Sukses

Health

Fakta, Merokok Menyebabkan Tidur Mendengkur

Fimela.com, Jakarta Merokok tidak hanya berdampak pada sisi kesehatan kita seperti risiko timbulnya berbagai penyakit. Namun, merokok juga dapat menyebabkan efek lain pada tubuh kita, salah satunya yaitu mendengkur saat tidur.

Kok bisa? Ya, mendengkur tidak melulu diakibatkan badan kita terlalu lelah, tapi juga dapat disebabkan oleh efek samping dari merokok.

Yuk simak fakta selengkapnya tentang hubungan merokok dengan mendengkur. Melansir verywellhealth.

1. Asap Rokok

Asap rokok menyebabkan peradangan pada membran mukosa (selaput lendir). Peradangan ini memicu pembengkakan dan peningkatan postnasal drip, yaitu lendir ekstra yang terasa di bagian belakang hidung dan tenggorokan. Dampaknya, jalan napas menjadi lebih sempit sehingga aliran udara lebih bergejolak. 

“Gangguan saluran napas bagian atas, terutama hidung dan tenggorokan, dapat meningkatkan gangguan jalan napas sehingga menyebabkan suara dengkuran yang tidak menyenangkan. Risiko ini meningkat di kalangan perokok,” demikian tertulis di situs.

2. Hasil Riset

Dalam satu penelitian, yang telah dipublikasikan di National Library of Medicine dengan judul “Smoking as A Risk Factor for Sleep-Disordered Breathing”, pada 811 orang dewasa yang perokok, risiko mendengkur 2,3 kali lebih besar dibandingkan mereka yang tidak merokok. Meskipun belum ada penelitian lebih lanjut terhadap perokok pasif, sangat mungkin bahwa paparan asap rokok juga meningkatkan risiko mendengkur. 

“Perokok memiliki risiko lebih besar untuk mengalami gangguan pernapasan saat tidur daripada yang tidak pernah merokok. Perokok berat memiliki risiko terbesar sementara mantan perokok tidak berisiko lebih tinggi mengalami gangguan pernapasan saat tidur,” demikian kesimpulan dari hasil riset tersebut.  

3. Kualitas Tidur Terganggu

Jika masalah mendengkur tidak segera diatasi, maka akan menyebabkan risiko terganggunya kualitas tidur. Akibat kurang tidur, efeknya bisa berupa kelelahan sepanjang hari, konsentrasi terganggu, peningkatan iritabilitas, dan tenggorokan kering di pagi hari.

“Dalam jangka panjang ada sejumlah masalah kesehatan serius terkait akibat dari kurang tidur, antara lain gangguan kesehatan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, kerusakan hati, dan depresi,” demikian seperti dikutip dari www.sleeptest.co.uk. 

Lalu, apa solusinya agar tidak mendengkur lagi?

Turunkan Risiko

Dikutip dari www.snoreeze.com, berhenti merokok dapat membantu berhenti mendengkur. Jadi, harus segera membuat rencana untuk berhenti merokok. Hal ini bisa dimulai dengan konsultasi dengan ahli konseling berhenti merokok, mencari dukungan dari anggota keluarga atau teman, perlahan mengurangi, atau bahkan langsung berhenti sepenuhnya.

Olahraga

Studi ilmiah telah membuktikan bahwa rutin berolahraga membantu otak menghasilkan senyawa kimia untuk mengurangi ketergantungan terhadap nikotin yang dapat membantu untuk berhenti merokok.

Buat Daftar Alasan Berhenti

Coba untuk terus ingatkan diri mengapa memutuskan untuk berhenti merokok. Buatlah daftar alasannya dan bacalah ketika sedang membutuhkan dukungan.

#women for women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading