Sukses

Health

Efektifkah Penggunaan Test Antigen Mandiri Covid-19, Berikut Pesan IDI

Fimela.com, Jakarta Biasanya untuk melalukan test Covid-19 seseorang akan datang ke pusat pemeriksaan kesehatan atau laboratorium. Namun, saat ini alat tes antigen bisa didapatkan dengan mudah dan dijual bebas seperti di ecommerce.

Lalu apakah penggunaan tes antigen mandiri efektif? Menurut Ketua Satgas COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Erlina Burhan, SpP(K) tetap perlu adanya aturan pemerintah, hal ini dikhawatirkan jika melakukan tes mandiri, ada kasus COVID-19 yang tidak dilaporkan sehingga berpengaruh pada positivity rate COVID-19 di Indonesia.

“Terkadang banyak yang denial tidak terima jika hasilnya positif. Apalagi kondisi Omicron ini merasa tidak ada gejala nih lalu beraktivitas seperti biasa dia tidak tau bisa membahayakan orang sekitarnya," ujar dr. Erlina pada konferensi pers virtual Satgas Monkeypox dan COVID-19 PB IDI, beberapa waktu lalu. 

Lalu, dr Erlina juga mengatakan seseorang yang menggunakan test antigen mandiri pun tidak terlatih, maka bisa jadi cara penggunaannya salah dalam mengambil sampel, berujung salah juga dalam hasil yang diterima. Salah satunya insiden hasil negatif palsu karena salah cara dalam melakukan swab.

"Seharusnya memasukkan ke lubang hidung mentok sampai ke atas tapi karena tidak terlati hanya di permukaan bawah saja. Sehingga enggak kena virusnya berada. Bisa jadi ini kemudian hasil seolah-olah negatif," kata Erlina 

Pembuangan alat test

Tak hanya itu saja, Erlina mengatakan cara pembuangan alat tes antigen COVID-19 yang sudah digunakan bisa dibuang sembarangan. Usai digunakan dan keluar hasilnya harus segera dibuang dengan cara yang baik.

"Biasanya habis pakai ditaruh di atas meja hasil swabnya. Bila hasil swab positif lalu dipegang orang lain bisa menularkan. Lalu, jika ditaruh sembarangan bisa mencemari permukaan benda," kata Erlina.

Terkait ini, ia mengusulkan agar pemerintah memberikan edukasi soal tes mandiri COVID-19 agar aman bagi semuanya. Mulai dari pelaporan hasil tes mandiri hingga bekerja sama dengan penjual tes antigen tersebut. 

“Bila misalnya menjual kepada si A 10 set tes antigen mandiri maka wajib melaporkan hasil 10 set tersebut,” ungkapnya. 

#women for women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading