Sukses

Health

Menurut Studi, Kesepian dan Stres Mempercepat Risiko Penunaan Dini

Fimela.com, Jakarta Kesepian dan stres merupakan kondisi yang tak asing lagi bagi kita. Beberapa dari kita mungkin pernah merasa kesepian dan stres dengan kehidupan kita. Meski begitu, saat merasa kesepian dan stres, jangan sampai perasaan ini sampai berlebihan apalagi sering kamu rasakan ya Sahabat Fimela. 

Mengutip dari laman liputan6.com, penelitian menemukan jika seseorang yang kesepian dan stres bisa berisiko mengalami penuaan dini lebih cepat. Dari laman medicalnewstoday.com, efek dari kesepian dan stres ternyata jauh lebih buruk dibandingkan dengan kebiasaan merokok.

Efek Kesepian dan Stres bagi Tubuh

Penelitian yang dilakukan para ahli di Deep Longevity Limited di Hong Kong, Republik Rakyat Tiongkok, ditemukan jika kesepian dan stres meningkatkan risiko penuaan dini lebih cepat. Para ahli percaya jika kebahagiaan dan kesedihan berperan besar terhadap kondisi fisik seseorang. 

Mereka yang senantiasa bahagia dan bersyukur akan hidupnya, lebih mungkin terlihat awet muda dan sehat secara menyeluruh. Namun, mereka yang seringkali menyimpan kesedihan, rasa sepi dan stres berkepanjangan, akan lebih mungkin mengalami penunaan dini lebih cepat.

Fedor Galkin, salah satu peneliti mengungkapkan jika kesehatan mental memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan fisik seseorang. Galkin mengatakan, “Kami tahu jika trauma masa kanak-kanak atau gangguan stres pasca-trauma (PTSD) bisa mempercepat penuaan epigenetik, (seperti) stres psikologis. Ini saling berhubungan, diperkirakan bahwa laju penuaan fisiologis (tingkat rendah) bisa dimanipulasi menggunakan terapi psikologis (tingkat tinggi).”

Kesepian Meningkatkan Risiko Masalah Kesehatan Lain

Seorang ahli saraf, Dr. Stella Panos menyebutkan jika seseorang yang rentan kesepian juga memungkinkan mengalami berbagai masalah kesehatan lainnya. Ada beragam masalah kesehatan yang bisa dialami oleh seseorang yang kesepian, sedih dan stres. Masalah kesehatan itu bisa berupa masalah kesehatan fisik pun psikis.

Para ahli percaya jika orang-orang yang kesepian erat kaitannya dengan orang yang juga mengalami masalah mental. Sementara itu, orang dengan masalah mental sangat mungkin mengalami berbagai masalah lain. Penting bagi orang dengan masalah mental mendiskusikan apa yang ia alami dengan orang terpercaya atau ahlinya. Ini untuk membuatnya merasa lebih tenang serta bahagia. Karena apa, karena jika masalah mental tidak dilakukan penanganan secepatnya, ini bisa meningkatkan beragam masalah kesehatan lainnya dalam diri. Ini juga memungkinkan seseorang mengalami depresi berat yang mendorongnya untuk melukai bahkan mengakhiri dirinya sendiri. 

Semoga informasi ini bermanfaat dan pastikan untuk kelola stres dengan baik agar fisik pun psikis senantiasa sehat.

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading