Sukses

Health

Penyebab Batuk dan Sesak Nafas yang Sering Bikin Panik dan Khawatir

Fimela.com, Jakarta Batuk adalah salah satu masalah kesehatan yang cukup umum dialami oleh banyak orang. Karena sudah cukup umum, banyak orang yang mengalami batuk merasa tidak perlu mengonsultasikannya ke dokter. Cukup dengan datang ke apotek dan berkonsultasi dengan apoteker, maka akan mendapatkan obat yang tepat sesuai keluhan. Biasanya dengan meminum obat, istirahat yang cukup serta minum air putih bisa meredakan batuk hingga sembuh.

Batuk memang bisa sembuh dengan sendirinya, namun bukan berarti penyakit ini bisa diremehkan atau dianggap sepele. Apalagi jika batuk yang kamu alami disertai gejala lainnya, misalnya sesak nafas.

Jika sudah demikian, bisa jadi kamu akan merasa panik dan khawatir. Namun tak perlu buru-buru panik. Untuk mengatasi kondisi yang kamu alami ini, kamu perlu tahu dulu penyebabnya. Berikut penyebab batuk dan sesak nafas yang kamu alami.

1. Asma

Asma biasanya terjadi akibat adanya peradangan atau penyempitan pada saluran pernapasan. Kondisi ini membuat saluran pernapasan memproduksi lendir lebih banyak, sehingga menyebabkan penderita asma kesulitan untuk bernapas.

Selain sesak napas, penderita asma juga bisa merasakan gejala lain, seperti batuk, dada terasa nyeri, dan mengi.

2. Bronkitis

Bronkitis juga bisa menyebabkan seseorang mengalami sesak napas karena batuk. Kondisi ini umumnya terjadi saat dinding di saluran bronkus mengalami peradangan akibat infeksi virus atau menghirup paparan zat kimia, seperti asap rokok.

Bukan hanya mengalami sesak napas dan batuk, penderita bronkitis juga bisa merasakan gejala lain, seperti sakit tenggorokan, sakit kepala, hidung tersumbat, lemas, hingga nyeri dada ketika batuk.

3. Pneumonia

Pneumonia adalah peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus, jamur, dan bakteri.  Pneumonia juga ditandai dengan munculnya demam, nyeri dada saat batuk maupun bernapas, serta mual dan muntah.

4. Gagal Jantung

Gagal jantung juga bisa menyebabkan batuk-batuk yang disertai sesak napas. Selain itu, gejala lain yang bisa dialami oleh penderitanya adalah kelelahan, mual, hilang nafsu makan, kenaikan berat badan secara drastis, penurunan konsentrasi, hingga pembengkakan di kaki.

5. Emboli paru

Emboli paru terjadi akibat adanya penyumbatan pada arteri pulmonalis. Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan tersumbatnya arteri pulmonalis ini, seperti gumpalan darah, gelembung udara, tumor, hingga cairan ketuban.

Penderita emboli paru tidak hanya mengalami batuk disertai sesak napas, tetapi juga keringat berlebih, pusing, nyeri dada, sakit punggung mendadak, serta ujung jari atau bibir yang membiru.

Cara Mengatasinya

Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meredakan kondisi yang kamu alami:

  • Banyak minum air minimal 8 gelas sehari
  • Beristirahat yang cukup
  • Berkumur dengan air garam
  • Menggunakan bantal ekstra untuk menyanggah kepala supaya lebih tinggi dari dada
  • Menggunakan humidifier
  • Menghindari asap rokok

Jika cara-cara tersebut tidak efektif dan batuk yang kamu alami tak kunjung sembuh. Apalagi jika sudah berlangsung selama lebih dari 3 minggu, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading