Sukses

Health

Penyebab Kepala Pusing Sebelah Kanan yang Cukup Mengganggu Aktivitas

Fimela.com, Jakarta Sakit kepala atau pusing sebenarnya merupakan kondisi yang cukup umum dialami oleh banyak orang. Biasanya pusing terjadi karena stres atau hal lainnya. Pusing juga bisa dibilang merupakan suatu kondisi yang cukup ringan dan bisa ditangani sendiri. Pusing bisa diatasi menggunakan obat-obatan OTC (Over the Counter) atau bisa juga dengan istirahat yang cukup.

Meskipun bisa terbilang ringan, namun pusing tidak bisa diremehkan atau dianggap enteng. Pusing yang diabaikan dan tidak segera ditangani bisa membuat kondisi ini semakin parah bahkan bisa menjadi gejala suatu penyakit.

Pusing yang masih ringan biasanya disebabkan karena tubuh yang kelelahan, kurang tidur, kurang minum air putih dan lain-lain. Kondisi ini bisa terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal. Apa saja? Yuk simak penjelasannya berikut ini.

1. Migrain Kronis

Migrain kronis adalah migrain yang sering terjadi dengan frekuensi mencapai 15 kali atau lebih dalam sebulan. Seseorang dikatakan mengalami migrain kronis, apabila gejala tersebut dirasakan hingga 3 bulan atau lebih. Migrain kronis yang tidak diobati lama kelamaan bisa semakin parah gejalanya. Ketika mengalami migrain, ini beberapa gejala yang mungkin kamu rasakan:

  • Nyeri kepala hanya pada salah satu sisi kepala
  • Rasa nyeri seperti berdenyut dan sering kali cukup parah hingga mengganggu aktivitas
  • Sensitif terhadap cahaya dan suara
  • Mual dan muntah

Terkadang migrain bisa muncul beserta gejala aura, yaitu gejala awal sebelum munculnya migrain. Aura pada migrain bisa berupa sensasi silau atau seperti melihat suatu benda atau bayangan.

Penyebab terjadinya migrain hingga saat ini masih belum diketahui dengan jelas. Namun, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk terkena migrain, misalnya faktor keturunan, sering mengonsumsi obat pereda nyeri, gangguan tidur, asupan kafein yang berlebihan, hingga masalah psikologis, seperti stres berat dan depresi.

2. Hemicrania Continua

Hemicrania continua adalah sakit kepala yang mirip seperti migrain (terjadi di satu sisi kepala saja), tapi berlangsung terus-menerus hingga 3-5 kali sehari. Kondisi ini bisa terjadi selama minimal 3 bulan. 

Selain pusing atau sakit kepala, berikut berbagai gejala lain dari hemicrania continua:

  • Hidung tersumbat atau berair
  • Mata merah pada bagian kepala yang terasa sakit
  • Pupil mata mengecil atau kelopak mata terkulai

3. Sakit Kepala Cluster

Sakit kepala cluster adalah serangan nyeri yang sering digambarkan sebagai sensasi panas, perih, atau menusuk di salah satu bagian kepala dan di sekitar mata.

Sakit kepala cluster bisa dipicu oleh berbagai hal, mulai dari suhu panas, aktivitas fisik atau olahraga terlalu berat, terlalu banyak mengonsumsi minuman keras atau merokok, hingga bau menyengat dari parfum, bensin, atau cat.

Sakit kepala cluster umumnya disertai dengan gejala:

  • Pupil pada salah satu mata mengecil
  • Salah satu kelopak mata bengkak atau turun
  • Mata berair dan merah
  • Hidung berair atau tersumbat
  • Wajah berkeringat

Sakit kepala cluster lebih banyak terjadi pada pria dewasa berusia di atas 30 tahun. Berbeda dengan migrain yang bisa membaik dengan istirahat, gejala sakit kepala cluster biasanya akan menetap, meski penderitanya beristirahat.

Hingga saat ini, penyebab sakit kepala cluster masih belum diketahui dengan jelas. Namun, ada beberapa faktor yang dapat membuat seseorang lebih berisiko mengalami kondisi ini, yaitu sering mengonsumsi minuman beralkohol, kebiasaan merokok, cedera otak, stres, dan alergi.

Cara Mengatasi dan Mencegah Kepala Pusing Sebelah Kanan

Jika kamu mengalami kepala pusing sebelah kanan yang berulang-ulang, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter agar bisa segera mendapatkan penanganan yang serius. Namun ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya:

  • Tidur yang cukup, minimal 7–9 jam setiap malam.
  • Batasi hal-hal yang dapat mencetuskan gejala sakit kepala sebelah kanan, misalnya minuman yang mengandung kafein atau alkohol atau aroma tertentu.
  • Minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi
  • Makan dengan teratur dan pilih makanan yang bergizi seimbang.
  • Berolahraga secara rutin dan teratur, yakni selama 20–30 menit setiap hari.
  • Hindari terlalu sering mengonsumsi obat pereda sakit kepala yang dijual bebas.
  • Kelola stres dengan baik, misalnya dengan relaksasi, yoga, atau meditasi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading