Sukses

Health

Jessica Iskandar Positif Covid-19, Ini Risiko Komplikasi Kehamilan yang Bisa Dialami Menurut Studi

Fimela.com, Jakarta Jessica Iskandar yang kini sedang hamil mengabarkan jika dirinya dan sang putra El Barack positif Covid-19. Menurut studi yang didanai oleh National Institute of Health (NIH) menunjukkan jika Covid-19 meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.

Penelitian yang melibatkan hampir 2.400 ibu hamil yang terinfeksi SARS-CoV-2, menemukan bahwa mereka yang terinfeksi sedang hingga parah lebih mungkin melahirkan secara sesar, melahirkan prematur, meninggal sekitar waktu kelahiran atau mengalami hal serius, seperti ditulis di nih.gov, Senin (7/2/2022). Atau mengalami penyakit akibat gangguan hipertensi kehamilan, pendarahan postpartum, atau dari infeksi selain SARS-CoV-2.

Ibu hamil positif Covid-19 juga lebih mungkin kehilangan kehamilan atau bayi meninggal selama periode newborn. Sementara itu, ibu hamil dengan infeksi ringan atau tanpa gejala tidak mengalami peningkatan risiko kehamilan seperti mereka yang memiliki gejala sedang hingga parah. 

"Temuan ini menggarisbawahi perlunya perempuan usia subur dan ibu hamil untuk divaksinasi sebagai tindakan pencegahan agar tidak terinfeksi SARS-CoV-2. Ini adalah cara terbaik untuk melindungi ibu hamil dan bayinya," ujar Direktur NIH Eunice Kennedy Shriver.

 

 

Peserta Penelitian

Studi ini dilakukan oleh Torri D. Metz, M.D dari University of Utah, Salt Lake, dan rekan-rekannya di National Institute of Child Health and Human Development (NICHD) Maternal-Fetal Medicine Units Network yang diterbitkan di Journal of American Medical Association.

Selain melibatkan 2.400 ibu hamil yang terinfeksi Covid-19, penelitian ini juga diikuti lebih dari 13.000 orang hamil dari 17 rumah sakit di AS. Para peserta penelitian melahirkan antara 1 Maret-31 Desember 2020, sebelum vaksinasi Covid-19 tersedia.

 

Hasil Penelitian Pembanding Ibu Hamil Covid-19 dan Tidak

Para peneliti membandingkan hasil di antara mereka yang mengidap Covid-19 dengan pasien yang tidak terinfeksi sebagai hasil penelitian utama. Apakah pasien yang meninggal memiliki penyakit atau kondisi serius yang terkait dengan komplikasi kebidanan umum.

Hasilnya lagi, dibandingkan dengan pasien yang tidak terinfeksi, ibu hamil dengan Covid-19 bergejala sedang hingga berat lebih mungkin mengalami hasil utama dengan skor 26,1% vs 9,2%. Mereka juga lebih mungkin untuk melahirkan dengan operasi caesar (45,4% vs 32,4%) atau memiliki kematian janin atau bayi baru lahir (3,5 vs 1,8%). Bagi ibu hamil Covid-19 tanpa gejala atau ringan tidak terkait dengan indikasi yang merugikan.

#WomenForWomen 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading