Sukses

Health

3 Peran Penting Kolesterol dan Bahayanya untuk Tubuh

Fimela.com, Jakarta Mengelola kadar kolesterol adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan. Meskipun kolesterol memiliki peran penting dalam tubuh, kadar kolesterol yang tinggi atau tidak terkendali dapat membawa sejumlah risiko kesehatan yang serius. Kolesterol adalah senyawa lemak yang penting untuk berbagai fungsi tubuh yang vital.

Idealnya, kadar kolesterol di dalam tubuh adalah kurang dari 200 miligram per desiliter (mg/dL). Baik laki-laki maupun perempuan, sebaiknya harus waspada jika kadar kolesterol melebihi batas normal. Gejala-gejala kolesterol tinggi biasanya muncul ketika komplikasi serius telah terjadi, seperti penyumbatan arteri atau penyakit jantung.

Kolesterol memang sering dianggap sebagai hal yang negatif dalam tubuh. Namun, ternyata kolesterol juga memiliki peran penting untuk tubuh. Simak penjelasannya berikut ini:

Peran Penting Kolesterol

1. Pembentukan Membran Sel

Salah satu peran utama kolesterol dalam tubuh adalah sebagai komponen pembentuk membran sel. Kolesterol membantu menjaga stabilitas dan kekuatan membran sel, yang memungkinkan sel-sel untuk berfungsi dengan baik. Ini berarti kolesterol adalah bagian penting dari setiap sel dalam tubuh kita.

2. Produksi Hormon Steroid

Kolesterol adalah prekursor untuk hormon-hormon steroid, yang termasuk hormon seks seperti estrogen, progesteron, dan testosteron, serta hormon kortisol yang terlibat dalam respons tubuh terhadap stres. Tanpa kolesterol, tubuh tidak akan dapat menghasilkan hormon-hormon ini dengan efektif.

3. Produksi Vitamin D

Kolesterol juga diperlukan untuk produksi vitamin D. Vitamin D adalah nutrisi penting yang berperan dalam kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Tanpa kolesterol, produksi vitamin D dalam tubuh akan terganggu.

Bahaya Kolesterol untuk Tubuh

1. Penyakit Jantung dan Serangan Jantung

Salah satu bahaya utama dari kadar kolesterol yang tinggi adalah peningkatan risiko penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Ketika plak arteri terbentuk, arteri menjadi lebih sempit dan kurang elastis, yang dapat menyulitkan aliran darah ke jantung. Jika aliran darah ke jantung terganggu secara signifikan, ini dapat mengakibatkan serangan jantung yang dapat berakibat fatal.

2. Stroke

Kadar kolesterol yang tinggi juga meningkatkan risiko stroke. Ketika plak arteri terbentuk di arteri yang menuju ke otak, hal ini dapat menyumbat aliran darah ke otak dan menyebabkan stroke. Stroke adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan berpotensi mengancam nyawa.

3. Pembuluh Darah Tersumbat

Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan pembuluh darah tersumbat di berbagai bagian tubuh. Ketika pembuluh darah yang mengalir ke organ vital seperti jantung, otak, atau ginjal tersumbat, ini dapat mengganggu fungsi organ tersebut dan mengakibatkan komplikasi serius.

4. Masalah Vaskular Lainnya

Kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan berbagai masalah vaskular lainnya, termasuk penyakit arteri perifer, di mana pembuluh darah ke kaki dan tangan tersumbat, menyebabkan nyeri dan masalah sirkulasi. Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan gangguan sirkulasi di mata, yang dapat mengganggu penglihatan.

5. Gangguan Metabolik

Kolesterol yang tinggi sering kali berhubungan dengan gangguan metabolisme lainnya, seperti diabetes tipe 2 dan obesitas. Semua ini adalah faktor risiko tambahan untuk penyakit jantung dan komplikasi lainnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading