Sukses

Health

7 Penyebab Kurang Kalsium dan Gejala yang Perlu Kamu Waspadai

Fimela.com, Jakarta Tubuh kita membutuhkan kalsium untuk membangun dan memelihara tulang agar menjadi lebih kuat, jantung, otot, dan beberapa saraf tentu membutuhkan kalsium agar berfungsi dengan baik. Kalsium dikenal sebagai membantu pertumbuhan kesehatan tulang maupun gigi, tapi bagaimana jika kita kekurangan kalsium?

Hipokalsemia, sering dikenal sebagai salah satu penyakit kekurangan kalsium berarti hal ini akan terjadi ketika daerah memiliki kadar kalsium yang cukup rendah. Ternyata jika tubuh kita kekurangan kalsium untuk jangka yang panjang dapat menyebabkan perubahan gigi, katarak, perubahan pada otak, dan osteoporosis yang dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh.

Kondisi hanya bersifat sementara atau bahkan bisa menjadi kronis, mungkin kamu tidak akan mengalami beberapa gejala akan tetapi hal ini juga tergantung pada tingkat keparahan kekurangan kalsium yang kamu miliki. Gejala dapat berkisar dari komplikasi yang hampir tidak terlihat dan ringan hingga serius atau bahkan dapat mengancam jiwa. Berikut beberapa penjelasan dan penyebab kekurangan kasium yang mungkin kamu alami:

1. Kekurangan Vitamin D

Jika kamu tidak mendapatkan cukup vitamin D yang berasal dari matahari atau suplemen, kamu dapat mengembangkan Hipokalsemia. Karena itu vitamin D dapat membantu menyerap kalsium di usus, kekurangan vitamin binti merupakan salah satu penyebab paling umum dari Hipokalsemia dalam perawatan tubuh. Kamu dapat menemukan dan mendapatkan vitamin D seperti berikut:

  • Paparan sinar matahari.
  • Susu.
  • Oatme.
  • Ikan Salmoen.
  • Ikan tuna.
  • Ikan Sarden.
  • Tempe dan tahu.
  • Pisang
  • Brokoli.

2. Gangguan Usus

Gangguan dan penyakit yang mengganggu penyerapan kalsium di usus ternyata dapat menyebabkan Hipokalsemia, contohnya termasuk air yang kronis dan penyakit radang usus seperti chrons dan kolitis.

3. Tingkat Magnesium Abnormal

Kekurangan magnesium merupakan salah satu faktor lain yang dapat menyebabkan Hipokalsemia, tanpa kadar magnesium yang cukup ternyata hormon paratiroid tidak akan berfungsi dengan baik. Akan tetapi magnesium yang tinggi juga dapat menekan pelepasan hormon paratiroid sehingga dapat menurunkan kadar kalsium.

4. Tingkat Protein Rendah

Kadar kalsium yang rendah seringkali disebabkan oleh kadar protein yang rendah, terutama album Min. Hal ini terjadi pada:

  • Penyakit hati.
  • Malnutrisi.
  • Alkoholisme.
  • Infeksi.

Akan tetapi, pada beberapa kasus ini kalsium yang tidak terikat tetap normal. Oleh karena itu jika kamu mengalami beberapa gejala lainnya dapat menghubungi dokter untuk perawatan yang serius.

5. Menopause

Selama menopause produksi hormon paratiroid, esterogen, dan hormon lainnya dalam tubuh akan berubah. Karena penurunan produksi estrogen, perempuan terkadang kurang mampu untuk mempertahankan kalsium dari sumber makanan.

Hal ini mengapa kadang sering terjadi hal hipokalsemia pada perempuan yang memasuki masa menopause. Perempuan juga memiliki risiko osteoporosis yang lebih tinggi setelah menopause.

6. Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal juga dapat menyebabkan Hipokalsemia karena ginjal yang sudah terkadang akan menahan lebih sedikit kalisum dan membiarkannya lebih banyak luar ke dalam, hal yang juga akan memproduksi vitamin D yang kurang dan dapat menyebabkan lebih. Sementara itu, peningkatan kadar akan meningkatkan kalsium yang terikat bersama urin.

7. Tingkat Fosfor Tinggi

Ketika kadar fosfor meningkat secara tiba tiba terkadang akan menurunkan kadar kalsium yang aktif atau teriosinasi.

Apa Gejala Hipokalsemia

Kekurangan kalsium tahap awal mungkin tidak akan menimbulkan gejala yang cukup serius, akan tetapi jika kamu mengalami kekurangan kalsium yang cukup panjang akan ada beberapa gejala yang berkembang. Gejala Hipokalsemia yang parah meliputi:

  • Kebingungan atau kehilangan ingatan.
  • Kejang otot.
  • Mati rasa dan kesemutan di tangan, kaki, dan wajah.
  • Depresi.
  • Halusinasi.
  • Kram otot.

Kekurangan kalsium dapat mempengaruhi bagian dalam tubuh, pertumbuhan rambut Yang lebih lambat, dan kulit rapuh atau bahkan tipis. Ternyata kalsium juga memainkan peran yang penting dalam tubuh atau pelepasan neurotransmitter dan kontraksi otot. Tak hanya itu kekurangan kalsium juga dapat disebabkan oleh faktor makanan, masalah kesehatan, atau perawatan. Jika kamu mengalami beberapa gejala ada baiknya untuk ke dokter agar direkomendasikan suplemen yang baik.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading