Sukses

Peringatan Konten!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Health

5 Penyebab Kondom Robek dan Rentan Bocor

Fimela.com, Jakarta Ada begitu banyak jenis alat kontrasepsi, salah satunya kondom. Kondom yang diproduksi dari bahan lateks atau poliuretan terkadang juga dapat bocor atau pecah, sehingga tidak dapat mencegah kehamilan atau penularan penyakit HIV/AIDS.

Nah, sebelum menggunakan kondom akan lebih baik jika memperhatikan beberapa hal berikut untuk mengutamakan keamaan saat berhubungan intim. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membuat kondom mudah bocor atau pecah. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Kedaluwarsa

Ini adalah pikiran pertama yang terlintas dalam pikiran ketika kondom rusak. Jika kondom sudah melewati tanggal kedaluwarsa, jangan kaget. Kondom masih bagus bahkan setelah 2-3 tahun sejak tanggal pembuatannya, tetapi perhatikan tanggal kedaluwarsanya. Jika kondom telah kedaluwarsa, bahannya akan mudah rusak dan kekuatannya hilang sehingga mudah robek. Jika kondom kering, kaku atau bahkan lengket, buanglah.

2. Membuka secara asal

Membuka kondom secara tidak benar dapat membuat kondom robek. Hindari menggunakan gigi atau gunting untuk membuka bungkusan.

3. Masalah penyimpanan

Tidak banyak yang menyadari bahwa penyimpanan juga dapat merusak kondom dengan mudah. Jika terlalu banyak panas, atau sangat dingin, lateks akan melemah. Kondom tidak boleh disimpan di tempat yang panas seperti dompet atau laci atau tempat yang langsung terkena panas. Simpan kondom di tempat yang kering dan sejuk agar tidak pecah, bengkok, atau bahkan tergores.

4. Terlalu banyak gesekan

Ya! Ini juga bisa menjadi alasan kondom robek. Jika terjadi banyak gesekan, tidak hanya dapat menyebabkan kondom putus, tetapi juga membuat pasangan tidak nyaman. Inilah pentingnya pelumasan.

5. Pelumas yang salah

Jika menggunakan pelumas yang salah, seperti kondom lateks, pelumas berbahan dasar minyak, bahannya akan melemah dan dapat menyebabkan robekan. Jangan gunakan minyak kelapa atau minyak pijat. Berinvestasi dalam pelumas berbasis air karena minyak menurunkan bahan. Dapat juga menggunakan pelumas silikon, berbasis air, atau hibrida.

Well, sebelum menggunakan kondom, akan lebih baik memperhatikan beberapa hal di antaranya tanggal kadaluwarsanya. 

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading