Sukses

Food

Masak Cabe Gendot Anti Pedas: Menu Rumahan Nikmat yang Bisa Dicoba Semua Orang

Fimela.com, Jakarta - Cabe gendot memiliki karakteristik pedas yang sangat kuat, bahkan lebih tajam dibandingkan dengan cabai rawit biasa. Banyak orang cenderung menghindarinya karena khawatir akan rasa pedas yang berlebihan, meskipun cabe ini memiliki bentuk yang unik dan aroma yang khas. Namun, jika dimasak dengan cara yang benar, cabe gendot dapat diubah menjadi hidangan rumahan yang lezat, harum, dan tidak terlalu pedas.

Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap cabe gendot semakin meningkat seiring dengan banyaknya konten kuliner yang menyoroti bahan lokal yang memiliki tingkat kepedasan ekstrem. Hal ini membuat banyak orang penasaran apakah cabe gendot dapat diolah sedemikian rupa sehingga tidak terlalu pedas dan tetap aman untuk dikonsumsi oleh keluarga. Jawabannya adalah bisa, asalkan proses pengolahannya dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu secara berurutan.

Artikel ini menyajikan langkah-langkah yang telah terbukti efektif untuk mengurangi tingkat kepedasan cabe gendot. Simak selengkapnya, dirangkum Fimela.com, Jumat (12/12), sehingga Anda dapat mencoba mengolah cabe gendot dengan cara yang lebih aman dan nikmat.

1. Belah dan Buang Biji Cabe Gendot

Tingkat kepedasan cabe gendot sangat dipengaruhi oleh biji dan selaput putih yang ada di dalamnya. Banyak ibu rumah tangga yang tidak menyadari bahwa dengan menghilangkan bagian tersebut, tingkat kepedasan bisa berkurang hingga lebih dari setengah. Proses penghilangan ini harus dilakukan dengan cermat agar daging cabai tetap utuh dan tidak mudah rusak saat dimasak.

Selain itu, membersihkan bagian dalam cabe gendot juga berfungsi untuk mengurangi aroma langu yang sering muncul saat cabai dipanaskan. Dengan menggunakan teknik yang tepat, cabe gendot bisa menjadi bahan masakan yang lebih bersahabat bagi keluarga.

Untuk mempersiapkan cabe gendot, belah cabai secara memanjang menggunakan pisau yang tajam agar potongan tetap rapi. Kemudian, kikis semua biji dan selaput putih dengan hati-hati menggunakan sendok kecil atau ujung pisau. Pastikan ruang dalam cabe benar-benar kosong agar tidak ada sisa biji yang tertinggal. Setelah itu, cuci kembali bagian dalam cabai dengan air mengalir untuk memastikan sisa-sisa capsaicin terbawa bersih.

Membersihkan biji merupakan langkah yang sangat penting karena biji dan membran putih mengandung konsentrasi capsaicin tertinggi, yang menyebabkan sensasi pedas pada lidah serta kadar kepedasan yang ekstrem. Dengan memastikan seluruh bagian tersebut terbuang, tingkat kepedasan cabe gendot dapat menurun secara signifikan, sehingga rasa cabai menjadi lebih lembut dan aromanya lebih bersih saat dimasak.

Teknik ini juga memberikan manfaat tambahan, yaitu membuat cabai lebih mudah menyerap bumbu. Hal ini terjadi karena ruang di dalam cabai tidak lagi dipenuhi oleh biji yang dapat menghalangi aliran bumbu selama proses pengolahan. Dengan demikian, cabe gendot tidak hanya akan lebih ramah di lidah, tetapi juga lebih kaya rasa karena bumbu dapat meresap dengan baik.

2. Rendam Cabe Gendot dalam Air Selama 20 Menit

Setelah biji cabai dibersihkan, langkah selanjutnya adalah merendamnya untuk mengurangi rasa pedas. Proses ini dilakukan dengan memanfaatkan air yang dapat menarik sebagian senyawa capsaicin dari permukaan cabai. Semakin lama cabai direndam, semakin banyak rasa pedas yang berkurang tanpa memengaruhi tekstur asli cabe gendot.

Selain itu, metode ini juga membuat cabai menjadi lebih kenyal dan tidak mudah hancur saat diproses lebih lanjut. Perendaman merupakan teknik yang sederhana namun sangat efektif untuk menetralkan rasa pedas yang berlebihan.

Untuk melakukan perendaman, siapkan sebuah mangkuk yang diisi dengan air pada suhu ruang. Masukkan cabe gendot yang sudah dibelah dan dibersihkan bijinya ke dalam mangkuk tersebut. Tekan sedikit agar semua bagian cabai terendam dalam air. Biarkan selama 20 menit agar air dapat bekerja dengan baik dalam menetralisir capsaicin.

Dengan cara ini, proses perendaman memungkinkan air perlahan-lahan masuk ke dalam serat cabai sehingga senyawa pedas yang menempel di permukaan dapat meluruh dan mengurangi tingkat kepedasannya. Selain menurunkan rasa pedas, proses ini juga membuat cabai menjadi lebih lentur, sehingga lebih mudah diolah saat ditumis atau dimasak bersama bumbu basah. Hasil akhirnya adalah cabe gendot yang tidak terlalu menyengat, tetapi tetap mempertahankan rasa khas yang kuat ketika diolah menjadi masakan rumahan.

3. Tusuk Permukaan Cabai agar Bumbu Mudah Meresap saat Dimasak

Setelah direndam, cabe gendot biasanya masih menyimpan bagian daging yang cukup tebal. Tanpa perlakuan yang tepat, bumbu sering kali hanya meresap di permukaan luar, sehingga rasa cabai menjadi kurang harmonis. Teknik menusuk cabai sangat efektif dalam memecah struktur serat agar bumbu dapat lebih cepat meresap ke dalam.

Selain itu, langkah ini juga mempercepat waktu memasak karena panas dapat menembus daging cabai dengan lebih efisien. Tusukan kecil ini memastikan bahwa rasa cabai dapat menyatu dengan bumbu yang digunakan secara optimal. Untuk membuat lubang kecil di permukaan cabai, gunakan garpu atau tusuk sate. Pastikan untuk melakukan tusukan secara merata di semua sisi cabai dan berhati-hati agar tidak menusuk terlalu dalam sehingga cabai tidak robek. Setelah proses penusukan selesai, tiriskan cabai sebelum memasaknya.

Dengan adanya tusukan kecil ini, jalur baru terbuka bagi bumbu untuk masuk dengan mudah ke dalam serat cabai, sehingga cita rasa dalam tumisan atau masakan basah menjadi lebih kaya dan menyatu. Teknik ini juga berfungsi untuk mengurangi tingkat kepedasan, karena setiap tusukan membantu melepaskan sisa capsaicin dari lapisan daging cabai. Melalui langkah ini, cabe gendot tidak hanya menjadi lebih lembut, tetapi juga menghasilkan rasa yang seimbang ketika dicampur dengan bumbu manis, gurih, atau pedas ringan.

4. Rebus Sebentar hingga Layu agar Rasa Pedas Mereda

Blanching, atau merebus sebentar, merupakan salah satu teknik yang umum diterapkan untuk mengurangi rasa pedas sambil tetap menjaga warna cabai. Dengan pemanasan yang singkat, sebagian senyawa capsaicin dalam daging cabai dapat terurai, sehingga rasa pedasnya menurun secara signifikan. Namun, penting untuk mengontrol proses pemanasan ini dengan baik, karena jika terlalu lama, cabai bisa menjadi lembek. Oleh karena itu, menentukan durasi yang tepat sangatlah penting agar cabe gendot dapat dihasilkan dengan rasa tidak pedas tetapi tetap memiliki tekstur yang nikmat.

Untuk memulai, didihkan air dalam panci berukuran sedang. Selanjutnya, masukkan cabe gendot dan rebus selama sekitar 30 hingga 40 detik. Segera angkat cabai ketika terlihat sedikit layu, lalu tiriskan dan siram dengan air dingin untuk menghentikan proses pematangan. Proses perebusan yang singkat pada suhu tinggi ini efektif dalam menurunkan kadar capsaicin tanpa merusak struktur serat cabai, sehingga teksturnya tetap renyah meskipun rasa pedasnya berkurang secara drastis. Teknik ini sangat berguna, terutama ketika cabai akan digunakan dalam masakan tumis atau sambal yang memerlukan cabai tetap utuh dan tidak hancur. Dengan melakukan pemanasan singkat, cabe gendot menjadi lebih aman untuk dikonsumsi oleh anggota keluarga yang tidak tahan dengan rasa pedas yang kuat.

5. Tambahkan Kecap Manis atau Gula untuk Menyeimbangkan Rasa Saat Dimasak

Setelah melakukan proses teknis untuk meredakan rasa pedas, tahap selanjutnya adalah menyeimbangkan cita rasa cabai saat dimasak. Bahan-bahan pemanis seperti kecap manis, gula pasir, atau bawang goreng memiliki kemampuan untuk mengurangi kepedasan dan menjadikan rasa masakan lebih lembut. Teknik ini banyak diterapkan dalam berbagai resep masakan rumahan. Selain berfungsi untuk menyeimbangkan rasa, penggunaan bahan pemanis juga menambah aroma yang menggugah selera, sehingga memperkaya pengalaman kuliner.

Cabe gendot yang awalnya sangat pedas dapat diolah menjadi hidangan yang gurih dan manis, menarik perhatian banyak orang. Pertama-tama, tumis bumbu dasar hingga mengeluarkan aroma harum. Selanjutnya, masukkan cabe gendot yang telah diproses sebelumnya ke dalam tumisan. Untuk menyelaraskan rasa, tambahkan kecap manis atau sedikit gula pasir. Aduk perlahan hingga semua bumbu tercampur dengan baik. Penambahan bahan pemanis ini sangat membantu dalam mengurangi sisa rasa pedas yang mungkin masih ada pada daging cabai, sehingga masakan menjadi lebih lembut dan cocok untuk dinikmati oleh semua kalangan usia.

Kecap manis tidak hanya memberikan warna cokelat mengkilap yang menggoda selera, tetapi juga berperan dalam menyatukan rasa asin dan gurih agar tidak terlalu mendominasi. Dengan teknik ini, cabe gendot tumis yang dihasilkan akan terasa nikmat dan tidak terlalu pedas, menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin menikmati masakan yang lezat tanpa harus menghadapi kepedasan yang berlebihan.

6. Tumis Cabe Gendot Manis Gurih Tidak Pedas untuk Menu Harian

Setelah melalui tahap pengurangan rasa pedas, cabe gendot menjadi bahan masakan yang lebih lembut dan mampu menyerap bumbu dengan baik. Tumisan sederhana ini menawarkan cita rasa manis gurih yang seimbang, sehingga aman untuk dinikmati oleh seluruh anggota keluarga tanpa khawatir akan rasa pedas yang menyengat.

Hidangan ini sangat cocok untuk dijadikan menu harian karena memiliki rasa yang ringan, aroma yang wangi, serta proses memasak yang cepat. Tekstur cabe gendot yang telah diolah menjadi lebih lentur, sehingga bumbu kecap manis dan bawang dapat meresap secara merata. Dengan bahan-bahan yang sederhana dan mudah ditemukan, tumisan ini tetap menyajikan rasa yang kaya, mirip dengan masakan rumah khas Jawa Barat.

Bahan-bahan:

  • 6 buah cabe gendot ukuran sedang
  • 5 siung bawang merah cincang
  • 3 siung bawang putih cincang
  • 3 sendok makan kecap manis
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1 sendok teh garam
  • 3 sendok makan minyak untuk menumis
  • 50 ml air

Langkah-langkah membuat:

  1. Panaskan minyak lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
  2. Masukkan cabe gendot yang sudah dibuang bijinya, direndam, ditusuk, dan direbus sebentar.
  3. Tambahkan kecap manis, gula, dan garam, lalu aduk hingga merata.
  4. Tuang sedikit air agar bumbu dapat meresap, masak dengan api kecil hingga cabe terlihat mengkilap dan teksturnya lembut.

7. Cabe Gendot Isi Ayam Cincang Tidak Pedas untuk Sajian Spesial

Cabe gendot berisi ayam cincang adalah inovasi kuliner yang tidak hanya mengurangi sensasi pedas, tetapi juga memperkaya cita rasa di setiap gigitannya. Teknik ini menjadikan cabe gendot lebih padat, lezat, dan lembut berkat perpaduan antara cabai yang telah diolah dan daging ayam yang kaya protein. Hidangan ini sangat pas untuk acara keluarga atau saat Anda ingin menyajikan menu rumahan yang terasa lebih istimewa.

Dengan menyiapkan cabai yang telah ditusuk dan direbus sebentar, isian ayam dapat meresap lebih baik, memberikan aroma yang menggugah selera saat dimasak. Kombinasi kecap asin dan bawang menambah kedalaman rasa tanpa menambah tingkat kepedasan yang berlebihan.

Bahan-bahan (untuk 4 buah cabe isi):

  • 4 buah cabe gendot ukuran besar
  • 150 gram daging ayam cincang
  • 2 siung bawang putih cincang
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh merica bubuk
  • 1 sendok makan kecap asin
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis

Langkah memasak:

  1. Campurkan ayam cincang dengan bawang putih, merica, dan garam, lalu aduk hingga rata.
  2. Masukkan campuran ayam ke dalam masing-masing cabe gendot yang sudah dibelah dan dibuang bijinya.
  3. Panaskan minyak, kemudian tumis cabe isi secara perlahan hingga ayam matang sempurna.
  4. Tambahkan kecap asin pada akhir proses untuk menambah rasa gurih.

8. Cabe Gendot Kuah Kuning Santan Ringan untuk Hidangan Hangat di Rumah

Cabe gendot yang telah mengalami pengurangan tingkat kepedasannya dapat diolah menjadi sajian kuah yang hangat dan lembut. Kuah berwarna kuning yang terbuat dari santan encer memberikan cita rasa gurih tanpa membuat hidangan terasa berat di lidah. Kombinasi rempah-rempah seperti kunyit, jahe, dan bawang menciptakan aroma khas yang menenangkan, sehingga sangat cocok untuk disajikan sebagai menu keluarga. Tekstur cabe gendot yang telah direndam dan direbus dengan singkat tetap kokoh meskipun dimasak dalam kuah panas. Hidangan ini juga menjadi pilihan tepat bagi keluarga yang ingin menikmati sensasi cabai tanpa merasakan kepedasan yang berlebihan.

Bahan (untuk 3 hingga 4 porsi):

  • 8 buah cabe gendot ukuran sedang
  • 200 ml santan encer
  • 2 siung bawang putih
  • 4 siung bawang merah
  • 1 ruas kunyit
  • 1 ruas jahe
  • 1 lembar daun salam
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok teh gula
  • 500 ml air
  • 1 sendok makan minyak untuk menumis

Langkah memasaknya:

1. Haluskan bawang merah, bawang putih, kunyit, dan jahe, lalu tumis hingga harum.

2. Masukkan cabe gendot yang sudah diproses agar tidak pedas, kemudian aduk perlahan.

3. Tuangkan air dan masak hingga mendidih.

4. Tambahkan santan encer, garam, dan gula, lalu aduk terus agar santan tidak pecah.

5. Masak dengan api kecil hingga kuah meresap dan cabai menjadi lebih lembut.

9. Oseng-oseng Cabe Gendot yang Praktis dan Bisa Jadi Menu Sehari-hari

Oseng-Oseng Cabe Gendot adalah masakan pedas yang praktis dan nikmat, cocok untuk menu sehari-hari. Masakan ini menggunakan ayam atau daging sapi yang dipotong tipis, kemudian ditumis bersama bumbu halus dari cabe merah keriting, cabe rawit, tomat, bawang putih, dan bawang merah hingga harum. Garam, gula, kecap manis, dan sedikit air ditambahkan untuk menyeimbangkan rasa dan membuat bumbu meresap sempurna ke dalam daging.

Hasilnya adalah hidangan yang pedas, gurih, dan sedikit manis, dengan aroma khas cabe gendot yang menggugah selera. Oseng-oseng ini paling pas disajikan panas dengan nasi hangat, dan bisa divariasikan dengan tambahan sayuran atau tempe untuk menu lebih bergizi.

Bahan:

  • 200 gr ayam/sapi, potong tipis
  • 15 cabe merah keriting + 5 cabe rawit
  • 3 siung bawang putih, cincang
  • 3 siung bawang merah, iris
  • 1tomat merah, potong
  • 1 sdt garam, 1 sdt gula pasir
  • 2 sdm kecap manis
  • 2 sdm minyak goreng50 ml air

Langkah memasaknya:

  1. Haluskan cabe dan tomat.
  2. Tumis bawang merah & bawang putih hingga harum, masukkan bumbu halus.
  3. Tambahkan ayam/sapi, aduk rata hingga berubah warna.
  4. Masukkan garam, gula, kecap, dan air. Masak hingga matang dan bumbu meresap.
  5. Sajikan panas dengan nasi hangat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading