Fimela.com, Jakarta Menggoreng tahu sering kali menjadi sebuah tantangan bagi banyak orang. Hal ini disebabkan oleh kemungkinan tahu meledak ketika terkena minyak panas, yang dapat menyebabkan dapur menjadi berantakan dan bahkan berpotensi membahayakan. Namun, jika tahu digoreng dengan cara yang tepat, hasilnya bisa memberikan tekstur yang renyah di bagian luar dan lembut di bagian dalam.
Penyebab utama tahu meledak biasanya adalah karena kadar air yang tinggi, pemilihan jenis tahu yang terlalu lembut, atau teknik menggoreng yang tidak tepat. Dengan menerapkan teknik yang benar, kita dapat memastikan tahu matang secara merata tanpa minyak yang meletup.
Menggoreng tahu sebenarnya tidak perlu menjadi hal yang rumit. Ada beberapa langkah sederhana yang dapat diikuti untuk memastikan bahwa tahu yang digoreng aman, renyah, dan tidak membuat berantakan. Berikut adalah beberapa tips untuk menggoreng tahu yang cenderung meledak, sehingga menghasilkan tahu yang renyah dan merata tanpa kesulitan.
Advertisement
Advertisement
1. Pilih Tahu dengan Tekstur Lebih Padat
Tidak semua jenis tahu dapat digunakan untuk digoreng dengan baik. Tahu yang memiliki tekstur lembut, seperti tahu sutra, cenderung lebih rentan meledak akibat kandungan air yang tinggi. Sebaiknya, gunakan tahu putih padat atau tahu kuning yang umumnya lebih stabil saat terkena panas. Tekstur yang lebih padat pada tahu membuatnya tidak mudah hancur ketika dimasukkan ke dalam minyak panas. Selain itu, kandungan air yang terperangkap dalam tahu padat lebih sedikit, sehingga risiko terjadinya letupan minyak juga berkurang.
Tahu padat juga lebih mudah untuk dibumbui, dan hasilnya bisa menghasilkan permukaan yang renyah. Sebelum memulai proses penggorengan, potong tahu dalam ukuran sedang agar panas dapat merata. Jika potongan terlalu besar, bagian dalam tahu cenderung tetap lembap, yang dapat menyebabkan percikan minyak saat digoreng. Oleh karena itu, pemilihan jenis tahu menjadi langkah awal yang sangat penting dalam proses penggorengan ini. Dengan memilih tahu yang tepat, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan aman saat memasak.
2. Tiriskan dan Keringkan Tahu Sebelum Menggoreng
Air merupakan faktor utama yang menyebabkan tahu meledak ketika digoreng. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa tahu dalam keadaan kering sebelum dimasukkan ke dalam minyak yang panas. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meniriskan tahu menggunakan saringan, kemudian menepuk bagian permukaannya dengan tisu dapur agar air yang ada terserap. Jika setelah proses ini tahu masih terasa lembab, biarkan selama beberapa menit pada suhu ruangan agar sisa air dapat menguap secara perlahan. Proses pengeringan ini sangat krusial untuk mengurangi risiko percikan minyak yang dapat membahayakan.
Semakin kering permukaan tahu, semakin kecil kemungkinan tahu tersebut untuk meledak saat digoreng. Metode sederhana ini juga berkontribusi pada tekstur kulit tahu yang lebih renyah setelah digoreng. Tahu yang benar-benar kering akan menciptakan permukaan yang garing karena tidak bereaksi berlebihan dengan minyak. Ini adalah teknik dasar yang sering kali diabaikan, tetapi memiliki efektivitas yang sangat tinggi dalam menghasilkan tahu goreng yang sempurna. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa mendapatkan tahu goreng yang tidak hanya aman tetapi juga lezat.
Advertisement
3. Gunakan Minyak Panas Stabil (Bukan Setengah Panas)
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan adalah menambahkan tahu ke dalam minyak sebelum minyak tersebut benar-benar panas. Ketika minyak masih setengah panas, air yang ada di dalam tahu akan keluar secara perlahan dan dapat menyebabkan letupan yang cukup kuat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa minyak sudah berada pada suhu yang stabil sebelum tahu dimasukkan ke dalamnya.
Untuk memeriksa apakah minyak sudah panas, Anda bisa menggunakan sumpit kayu atau ujung sendok kayu. Jika Anda melihat gelembung halus di sekelilingnya, maka minyak tersebut sudah siap untuk digunakan. Perlu diingat, jangan menggunakan api yang terlalu besar, karena hal itu dapat mengakibatkan bagian luar tahu menjadi gosong sementara bagian dalamnya masih basah. Dengan minyak yang panas dan stabil, tahu akan matang secara merata dan tidak mudah meledak saat digoreng.
Selain itu, proses penggorengan yang baik juga akan menciptakan lapisan luar tahu yang lebih renyah, karena panas dapat tersebar dengan baik di seluruh bagian tahu. Dengan menggunakan teknik ini, hasil gorengan yang Anda dapatkan akan terlihat lebih profesional dan menggugah selera. Jadi, perhatikan suhu minyak dan teknik penggorengan Anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Tambahkan Tepung Tipis untuk Melapisi Tahu
Untuk mencegah tahu meledak saat digoreng, salah satu cara yang efektif adalah dengan melapisinya menggunakan sedikit tepung. Tepung ini berfungsi untuk menahan kelembapan dan melindungi permukaan tahu dari kontak langsung dengan minyak yang panas. Anda dapat memilih berbagai jenis tepung seperti tepung serbaguna, maizena, atau tepung beras.
Cukup taburkan tepung secara merata dan tipis pada permukaan tahu. Pastikan lapisan tepung tidak terlalu tebal agar tekstur tahu tetap lembut dan tidak keras. Dengan menggunakan lapisan tipis ini, Anda akan mendapatkan kulit luar yang renyah dan tahu akan matang lebih cepat.
Teknik ini juga memastikan hasil yang lebih konsisten, karena setiap sisi tahu terlindungi dengan baik. Tak hanya itu, tampilan gorengan pun akan menjadi lebih menarik dengan warna keemasan yang dihasilkan. Banyak penjual tahu crispy yang menerapkan trik sederhana ini dalam proses penggorengan mereka.Â
Advertisement
5. Jangan Memasukkan Tahu dalam Jumlah Banyak Sekaligus
Menambahkan terlalu banyak tahu sekaligus ke dalam minyak panas dapat menyebabkan penurunan suhu minyak yang signifikan. Hal ini mengakibatkan tahu tidak segera mengeras, dan air yang terkandung di dalamnya bisa keluar, yang pada gilirannya menyebabkan letupan kecil. Oleh karena itu, menggoreng tahu dengan cara bertahap merupakan metode yang lebih aman dan menghasilkan hasil gorengan yang lebih optimal.
Suhu minyak yang tetap stabil sangat penting untuk memastikan tahu dapat mengembang dengan renyah tanpa mengalami kerusakan. Dengan menggoreng potongan tahu sedikit demi sedikit, Anda dapat mengontrol agar setiap potongan tidak saling menempel satu sama lain. Selain itu, metode ini juga membuat proses memasak menjadi lebih teratur dan tidak berantakan. Teknik ini menjadi sangat penting, terutama ketika Anda menggoreng tahu yang berukuran besar.
Penting untuk memastikan bahwa wajan yang digunakan cukup luas, sehingga setiap potongan tahu mendapatkan panas yang merata. Hasilnya, tahu yang Anda goreng akan lebih garing dan mengurangi kemungkinan percikan minyak yang tidak diinginkan. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan mendapatkan tahu goreng yang sempurna dan lezat.
6. Gunakan Penutup Wajan Anti-Sembur (Splash Guard)
Apabila Anda masih merasa khawatir tentang percikan minyak saat menggoreng, sebaiknya gunakan splash guard atau penutup wajan anti-sembur. Alat ini dirancang untuk menahan percikan minyak tanpa menutup wajan sepenuhnya, sehingga uap dapat tetap keluar dengan baik. Dengan demikian, proses menggoreng menjadi lebih aman dan nyaman. Penutup anti-sembur berfungsi untuk menjaga kebersihan area dapur dari percikan minyak yang tidak diinginkan.
Alat ini sangat bermanfaat, terutama bagi pemula yang merasa cemas saat menggoreng tahu karena risiko ledakan minyak. Dengan menggunakan splash guard, Anda tetap dapat memantau proses menggoreng tanpa harus membuka penutup sepenuhnya. Meskipun penggunaan alat ini tidak diwajibkan, splash guard adalah solusi praktis yang sangat dianjurkan, terutama untuk dapur yang berukuran kecil. Dengan adanya alat ini, Anda bisa menggoreng dengan lebih percaya diri dan memastikan tahu matang dengan sempurna tanpa menghadapi situasi berbahaya.
Advertisement
8. Diamkan Tahu Sejenak Setelah Masuk ke Minyak
Kesalahan yang sering dilakukan pemula adalah langsung membolak-balik tahu begitu dimasukkan ke wajan. Padahal, tahu yang baru masuk masih sangat lembek dan bisa pecah, menyebabkan letupan minyak.
Setelah memasukkan tahu ke minyak panas, biarkan selama 1–2 menit hingga permukaannya mulai mengeras baru kemudian dibalik perlahan. Gunakan sutil atau penjepit agar tidak merusak bentuk tahu.
Dengan cara ini, tahu matang merata dan permukaannya menjadi renyah keemasan. Proses ini juga meminimalkan risiko minyak meledak karena permukaan tahu sudah tertutup lapisan kering.


:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3500552/original/098377000_1625380011-1501257-6-tips-membuat-tahu-crispy.jpg)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5324981/original/070115600_1755919089-davito-andy-CItTNrkrjls-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5052067/original/001254000_1734323222-300X300__2_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1684702/original/020205100_1503202881-maizena.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5157100/original/016366800_1741579640-goreng_tahu_susu_dapurlagi.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5405902/original/082793800_1762503193-Gemini_Generated_Image_7g5nc07g5nc07g5n.png)

:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5398914/original/068803600_1761900361-Lagidiskon__desktop-mobile__356x469_-_Button_Share.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431900/original/091193100_1764750582-pexels-shiny-diamond-3762453.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431713/original/096158000_1764817864-Depositphotos_402440488_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430105/original/012582200_1764652234-WhatsApp_Image_2025-12-02_at_12.02.51.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5429070/original/046629500_1764572898-IMG-20251201-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5424336/original/002212400_1764139673-WhatsApp_Image_2025-11-26_at_13.45.51__1_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426830/original/091991200_1764318859-Depositphotos_677416934_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5422904/original/014614300_1764047398-Depositphotos_837198304_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5271915/original/037909700_1751527182-1000106578.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5145866/original/092183600_1740739179-WhatsApp_Image_2025-02-28_at_5.36.31_PM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5414800/original/033232300_1763351406-Depositphotos_189086874_L.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5417351/original/036772900_1763530484-IMG-20251119-WA0006.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5434085/original/003202100_1764913590-Untitled_design.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5434077/original/031804300_1764912822-h.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433859/original/052663400_1764905390-nasi_bento.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433610/original/052240100_1764853439-christmas-cookies-2975570_1280.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5400064/original/088627100_1762061733-Gemini_Generated_Image_b5v2bub5v2bub5v2.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5383770/original/064662600_1760691483-person-serving-cup-coffee-with-metal-jug.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3472306/original/061387500_1622720228-1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5432625/original/061031200_1764817850-Lenzing_dan_OceanSafe_Luncurkan_Tekstil_Berkelanjutan_Generasi_Baru_dengan_Teknologi_TENCEL____Lyocell_A100_dan_naNea.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431096/original/069632600_1764726720-Foto_3.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5430819/original/058391300_1764675223-WhatsApp_Image_2025-12-01_at_23.03.52.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5401005/original/045078000_1762154454-IMG-20251103-WA0021.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5288117/original/033877800_1752892826-Depositphotos_567473778_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5276501/original/014846300_1751953910-Depositphotos_734386598_XL.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5059629/original/036752400_1734746718-DSC02196.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4812590/original/088755500_1714031325-IMG_2195.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431227/original/006632000_1764732396-red-cat-studio-xzwk_z2yBo0-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5429294/original/091277400_1764579936-inspired-curly-korean-woman-smiling-camera-front-view-romantic-asian-young-woman-sunglasses-isolated-beige-background.jpg)
![Buat kamu yang sering males bawa tas, this might be your new everyday essential. [@ninjalabsx].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/JmPHj_AUqE0OF1amNJyGoeHJEqw=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5431872/original/017250000_1764749869-SnapInsta.to_464376048_18021797717608173_6667940723387353151_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5428609/original/023315200_1764553676-MIUCCIA_PRADA_HONORED_WITH_THE_LIFETIME_ACHIEVEMENT_AWARD_AT_THE_FASHION_TRUST_ARABIA_AWARDS_CEREMONY_2025__1_.jpg)
![Jennie BLACKPINK Berkolaborasi dengan Haribo. [@jennierubyjane]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/aV4GRPgoYJp6CPnLCXQZBu2qm5o=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426470/original/076048800_1764306557-IMG_1424_2_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426531/original/055682400_1764308639-Screenshot_2025-11-28_123440.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426229/original/035642400_1764297400-tong-su-1xx1hq2RJts-unsplash.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5426004/original/019931600_1764246120-Nov_27__2025__07_20_48_PM.png)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433679/original/099776000_1764861802-SnapInsta.to_590414371_18544381420003703_8816224122566200579_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5403364/original/069446600_1762325396-side-view-father-daughter-eating-together-home.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5403108/original/050190000_1762316993-IMG-20251105-WA0010_1_.jpg)
![Penampilan Audi Marissa sebagai seorang ibu muda. [@audimarissa]](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/O2B6zwGKtiLf2I6uSzgnEcYSnS0=/320x217/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5432997/original/081591300_1764829368-IMG_1668_1_.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5432936/original/077258400_1764828054-smiling-baby-lying-bed.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4480569/original/024894000_1687689247-joice-lumertz-sv7_W7g0q04-unsplash_1_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3221935/original/084901000_1598605805-pexels-andrea-piacquadio-975250.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3353795/original/056458100_1611093586-beautiful-elegance-luxury-fashion-pink-women-handbag_1203-7653.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5416947/original/076643700_1763480454-IMG_4832.jpg)
![Tasya Farasya memilih gaun rancangan Sapto Djojokartiko berwarna nude lembut yang memancarkan aura elegan dan feminin. Detail renda dan bordir bunga yang menjalar di seluruh permukaan dress memberi kesan etereal, seolah Tasya melangkah dengan sentuhan magis di setiap langkahnya. [@tasyafarasya].](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/OqVnUTOel9W48rzP0VmUfvkZ43Y=/0x0:1080x608/320x217/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5401013/original/058481200_1762154715-SnapInsta.to_572802011_18541861090004502_6731982056297577983_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5395367/original/014527000_1761705838-FIMELA_FASHION_-_BLUSH_ELEGANCE_TO_SCULPTED_GRACE__IG_FEED_ls__1_.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5231281/original/035535800_1748077534-WhatsApp_Image_2025-05-24_at_4.02.19_PM.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5169253/original/091368400_1742511936-1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5324167/original/013311200_1755843656-20250822-Lisa_M-HEL_8.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5434032/original/009717800_1764909443-Enam_warga_terjebak_banjir_Bandung.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433939/original/066225800_1764907692-Personel_TNI_AD_memasang_perangkat_Starlink.jpeg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5008516/original/009912600_1731733019-IMG-20241115-WA0090.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433843/original/006549100_1764904440-Koruptor_di_Lampung_diringkus_usai_sembunyi_di_hutan.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5184066/original/070275800_1744262389-Pemeriksaan_mata.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5434077/original/031804300_1764912822-h.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5433782/original/091148400_1764899354-SnapInsta.to_589650815_18549130798045660_35704203943552230_n.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5428726/original/085801600_1764561027-WhatsApp_Image_2025-12-01_at_10.12.05_AM.jpeg)