Sukses

Health

Memajukan Kesetaraan Gender lewat Perawatan Kesehatan Perempuan yang Lebih Baik

Fimela.com, Jakarta Sebagai wanita, menjaga kesehatan tubuh merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh adalah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Dilansir dari Healthline, pemeriksaan kesehatan secara rutin dapat membantu mendeteksi penyakit atau kondisi kesehatan yang mungkin tidak terlihat atau dirasakan secara langsung, serta membantu mencegah penyakit yang lebih serius. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin dapat membantu kita untuk menjalani hidup dengan lebih bahagia dan sehat. 

Sejak pandemi, hampir sebagian besar wanita lebih memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan tubuh mereka secara keseluruhan dibandingkan sebelum pandemi. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Philip Indonesia, 99% responden wanita di Indonesia menganggap penting untuk mengambil langkah aktif untuk tetap sehat, guna mencegah penyakit di kemudian hari.

Hal ini juga ditunjukkan melalui hasil survei yang menunjukkan bahwa sebanyak 57% responden wanita secara teratur telah menerapkan gaya hidup sehat dan 56% responden lainnya rajin mencari informasi kesehatan secara online untuk meningkatkan kesadaran mereka. 

Namun, dari survei yang dilakukan juga menunjukkan bahwa kurang dari 1/3 rensponden melalukan skrining atau melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Beberapa alasan yang disampaikan dari rensponden wanita yang tidak melakukan skrining atau pemeriksaan kesehatan secara rutin karena kehabisan waktu di pekerjaan, keluarga, komitmen pribadi, dan keuangan yang menjadi hambatan utama.

Solusi kesehatan digital berpotensi memungkinkan perawatan yang lebih baik bagi perempuan

Dilansir dari Philips.co.id, berdasarkan hasil rensponden dari survei yang dilakukan, menunjukkan bahwa perempuan terus memikul beban pengasuhan yang tidak proporsional dalam keluarga dan masyarakat, sehingga memerlukan lebih banyak dukungan agar dapat membantu mereka memprioritaskan kesehatan mereka sendiri. Untuk mendukung kesehatan perempuan yang lebih baik, teknologi pemantau kesehatan menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk memenuhi kebutuhan kesehatan wanita.

Menjelang peringatan Hari Kartini yang jatuh di tanggal 21 April dan perayaan Hari Perempuan Internasional pada bulan Maret lalu, Royal Philips bersama dengan pemerintah dan organisasi di seluruh kawasan Asia Pasifik dan global, menandai kemajuan masyarakat dalam kesetaraan gender dan berupaya menyerukan lebih banyak kesadaran serta tindakan dalam memajukan kesehatan perempuan. Tak hanya itu, Philips juga mendukung kesehatan dan kebugaran perempuan secara keseluruhan dengan menghadirkan solusi kesehatan digital yang berpotensi memungkinkan perawatan yang lebih baik bagi perempuan.

Philips mengembangkan inovasi digital untuk membuat perangkat medis yang dapat menunjang kesehatan masyarakat Indonesia khususnya bagi wanita. Salah satu perangkat medis digital yang sudah dikembangkan yaitu aplikasi Philips Pregnancy+ yang dapat menjadi sumber informasi terpercaya tentang kehamilan, persalinan, dan sebagainya.

Tak hanya itu, baru-baru ini Philips menghadirkan sikat gigi bertenaga AI yang dipadukan dengan aplikasi bertenaga Sonicare AI, menawarkan panduan secara real-time dan mampu memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi untuk meningkatkan kebiasaan menyikat gigi. Inovasi yang dihadirkan oleh Philips Indonesia bertujuan utnuk memberikan manfaat kesehatan jangka panjang dan mengubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih baik.

Philips mengedepankan peran perempuan dalam mendukung perawatan kesehatan yang lebih baik

Selain memahami dan memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan perempuan di dunia, Philips juga menuturkan komitmennya terhadap keragaman gender di tempat kerjanya serta memastikan bahwa seluruh karyawannya disetiap level organisasi secara akurat mewakili komunitas yang dilayaninya. Tak hanya itu, dengan bangga Philips mengedepankan peran perempuan di Asia Pasifik saat ini, dimana 66% tenaga kerja Philips adalah perempuan dan lebih dari 37% perempuan yang bekerja memiliki peran kepemimpinan di level senior. 

“Sebagai anggota dari industry kesehatan, perempuan dapat memberikan informasi dan pengetahuan terkait permasalahan utama yang dihadapinya serta isu-isu kesehatan. Wawasan dan kontribusi dari perempuan sangat mendorong perubahan yang berarti dan meningkatkan solusi perawatan kesehatan bagi para perempuan. Oleh karena itu, sangat penting adanya perempuan di berbagai tingkat pengambilan keputusan dalam perawatan kesehatan untuk menjembatani kesenjangan dalam perawatan kesehatan perempuan, ujar Caroline Clarke, CEO Philips ASEAN Pacific seperti tertulis dilansir dari Philips.co.id.

 

*Penulis: Amelia Septika.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading