Sukses

Health

5 Penyebab Seseorang Mengalami Sleepwalking yang Berbahaya

Fimela.com, Jakarta Pernah mengalami saat tidur di tempat tidur dan terbangun di sofa ruang tamu? Atau mungkin kamu akan terbangun saat berada di dapur? Mungkin kamu adalah salah satu orang yang mengalami sleepwalking atau tidur sambil berjalan.

Sleepwalking, tidur sambil berjalan, atau somnabulisme ternyata dapat disebabkan oleh beberapa obat-obatan, faktor genetik, dan kondisi kesehatan lainnya yang mungkin mengganggu tidur.

Sleepwalking merupakan gangguan tidur yang dapat terjadi dibagian dalam saat kamu tertidur, tidur sambil berjalan merupakan salah satu gangguan yang sering menyebabkan tekanan dan dapat menggangguan kemampuan saat beraktivitas. Berikut beberapa penyebab seseorang mengalami sleepwalking yang mungkin kamu alami:

1. Stres

Stress, kecemasan, dan terlalu banyak tekanan yang sedang dialami tentu dapat mengganggu istirahat atau tidur di malam hari. Ternyata stress di siang hari dapat menyebabkan somnabulisme, selain itu hal ini juga dapat memicu seseorang tidur berjalan atau sleepwalking. Jika kamu ingin mengurangi tingkat stress ada beberapa cara untuk mengurangi stress yang dapat kamu coba di bawah ini :

  • Olahraga secara teratur.
  • Membatasi kafein.
  • Lakukan latihan pernapasan.

2. Migrain

Jika kamu menderita migrain yang kronis, mungkin akan rentan terhadap sleepwalking. Ternyata seseorang yang sleepwalking cenderung lebih sering mengalami sakit kepala terutama migrain, sebelum tidur.

3. Demam

Sleepwalking juga dikaitkan dengan penyakit demam yang dialami oleh beberapa orang, hal ini juga lebih sering terjadi pada anak-anak. Demam juga dapat menyebabkan ganggan tidur di malam hari, selain itu terkadang demam juga dapat membuat seseorang merasakan ketakutan di malam hari.

4. Gangguan Pernapasan

Apnea tidur obstruktid merupakan salah satu gangguan pernapasan dan dapat menyebabkan seseorang berhenti bernapas sejenak, atau mungkin akan lebih sering mendengkur. Sleep apnea yang parah juga dapat menyebabkan kelelahan di siang hari, tekanan darah tinggi, dan penyakit jantung.

5. Penyakit Refluks Gastroesofageal (GERD)

Jika kamu menderita GERD, tentu perut akan naik kembali melalui kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar dan tidak nyaman. Terkadang GERD akan memburuk di malam hari, seseorang yang GERD dan gangguan lambung lainnya juga lebih rentan terhadap gangguan tidu di malam hari dan memungkinkan mereka mengalami sleepwalking.

Meskipun terkadang sleepwalking berbahay karena dapat mengalami beberapa luka atau melukai diri sendiri saat sleepwalking, ada baiknya untuk membangunkan seseorang yang berjalan dalam tidur.  

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading