Sukses

Health

5 Penyebab Kekurangan Berat Badan

Fimela.com, Jakarta Memiliki badan yang terlalu kurus terkadang membuat beberapa orang tidak percaya diri karena banyaknya komentar negatif. Tentu setiap orang ingin memiliki berat badan yang ideal. Mungkin segala cara juga telah ia lakukan seperti makan dengan porsi yang lebih banyak, berolahraga, dan lainnya, tetapi bisa saja usaha yang dilakukan masih kurang tepat atau salah sehingga kamu perlu memperbaikinya.

Dilansir dari healthline.com, indeks massa tubuh (BMI) merupakan alat pemeriksa kesehatan yang sering digunakan untuk mengecek komposisi seseorang secara keseluruhan. BMI ini nantinya akan memperkirakan jumlah lemak tubuh seseorang berdasarkan tinggi dan berat badannya. Berikut status berat menurut BMI:

  • 18,5 atau kurang: berat badan kurang
  • 18,5 - 24,9: normal
  • 25,0 -29,9: kelebihan berat badan
  • 30,0 atau lebih: Obesitas

Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memperhatikan bahwa ada banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan dan BMI tidak dapat digunakan sebagai ukuran definitif kesehatan seseorang. Memiliki hasil “kurang berat” dari pemeriksaan BMI juga tidak berarti bahwa kamu tidak sehat. Namun, penting untuk kamu selalu memeriksa berat badan supaya sesuai dengan standar yang ditentukan.

 

Penyebab dan Risiko Kekurangan Berat Badan

Dilansir dari medicalnewstoday.com, terdapat beberapa alasan yang menyebabkan kamu mengalami kekurangan berat badan:

  1. Keturunan. Beberapa orang memiliki BMI yang rendah secara alami karena karakteristik fisik yang diturunkan dalam keluarga. 
  2. Metabolisme tinggi. Memiliki metabolisme yang tinggi memungkinkan berat badan kamu tidak bertambah banyak. 
  3. Melakukan terlalu sering aktivitas fisik. Melakukan aktivitas fisik dalam tingkat tinggi seperti para atlet dapat membuat banyak kalori yang terbakar sehingga menyebabkan berat badan rendah.
  4. Memiliki penyakit fisik atau kronis. Penyakit seperti mual, muntah, dan diare yang berlangsung secara terus menerus atau teratur akan membuat kamu menjadi sulit untuk menaikkan berat badan, sedangkan penyakit seperti kanker, diabetes, dan gangguan tiroid dapat menurunkan nafsu makan seseorang. 
  5. Memiliki penyakit kejiwaan. Kesehatan mental yang buruk seperti depresi, kecemasan, dan obsesif-kompulsif (OCD), dan anoreksia serta bulimia akan memberi pengaruh pada pola makan termasuk nafsu makan. 

Memiliki berat badan yang kurang ternyata juga dapat menyebabkan masalah kesehatan, sebagai berikut:

  • Osteoporosis
  • Masalah kulit, rambut, atau gigi seperti rambut rontok, kulit menipis, dan kesehatan gigi memburuk
  • Sering sakit
  • Selalu merasa lelah
  • Anemia
  • Periode menstruasi yang tidak teratur bagi perempuan
  • Kelahiran prematur
  • Pertumbuhan lambat atau terganggu

Cara Meningkatkan Berat Badan yang Dapat Digunakan

Dilansir dari healthline.com, berikut beberapa cara yang dapat kamu terapkan untuk menaikan berat badan:

  1. Membangun lebih banyak otot. Kamu dapat melakukan latihan beban yang dapat membangun lebih banyak otot dan meningkatkan berat badan keseluruhan karena otot lebih berat daripada lemak.
  2. Memperbanyak frekuensi makanan yang dikonsumsi. Makan lebih sering membuat kamu mengonsumsi lebih banyak kalori. 
  3. Menikmati makanan berkalori tinggi seperti biji-bijian dan lemak sehat, dibanding mengonsumsi makanan rendah kalori seperti protein tanpa lemak dan sayuran. 
  4. Menggunakan bumbu lebih banyak terutama bumbu tinggi lemak seperti mayones yang dapat kamu gunakan untuk sandwich atau salad. 
  5. Mencoba suplemen atau protein shake yang dapat menambah kalori ekstra untuk asupan harian. 
  6. Jangan meminum air sebelum makan karena akan membuat kamu menjadi kembung dan kenyang.

 

 

 

*Penulis: Fani Varensia

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading