Sukses

Health

5 Jenis Kontrasepsi yang Dipercaya Efektif Mencegah Kehamilan

Fimela.com, Jakarta Pencegahan kehamilan adalah keputusan penting dalam perencanaan keluarga. Salah satu cara yang disarankan untuk mencegah atau menjaga jarak kehamilan adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi. Ya, ada berbagai jenis kontrasepsi yang tersedia. Masing-masing kontrasepsi ini memiliki tingkat efektivitas yang berbeda. 

Bagi Mom yang ingin mencegah kehamilan atau menjaga jarak kehamilan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan dalam memilih metode kontrasepsi yang paling sesuai dengan kebutuhan. Berikut adalah beberapa jenis kontrasepsi yang dipercaya cukup efektif dalam mencegah kehamilan.

Kontrasepsi Hormonal

Kontrasepsi hormonal merupakan alat kontrasepsi yang digunakan sebagai cara mencegah kehamilan yang mengandung hormon. Ada beberapa jenis kontrasepsi yang mengandung hormon. Antaranya adalah sebagai berikut. 

Pil Kontrasepsi: Pil kontrasepsi mengandung hormon progesteron, estrogen, atau keduanya. Mereka bekerja dengan menghambat ovulasi dan menebalkan lendir serviks, sehingga sperma sulit mencapai sel telur. Keefektifan pil kontrasepsi sangat tinggi jika digunakan dengan benar.

Implan Kontrasepsi: Implan adalah perangkat kecil yang ditempatkan di bawah kulit lengan atas. Mereka melepaskan hormon kontrasepsi secara terus-menerus selama beberapa tahun dan sangat efektif.

Suntikan Kontrasepsi: Suntikan kontrasepsi mengandung hormon dan diberikan setiap beberapa bulan. Ini bisa berlaku setiap bulan atau setiap tiga bulan sekali. Kontrasepsi ini cukup efektif jika digunakan sesuai panduan medis.

IUD (Intrauterine Device)

Selanjutnya ada alat kontrasepsi IUD Hormonal atau Non-Hormonal. Mengutip dari laman acog.org, IUD adalah perangkat yang ditempatkan di dalam rahim oleh profesional medis. Ada dua jenis IUD yang bisa mencegah kehamilan. IUD hormonal (yang mengandung progesteron) dan non-hormonal (seperti tembaga). IUD sangat bisa dibilang cukup efektif untuk mencegah kehamilan atau mengatur jarak kehamilan dalam jangka waktu panjang. 

Kontrasepsi Darurat

Alat kontrasepsi ini juga dikenal sebagai "morning-after pill.” Ini bisa digunakan sebagai tindakan darurat setelah hubungan seksual tanpa perlindungan. Mereka seharusnya bukan metode kontrasepsi utama dan hanya digunakan dalam situasi darurat saja. Konsultasikan dengan ahlinya jika ingin menggunakan jenis kontrasepsi ini. 

Kontrasepsi Barrier

Kondom pria dan perempuan adalah bentuk kontrasepsi barrier yang efektif dalam mencegah kehamilan. Ini juga bermanfaat melindungi seseorang dari infeksi menular seksual (IMS).

Sterilisasi

Ketika menggunakan alat kontrasepsi ini, baik pria maupun perempuan dikatakan sudah tak bisa memiliki anak lagi. Strerilisasi pada pria sisebut vasektomi. Sedangkan pada perempuan disebut tubektomi. Vasektomi adalah prosedur pembedahan yang permanen untuk pria yang ingin menghentikan kemampuan mereka untuk menghasilkan sperma. Sementara tubektomi adalah prosedur pembedahan yang permanen untuk wanita yang ingin menghentikan kemampuan mereka untuk hamil dengan mengikat atau memotong saluran tuba.

Nah, itulah sekian kontrasepsi yang dipercaya cukup ampuh mencegah kehamilan atau menjaga jarak kehamilan. Penting untuk dicatat bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang 100% efektif. Faktor-faktor seperti penggunaan yang benar, konsistensi, dan kesehatan individu juga berpengaruh besar pada efektivitas alat kontrasepsi. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading