3 Makanan Penyebab Penebalan Dinding Rahim yang Bahaya Dikonsumsi

makanan-kezo — ilustrasi makanan penyebab penebalan dinding/emy/unsplash

Fimela.com, Jakarta Ada banyak jenis makanan yang memiliki rasa enak, tetapi ternyata sangat bahaya untuk dikonsumsi. Penebalan dinding rahim adalah kelainan pada sistem reproduksi yang dialami perempuan. Salah mengonsumsi makanan, bisa menyebabkan penebalan dinding rahim dan sangat berisiko pada perempuan.

Penebalan dinding rahim disebut dengan hiperplasia endometrium. Saat seorang perempuan mengalami penebalan dinding rahim, biasanya akan mengalami siklus haid yang tidak teratur atau berlangsung dalam waktu lama. Penebalan dinding rahim ini sangat berisiko pada perempuan dengan usia diatas 35tahun dan memiliki riwayat keluarga dengan kanker rahim.

Sebenarnya penyebab penebalan dinding rahim tidak hanya makanan saja. Ada beberapa faktor lainnya yang menyebabkan penebalan pada dinding rahim perempuan. Berikut makanan penyebab penebalan dinding rahim, dan faktor penyebab yang lainnya:

Makanan Penyebab Penebalan Dinding Rahim

1. Daging Merah

Makanan penyebab penebalan dinding rahim yang pertama adalah terlalu banyak mengkonsumsi daging merah. Daging merah terdiri dari sapi, kerbau, domba, kambing, kuda, dan babi. Walaupun daging merah bisa dijadikan sebagai sumber protein, tetapi terlalu banyak mengkonsumsi daging merah bisa menyebabkan penebalan dinding rahim. Bahkan daging merah bisa memicu sel kanker berkembang di dalam tubuh.

2. Makanan Berlemak

Makanan berlemak memang tidak baik untuk dikonsumsi. Selain menyebabkan penebalan dinding rahim, makanan yang terlalu banyak mengandung lemak jenuh bisa menyebabkan stroke, penyakit jantung hingga diabetes. Mengkonsumsi makanan berlemak dipercaya bisa meningkatkan risiko penebalan dinding rahim sebanyak 58%.

3. Makanan Manis

Makanan manis memiliki kandungan yang tinggi gula. Gula dapat dijadikan sebagai energi tambahan untuk tubuh. Tetapi terlalu banyak mengonsumsi makanan manis yang mengandung gula tambahan, bisa meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh. Saat kadar gula terlalu tinggi, maka penyembuhan peradangan akan semakin parah, dan sistem imunitas tubuh mejadi lemah.

Makanan yang Baik untuk Dikonsumsi

1. Makanan Tinggi Serat

Bagi pemilik penyakit hiperplasia endometrium atau penebalan dinding rahim, ada makanan yang sangat baik untuk dikonsumsi dan membantu mencegah terjadinya risiko penyakit tersebut. Makanan yang baik dikonsumsi adalah makanan tinggi serat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan lain sebagainya. Makanan tinggi serat bisa membantu mengkontrol kadar hormon, dengan menurunkan hormon esterogen penyebab penebalan dinding rahim.

2. Makanan Kaya Zat Besi

Makanan yang selanjutnya adalah makanan yang kaya akan zat besi. Saat seseorang mengalami penebalan dinding rahim, maka akan kekurangan darah merah di dalam tubuh. Sehingga membutuhkan makanan yang kaya akan zat besi. Sahabat Fimela bisa mengkonsumsi bayam, kentang, brokoli, almond dan lain sebagainya.

3. Makanan yang Mengandung Antioksidan

Untuk meningkatkan sistem imunitas tubuh dan mencegah penebalan dinding rahim, konsumsilah makanan yang mengandung antioksidan. Makanan yang kaya akan antioksidan biasanya mengandung vitamin A, vitamin C dan vitamin E. Kandungan ini dapat ditemukan pada buah beri-berian dan sayuran hijau.

Penyebab Penebalan Dinding Rahim yang Lainnya

Penebalan dinding rahim tidak hanya disebabkan karena pengaruh makanan saja. Masih ada banyak penyebab penebalan dinding rahim. Penyakit ini bisa disebabkan karena penderitanya memiliki riwayat keluarga yang pernah mengalami kanker rahim.

Penebalan dinding rahim dapat terjadi pada masa menjelang menopause, karena hormon di dalam tubuh perempuan mengalami perubahan. Penyakit ini bisa menyebabkan orang yang mengalaminya mengalami masalah pada organ reproduksi. Bahkan menimbulkan masalah kesuburan untuk perempuan.

Memiliki riwayat penyakit seperti diabetes, gangguan tiroid, atau penyakit kandung empedu juga berpengaruh terhadap penebalan dinding rahim. Seseorang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas juga bisa berisiko mengalami penebalan dinding rahim. Jika gejala penebalan dinding rahim sedang dirasakan, lebih baik segera periksa ke dokter agar segera ditangani dengan baik.