan yang Dapat Meningkatkan Fokus dan Memori Otak

Fimela.com, Jakarta Pernahkah sahabat FIMELA merasa sulit berkonsentrasi saat belajar, bekerja atau bahkan saat melakukan hal yang disukai? Kemampuan otak untuk tetap fokus dan mengingat ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh suasana hati atau lingkungan, tetapi juga oleh apa yang individu konsumsi setiap hari. Berita tertentu, kekhawatiran tentang teman dan keluarga, hingga konten-konten yang sahabat FIMELA lihat di internet, semuanya menguras habis perhatian dan daya otak seseorang.

Apalagi, seiring bertambahnya usia, otak akan mengalami perubahan fisiologis yang dapat memengaruhi daya ingat, fokus, dan memori. Namun, tahukah sahabat FIMELA? Pola makan yang sehat ternyata berperan besar dalam meningkatkan ketajaman dan daya tahan otak. Tubuh memerlukan asupan nutrisi yang seimbang, begitu pula dengan otak. Dengan pola makan yang tepat, produktivitas dan kemampuan otak bisa meningkat secara alami.

Maka dari itu, penting untuk sahabat FIMELA mengetahui dan memperhatikan asupan makanan apa yang masuk ke tubuh, bukan hanya sekedar untuk kesehatan fisik, tapi juga untuk menjaga fokus dan ketajaman pikiran. Yuk, simak sahabat FIMELA!

TERKAIT: 10 Ide Jualan Agar-agar di 2025 yang Mudah Dibuat, Definisi Modal Kecil Untung Besar

TERKAIT: Kenali Makanan Fermentasi yang Membuat Pencernaan Lebih Bahagia

TERKAIT: Makanan Alami yang Bisa Bantu Redakan Nyeri Menstruasi

TERKAIT: Kuliner sebagai Jembatan Budaya, Kisah di Balik Kolaborasi Keju Prancis dan Kuliner Nusantara

TERKAIT: 7 Resep Masakan Cepat 15 Menit untuk Ibu Bekerja, Praktis dan Tetap Bergizi

TERKAIT: 7 Cara Menghilangkan Bau Gosong Pada Makanan, Tetap Nikmati saat Disajikan

Ikan Berlemak

Sumber protein yang sering dikaitkan dengan peningkatan kemampuan otak adalah ikan. Ikan berlemak, seperti salmon, tuna, kod, dan sarden mengandung asam lemak omega 3 dan DHA yang sangat baik untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Kandungan ini membantu menjaga fungsi neuron agar tetap aktif dan efisien dalam menyampaikan sinyal antar sel. Banyak ahli gizi merekomendasikan setidaknya dua porsi ikan berlemak setiap minggu.

Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran berdaun hijau, seperti selada, kangkung, sawi, brokoli, dan bayam, merupakan makanan dengan sumber energi yang baik. Sayuran berdaun hijau kaya akan berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang dapat memperlambat penurunan kognitif sekaligus melindungi otak dari stres oksidatif. Penelitian telah membuktikan bahwa orang yang rutin mengonsumsi sayuran hijau cenderung memiliki kemampuan berpikir yang lebih tajam dan baik dibandingkan orang yang jarang mengonsumsinya.

Telur

Telur dapat disebut sebagai makanan super yang menyehatkan otak. Telur mengandung kolin, zat kimia yang berperan dalam fungsi otak, daya ingat, dan suasana hati. Kolin juga dapat membantu mengurangi peradangan dan penurunan kognitif. Penelitian telah membuktikan bahwa daya ingat orang yang makan telur seminggu sekali lebih baik dibandingkan dengan orang yang jarang atau bahkan tidak makan telur sama sekali.

Buah Beri

Stroberi, blueberry, dan raspberry adalah buah yang kaya akan antosianin, zat antioksidan yang membantu memperlancar komunikasi antar sel otak. Antosianin juga sering dikaitkan dengan penurunan kognitif yang lebih lambat.

Coklat Hitam

Coklat hitam mengandung flavonoid dan polifenol yang dapat bertindak sebagai antioksidan. Kandungan ini mampu meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga membuat otak lebih waspada dan fokus. Selain itu, coklat hitam juga dapat memicu pelepasan hormon endorfin, hormon yang dapat memengaruhi suasana hati.

Dengan memilih makanan yang tepat, otak dapat bekerja lebih efisien, konsentrasi meningkat, dan ingatan tetap terjaga dengan baik. Jadi, jangan ragu untuk memasukkan lima makanan di atas ke dalam pola makan harianmu, sahabat FIMELA!