Sukses

Health

7 Gejala Risiko Penyakit Jantung yang Sering Terjadi, Jangan Pernah Abai!

Fimela.com, Jakarta Penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang paling umum dan berbahaya di dunia. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja. Baik pria maupun perempuan dan di semua rentang usia. Ya, risiko jantung saat ini tak hanya berisiko pada mereka yang telah berusia senja atau paruh baya. Tapi, dalam beberapa kasus terakhir ini juga kerap terjadi pada orang-orang dengan usia yang masih sangat muda bahkan remaja. 

Sangat penting untuk memahami gejala dan tanda-tanda risiko penyakit jantung yang sering terjadi. Ketika mendapati gejala ini, pastikan untuk tak pernah abai. Karena hal ini bisa berpengaruh pada kesehatanmu ke depannya. Deteksi gejala ini lebih dini, diharapkan bisa membantu kita melakukan pencegahan dan pengobatan yang lebih tepat. 

Berikut beberapa gejala risiko jantung yang sangat sering terjadi dan tak boleh diabaikan begitu saja dikutip dari laman healthline.com. 

Nyeri Dada atau Angina

Nyeri dada adalah salah satu gejala utama penyakit jantung. Nyeri ini seringkali terasa seperti tekanan, berat, atau sesak pada dada. Nyeri dada atau angina bisa terjadi saat beraktivitas fisik atau bahkan saat istirahat. Ini juga kerap muncul saat seseorang mengalami stres berat.

Kesulitan Bernafas

Kesulitan bernapas atau sesak napas adalah gejala lain dari masalah jantung. Ini bisa terjadi saat beraktivitas fisik atau bahkan saat tidur. Kesulitan bernapas yang tiba-tiba atau semakin parah, harus segera diperiksa oleh tenaga medis dan dicari tahu penyebab pastinya.

Kelelahan yang Tidak Wajar

Kelelahan yang berlebihan dan terasa tidak wajar, terutama saat beraktivitas fisik ringan, bisa menjadi gejala dari penyakit jantung yang sering terjadi. Penyakit jantung adalah kondisi yang begitu mengganggu aliran darah ke otot-otot tubuh. Ini kemudian menyebabkan kelelahan yang berkepanjangan dan terasa berlebihan. 

Ketidaknyamanan di Lengan, Leher, atau Rahang

Ketidaknyamanan, nyeri, atau mati rasa di lengan kiri, leher, atau rahang bisa menjadi gejala penyakit jantung. Terkadang gejala ini disertai dengan nyeri dada atau sesak napas.

Denyut Jantung yang Tidak Teratur

Aritmia, atau denyut jantung yang tidak teratur bisa menjadi tanda penyakit jantung. Jika kamu merasa jantung berdebar-debar atau berdetak tidak teratur secara terus-menerus, jangan ragu untuk segera mengonsultasikannya dengan dokter ahlinya.

Pingsan atau Pingsan Hampir

Pingsan atau pingsan hampir (sinkop), salah satunya bisa disebabkan oleh gangguan aliran darah. Ini juga dikaitkan dengan masalah kesehatan jantung. Jika kamu mengalami pingsan tanpa penyebab jelas dan sering terjadi, jangan segan untuk segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter ahlinya. 

Itulah sekian gejala penyakit jantung yang sering terjadi dan tak boleh diabaikan begitu saja. Meski begitu, penting diingat bahwa gejala dan tanda-tanda risiko penyakit jantung bisa bervariasi antara individu satu dengan lainnya. Jika kamu mengalami gejala atau memiliki faktor risiko yang meningkat, segera berkonsultasi dengan dokter. 

Pencegahan, termasuk perubahan gaya hidup sehat seperti diet seimbang, olahraga teratur, dan berhenti merokok, perlahan tapi pasti akan membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Pemeriksaan medis rutin dan penilaian risiko pribadi juga penting dalam menjaga kesehatan jantung. Semoga informasi ini bermanfaat. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading