Ternyata 5 Makanan ini Bisa Membuat Bau Badan, Begini Cara Mengatasinya

Ilustrasi bau badan — Jenis sayuran yang bisa membuat aroma badan tak sedap. (Foto: pexels.com/@pavel-danilyuk)

Fimela.com, Jakarta Setiap orang memilki bau badannya masing-masing yang berbeda. Bau badan yang tidak sedap berpengaruh pada rasa percaya diri seseorang dan membuat perasaan tidak nyaman pada orang di sekitar. Aroma tak sedap pada tubuh tejadi karena campuran bakteri dan keringat pada kulit. Namun, aroma dari keringat itu sendiri tidak berbau, akan terasa bau ketika keringat bersentuhan dengan bakteri di kulit. Macam-macam bau badan bisa seperti manis, asam, tajam, dan seperti bau bawang.

Sebenarnya seberapa banyak seseorang berkeringat, tidak memengaruhi bau badan orang tersebut. Hal ini terlihat pada banyaknya orang yang memiliki aroma tidak sedap walaupun ia tidak sedang berkeringat. Tidak sedikit pula seseorang yang berkeringat berlebihan tetapi tidak berbau.

Banyak faktor-faktor yang membuat badanmu beraroma tidak sedap, tidak hanya keringat yang berlebih saja, namun juga faktor hormonal, makanan yang dikonsumsi, dan penyakit tertentu. Bau badan seseorang bisa berubah seiring dengan perubahan hormon dalam tubuh. Fluktuasi hormon yang biasa dialami saat perempuan menuju fase menopause menyebabkan keringat berlebih, pada akhirnya berujung pada perubahan bau badan.

Beberapa penyakit juga berdampak pada perubahan bau badan, contohnya penderita penyakit diabetes. Perubahan bau badan bisa menjadi tanda ketoasidosis diabetik. Kadar ketonnya yang tinggi menyebabkan darah menjadi asam dan aroma badan menjadi buah. Beberapa makanan bisa memicu badan menjadi bau tak sedap, yang dikutip dari Health.com.

TERKAIT: 6 Cara Menghilangkan Bau Badan yang Tidak Sedap dalam Waktu Seminggu

TERKAIT: 4 Tips Menghilangkan Bau Badan, Paling Ampuh!

Bawang putih

Sayuran yang membuat bau badan — Tak disangka ternyata sayuran ini bisa membuat aroma badan tak sedap. (unsplash.com/@surya1213)

Bawang putih bisa membuat badan menjadi tidak sedap karena mengandung senyawa belerang sulfur yang dapat menyebabkan bau badan kuat dan sulit dihilangkan. Senyawa belerang sulfur ini lalu dilepaskan ke udara melalui keringat, urine, dan bau mulut.

Asparagus

Tidak seperti bawang putih, asparagus tidak mengubah bau tubuh, namun memengaruhi bau air urine. Tubuh secara alami mencerna dan memecah senyawa belerang sulfur dalam asparagus, sehingga membuat urine menjadi berbau seperti asparagus. Perlu digarisbawahi juga, bahwa setiap orang berbeda dan tidak semuanya mengalami kejadian ini.

Brokoli dan kembang kol

Sama halnya dengan asparagus dan bawang putih, sayuran brokoli dan kembang kol walaupun sehat dikonsumsi, banyak mengandung senyawa belerang. Terlepas dari semua ini, bagaimanapun juga brokoli dan kembang kol masih termasuk sayur-sayuran yang baik untuk kesehatan dan memiliki berbagai vitamin baik untuk tubuh.

Alkohol

Cara mengatasi bau badan di rumah — Tak disangka ternyata sayuran ini bisa membuat aroma badan tak sedap. (pexels.com/@grape-things)

Buat kamu yang suka minum alkohol, berhati-hatilah karena bau alkohol akan tercium tidak hanya melalui bau napas mulut, tetapi juga dari kulit. Alkohol diproses di hati dan dipecah menjadi senyawa asetaldehida yang mengalir melalui paru-paru ke dalam napas dan juga sampai ke pori-pori.

Cara alami mengatasi bau badan

Beberapa makanan di atas mungkin akan membuat aroma badan tak sedap bagi sebagian orang. Bukan berarti makanan tersebut sepenuhnya tidak boleh dikonsumsi, butuh tetap perlu sayur-sayuran untuk menjaga kesehatan tubuh. Lalu, bagaimana cara mengatasi bau badan?

Cara mudah dan efektif secara alami bisa dilakukan dirumah, ada beberapa opsi yang dikutip dari Cleveland Clinic, yakni menggunakan soda kue yang dicampur dengan air. Cukup oleskan pada ketiak dan biarkan mengering. Soda kue berfungsi menyeimbangkan asam pada kulit dan mengurangi bau. Jika tidak punya soda kue, opsi lain adalah teh hijau. Tempatkan kantung teh hijau yang sudah direndam ke bawah ketiak selama beberapa menit. Teh hijau disini mampu menyumbat pori-pori dan mengurangi jumlah keringat.

Sebelum melakukan cara diatas, pastikan tidak memiliki alergi khusus terhadap bahan-bahan tersebut dan sebaiknya konsultasi kepada pihak medis agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

*Penulis: Balqis Dhia.

#Breaking Boundaries