Sukses

Food

Fired Up Flavours, Kreativitas COPA dan Chef Michelin Star yang Tutup Akhir Tahu dengan Sajian Berkelas

Fimela.com, Jakarta - Menutup tahun 2025, ada momen-momen yang layak dirayakan dengan cara yang lebih istimewa. Perlahan, hangat, dan penuh cerita. Di akhir tahun ini, COPA memilih merayakannya lewat bahasa yang paling jujur: rasa. Bertajuk “Fired Up Flavours”, perayaan kuliner selama dua malam ini menjadi titik temu antara api kreativitas dan presisi teknik, menghadirkan pengalaman bersantap yang jauh melampaui sekadar makan malam.

Dalam ruang COPA yang terbuka dan akrab, dua chef dengan latar belakang dan karakter berbeda bertemu. Chef Matias Mardones,, sosok di balik dapur COPA yang dikenal berani mengeksplorasi karakter rasa Amerika Selatan, berkolaborasi dengan Chef Francisco Araya, chef peraih bintang Michelin dari restoran ARAYA di Singapura. Sebuah pertemuan yang langka dan menjadi kolaborasi pertama COPA dengan chef berbintang Michelin.

Sejak dibuka pada 2024, COPA memang telah memosisikan diri sebagai destinasi kuliner yang menawarkan pengalaman, bukan sekadar menu. Karakter Latin yang kuat, pendekatan yang personal, serta atmosfer yang hidup menjadikan setiap kunjungan terasa berbeda. Berbagai kolaborasi dengan chef ternama telah mewarnai perjalanannya, termasuk bersama Chef Hugo Bertolini dalam perayaan ulang tahun pertama COPA pada November 2025. Namun, Fired Up Flavours menghadirkan babak baru yang terasa lebih intim dan eksploratif.

 

Teknik Memasak yang Presisi

Nama Chef Francisco Araya sendiri sudah menjadi jaminan akan pengalaman yang tak biasa. Berangkat dari pengalamannya sebagai Head Chef di 81 Restaurant Tokyo, gaya memasaknya terbentuk dari pertemuan akar Chile dengan ketelitian Jepang. Di tangannya, teknik presisi tidak pernah terasa kaku. Justru menghidupkan setiap sajian dengan detail yang matang dan karakter yang berani.

Selama dua malam, para tamu diajak menikmati rangkaian hidangan yang mengalir layaknya sebuah cerita. Dimulai dari sajian pembuka yang hangat dan akrab, perjalanan rasa berlanjut ke hidangan laut segar yang bersih dan elegan.

Dari deretan menu yang tersaji, Pato Ahumado menjadi salah satu yang mencuri hati, Bebek dengan sentuhan asap hadir penuh kedalaman, disusul Moqueca, ikan pesisir yang lembut dan bersahaja. Klimaksnya, Lomo Liso, wagyu dengan rasa yang kaya dan berlapis menjadi penutup utama sebelum dessert tropikal yang ringan dan menyegarkan mengakhiri eksplorasi ini dengan keseimbangan yang pas.

 

Detail Kecil Sebagai Kejutan

Yang membuat Fired Up Flavours terasa istimewa bukan hanya komposisi menunya, tetapi detail-detail kecil di antara setiap sajian. Kejutan yang muncul tanpa perlu diumumkan, sentuhan personal yang membuat tamu merasa menjadi bagian dari cerita. Di sela hidangan, percakapan mengalir, tawa hadir tanpa dibuat-buat, dan meja makan berubah menjadi ruang berbagi ide, budaya, serta pengalaman.

Lebih dari sekadar perayaan akhir tahun, Fired Up Flavours mencerminkan filosofi COPA itu sendiri, yakni makanan sebagai medium untuk menyatukan orang, cerita, dan emosi. Sebuah pengalaman bersantap yang terasa hidup, angat, berani, dan berkesan.

Menutup 2025 dengan perayaan rasa seperti ini, COPA sekali lagi menegaskan posisinya sebagai destinasi kuliner yang tak hanya memuaskan selera, tetapi juga meninggalkan memori. Sebuah penutup tahun yang layak dikenang, dan awal yang menjanjikan untuk perjalanan rasa berikutnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading