Fimela.com, Jakarta Kecemasan adalah masalah kesehatan yang dapat mengganggu kesehatan mental yang juga memengaruhi kesehatan fisik seseorang. Tanda-tanda orang yang mengalami kecemasan meliputi jantung berdebar kencang, terlalu banyak berpikir, dan banyak pikiran negatif.
Meskipun tidak semua orang mengalami tanda dan gejala yang sama, mudah untuk mengetahui apakah kamu mengalami kecemasan atau tidak. Penasaran? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Advertisement
BACA JUGA
Kehilangan Selera Makan
Meskipun ada beberapa alasan lain yang dapat menjelaskan hilangnya nafsu makan jika tampaknya tidak ada yang cukup masuk akal, hal itu dapat dikaitkan dengan kecemasan. Jika kamu merasa cemas, kamu mungkin kehilangan keinginan untuk makan. Bahkan makanan favoritmu mungkin tidak lagi menarik perhatian. Porsi makanmu mungkin menjadi lebih sedikit. Jadi, jika ada kehilangan nafsu makan yang tidak dapat dijelaskan, kamu mungkin mengalami kecemasan.
Advertisement
Merasa Banyak Kekhawatiran
Bahkan jika hal-hal kecil membuatmu tetap waspada dan kamu mengkhawatirkannya, ini bisa menjadi tanda awal kecemasan lainnya. Jadi, lain kali kamu sangat khawatir, sedemikian rupa sehingga mulai mengganggu rutinitas harianmu, itu bisa jadi karena kecemasan.
Kehilangan Minat Pada Sesuatu
Hal-hal yang dulu membuat matamu bersinar sekarang membuatmu merasa stres. Jika ini terdengar familier dan merupakan kejadian umum, itu mungkin menandakan kecemasan. Pada banyak orang, kecemasan muncul dengan sendirinya dengan cara yang tidak dapat dibayangkan. Aapa yang kamu anggap biasa dan akibat dari kebosanan sebenarnya bisa lebih berarti. Jadi, ketidaktertarikan yang tiba-tiba pada berbagai hal harus dilihat sebagai kemungkinan tanda kecemasan dan harus ditangani sedini mungkin.
Terlalu Overthinking
Overthinking berhubungan dengan kecemasan. Jika akhir-akhir ini, kemampuan berpikir berlebihan, itu mungkin berarti kamu menderita kecemasan. Rapat bisnis, tugas kuliah, atau terlambat masuk kerja. Jika semua ini membuatmu cemas karena kamu sudah mulai memikirkan yang terburuk, itu tidak lain adalah overthinking. Yang mengatakan, ada kalanya kamu memiliki intuisi tentang berbagai hal, namun, terlalu banyak berpikir tidak ada hubungannya dengan itu. Terlalu banyak berpikir juga dapat membuatmu stres dan dapat memengaruhi kualitas tidurmu.
Jika Sahabat Fimela melihat, ini atau gejala lain, penting bagimu untuk menghubungi ahlinya sedini mungkin dan mencari pengobatan dan perawatan yang tepat.
#WomenforWomen